TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, tak hanya rajin blusukan selama masa kampanye. Sandiaga juga memanfaatkan teknologi digital untuk mendekati generasi muda Jakarta. "Hampir semua generasi milenial Jakarta melek teknologi. Kami ingin menyampaikan pesan lewat media sosial," katanya, Rabu, 23 November 2016.
Salah satunya dengan menggelar pelatihan digital insider. Cara ini, ucap Sandiaga, dibuat untuk menciptakan suasana kampanye digital yang sejuk serta menjalani demokrasi terbuka secara santun. "Ini merupakan gagasan relawan Anies-Sandi. Hari ini pelatihan batch kedua dengan peserta berjumlah sekitar 200," ujar Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, pada angkatan pertama, pesertanya berjumlah sekitar seratus. "Semakin lama semakin bertumbuh. Kami targetkan akan terus bertumbuh," tuturnya.
Menurut Sandiaga, kampanye digital merupakan inovasi di bidang politik. Nantinya kampanye digital yang akan dijalani para relawan Anies-Sandiaga akan mengakomodasi pesan yang ingin disampaikan. "Mereka juga akan membantu melakukan analisis dan memberi masukan untuk kampanye digital yang santun," katanya.
Dengan adanya kampanye digital, Sandiaga ingin menyuarakan politik sejuk yang tidak saling menyerang dan memberikan informasi yang akurat tanpa membuat kegaduhan. "Kita akan membuat voice, bukan noise," ujar Sandiaga.
CHITRA PARAMAESTI
![Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan hasil pertemuan empat partai politik pendukung bacapres Ganjar Prabowo di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2023/09/04/id_1233999/1233999_720.jpg)
