TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menunjukkan bagian kakinya yang mengapal. Menurutnya, hal tersebut merupakan relfleksi dari hampir seribu titik blusukan yang ia kunjungi.
"Saya bilang saya mendapat berkah, I'm blessing. Bahwa saya tahu Jakarta yg seperti ini ngga akan saya tahu kalo ga dikasih kesempatan seperti ini," ujar Sandiaga, Selasa 6 Desember 2016.
Sandiaga menceritakan ketika pertama kalinya dia melakukan blusukan dia ditertawakan, dia mengatakan banyak yang tidak percaya isu lapangan pekerjaan dan sembako murah merupakan permasalah di Jakarta.
"Dulu tidak ada yang percaya, tapi alhamdulillah sekarang jadi isu sentral," ucapnya.
Menurut Sandiaga, selama ini belum banyak calon yang menghadapi warga secara langsung, dia mengatakan seribu titik merupakan komitmennya.
"Saya merasa apa yang saya sampaikan menjadi sebuah jawaban dari keresahan warga. Bagi mereka (kedatangan Sandiaga) juga hiburan," katanya.
Sandiaga berujar, kegiatan blusukan merupakan bagian dari edukasi politik, selain itu ia juga berpendapat kegiatan ini merupakan partisipasinya untuk menampung aspirasi warga untuk pembangunan Jakarta.
"Komitmen kampanye saya untuk perubahan, mudah-mudahan bisa menginspirasi," ucapnya.
CHITRA PARAMAESTI
