TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mendapatkan kejutan dari dua mantan gurunya saat ia masih sekolah di SMA Taruna Nusantara.
Pertemuan ini terjadi saat Agus melakukan diskusi bersama komunitas guru swasta Jakarta di Jakarta Timur. “Kejutan sekali buat saya karena ada dua pamong saya, guru saya yang jauh-jauh datang dari Magelang,” kata Agus pada 25 November 2016.
Baca Juga:
Menurut wali kelas Agus semasa SMA, Elizabeth Eko Sulistiorini, semasa sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang, Agus dikenal sebagai siswa yang pandai dan memiliki karakter, yang bagus. Agus juga terpilih sebagai Ketua Osis karena memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) yang menonjol dari teman-temannya. “Leadership Agus sudah muncul sejak dibangku sekolah,” ujar Elizabeth.
“Saya terharu dengan Mas Agus karena selalu mengambil jalan yang rumit,” ucap Cecep Iskandar, salah satu guru Agus semasa SMA. Agus diingat sebagai siswa yang selalu membuatnya terharu karena selama penugasan tidak mengambil jalan yang mudah. Cecep mengatakan Agus memiliki otak yang cerdas, dan mengajak teman-temannya untuk berorganisasi, sehingga apa yang dikerjakan Agus selalu berhasil.
Kedua guru Agus ini berharap selama masa kampanye Agus tetap menjadi dirinya sendiri dan tidak tergoda untuk menjadi orang lain. “Sebagai guru kami selalu tekankan adalah nilai-nilai karakter,” kata Elizabeth. “Saya berharap kampanye ini dilaksanakan secara bersih, jujur, dan bertanggung jawab.”
Hari Guru Nasional dirayakan Agus dengan diskusi bersama komunitas guru swasta di Jakarta. Dalam kesempatan ini Agus dipertemukan dengan guru semasa SMA yang mengajarkan dia untuk memiliki mental yang baik dan siap menghadapi tantangan.
Menurut Agus, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan melahirkan generasi-generasi yang berkualitas untuk bangsa. “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh guru di mana pun berada, dan terima kasih kami setinggi-tingginya atas segala peran dan jasa yang luar biasa,” ujarnya.
AMMY HETHARIA