Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Guru Nasional, Ini Pesan untuk Agus dari Gurunya  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mendapat kejutan dengan dipertemukan dengan guru sewaktu sekolah di Magelang. Tempo/Ammy Hetharia/ Magang
Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mendapat kejutan dengan dipertemukan dengan guru sewaktu sekolah di Magelang. Tempo/Ammy Hetharia/ Magang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mendapatkan kejutan dari dua mantan gurunya saat ia masih sekolah di SMA Taruna Nusantara.

Pertemuan ini terjadi saat Agus melakukan diskusi bersama komunitas guru swasta Jakarta di Jakarta Timur. “Kejutan sekali buat saya karena ada dua pamong saya, guru saya yang jauh-jauh datang dari Magelang,” kata Agus pada 25 November 2016.

Menurut wali kelas Agus semasa SMA, Elizabeth Eko Sulistiorini, semasa sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang, Agus dikenal sebagai siswa yang pandai dan memiliki karakter, yang bagus. Agus juga terpilih sebagai Ketua Osis karena memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) yang menonjol dari teman-temannya. “Leadership Agus sudah muncul sejak dibangku sekolah,” ujar Elizabeth.

“Saya terharu dengan Mas Agus karena selalu mengambil jalan yang rumit,” ucap Cecep Iskandar, salah satu guru Agus semasa SMA. Agus diingat sebagai siswa yang selalu membuatnya terharu karena selama penugasan tidak mengambil jalan yang mudah. Cecep mengatakan Agus memiliki otak yang cerdas, dan mengajak teman-temannya untuk berorganisasi, sehingga apa yang dikerjakan Agus selalu berhasil.

Kedua guru Agus ini berharap selama masa kampanye Agus tetap menjadi dirinya sendiri dan tidak tergoda untuk menjadi orang lain. “Sebagai guru kami selalu tekankan adalah nilai-nilai karakter,” kata Elizabeth. “Saya berharap kampanye ini dilaksanakan secara bersih, jujur, dan bertanggung jawab.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari Guru Nasional dirayakan Agus dengan diskusi bersama komunitas guru swasta di Jakarta. Dalam kesempatan ini Agus dipertemukan dengan guru semasa SMA yang mengajarkan dia untuk memiliki mental yang baik dan siap menghadapi tantangan.

Menurut Agus, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan melahirkan generasi-generasi yang berkualitas untuk bangsa. “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh guru di mana pun berada, dan terima kasih kami setinggi-tingginya atas segala peran dan jasa yang luar biasa,” ujarnya.

AMMY HETHARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja Sisi Positif RUU Sisdiknas?

15 Maret 2022

Siswa mengikuti vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di SD Negeri 2 Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 14 Januari 2022. Vaksinasi yang digelar oleh Polrestabes Palembang tersebut sebagai upaya  percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Palembang yang baru mencapai 8,68  persen atau 14.896 orang anak dari jumlah total sasaran sebanyak 171.215 orang anak.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Apa Saja Sisi Positif RUU Sisdiknas?

RUU Sisdiknas, menurut Kemendikbud, menawarkan sejumlah perubahan untuk memperkuat dan mempertegas definisi prinsip penyelengaraan pendidikan.


Jokowi: Jangan Sampai karena Pilpres Kita Jadi Retak

18 September 2018

Presiden Joko Widodo alias Jokowi didampingi Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo saat membuka acara pembekalan calon anggota legislatif Partai Perindo di Jakarta, 17 September 2018. Dalam acara ini, Jokowi membagi pengalamannya dalam berpolitik kepada 575 calon legislator DPR Partai Perindo dari berbagai daerah. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Jokowi: Jangan Sampai karena Pilpres Kita Jadi Retak

Jokowi mengingatkan soal pentingnya menjaga persatuan, kerukunan, dan persaudaraan dalam pembukaan musyawarah nasional pertama Persatuan Umat Buddha I


Berikut 15 Kepala Daerah yang Menerima Penghargaan di HUT PGRI

3 Desember 2017

Ribuan guru hadir di puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yang  dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 2 Desember 2017. Tempo/Dewi Nurita
Berikut 15 Kepala Daerah yang Menerima Penghargaan di HUT PGRI

Sebanyak 15 kepala daerah ini mendapat penghargaan dari PGRI karena dinilai memiliki dedikasi tinggi dan perhatian besar kepada dunia pendidikan.


Di HUT PGRI, Jokowi Sebut Guru adalah Warga Negara Terhormat

2 Desember 2017

Presiden Jokowi Resmikan Program Perhutanan Sosial di Muara Gembong Bekasi. ISTMAN
Di HUT PGRI, Jokowi Sebut Guru adalah Warga Negara Terhormat

Ribuan guru tak henti-hentinya bertepuk tangan saat Presiden Jokowi memberikan sambutan di acara puncak HUT PGRI di Bekasi.


HUT PGRI, Guru Minta Tunjangan Profesi Dibayar Tepat Waktu

2 Desember 2017

Ribuan guru hadir di puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yang  dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 2 Desember 2017. Tempo/Dewi Nurita
HUT PGRI, Guru Minta Tunjangan Profesi Dibayar Tepat Waktu

Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional 2017 dimulai sejak September sampai Desember 2017.


Dana Hibah PGRI Rp 367 Miliar, Dinas Pendidikan Tak Tahu-menahu

27 November 2017

Sejumlah Guru membentangkan poster bertuliskan PGRI saat mengikuti peringatan puncak Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 70 di Gelora Bung Karno, Jakarta, 13 Desember 2015. Acara ini dihadiri ribuan guru dari berbagai daerah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Dana Hibah PGRI Rp 367 Miliar, Dinas Pendidikan Tak Tahu-menahu

Dinas Pendidikan tidak memberikan rekomendasi kepada PGRI yang menerima dana hibah dalam RAPBD Jakarta 2018.


Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 6 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.


Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

22 Mei 2017

Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja dilantik oleh Gubernur Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 22 Mei 2017. Facebook.com
Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

Aher berpesan agar Neneng-Eka menciptakan SDM terdidik dan berkualitas sehingga dapat berpartisipasi dalam hiruk-pikuk industri di Bekasi.


Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

22 Mei 2017

Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva  (tengah) bersama anggota hakim MK lainya saat berikan putusan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi, Jakarta (09/10). TEMPO/Dasril Roszandi
Penyelesaian Sengketa Pilkada 2017 Dianggap Lebih Baik  

Penyelesaian sengketa pilkada 2017 di Mahkamah Konstitusi mengalami perbaikan dibanding pilkada 2015.


Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

27 April 2017

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Yogyakarta Wawan Budianto (kiri) menerima berkas pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi yang diserahkan oleh Arief Nur Hartanto (kanan) selaku juru bicara di Kantor KPUD Kota Yogyakarta, 23 September 2016. TEMPO/Pius Erlangga
Wali Kota Terpilih Haryadi Janji Atasi Intoleransi di Yogyakarta

Sejumlah lembaga pegiat keberagaman menyebut intoleransi di Yogyakarta semakin menguat.