TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan enggan mempercayai hasil survei terkait dengan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menurun tajam.
Hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) menyebutkan elektabilitas Ahok-Djarot menurun tajam dari 24,6 persen menjadi 10,6 persen. Penurunan ini akibat Ahok yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno naik dari 20 persen (sebelum Ahok tersangka) menjadi 31,9 persen (setelah Ahok tersangka). Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murn dari 20,9 persen naik menjadi 30,9 persen.
Menurut Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, hasil survei sifatnya hanya sementara. "Sekarang mungkin agak turun, tapi kami tidak mau mempercayai."
Baca:
Ahmad Dhani Siap Jadi Panglima Bambu Runcing, tapi...
Survei LSI, Anies Tak Puas Elektabilitas Naik
Alasan Agus Yudhoyono Janjikan Rp 1 M untuk Tiap RW
Anggota Komisi Internasional Dewan Perwakilan Rakyat ini menambahkan, PDIP bersama partai-partai pendukung Basuki lainnya akan fokus pada upaya pemenangannya. Mereka yakin pasangan Basuki dan Djarot Saiful Hidayat mampu menang satu putaran.
Ketua DPP Partai Hanura Sarifuddin Sudding menuturkan, penetapan status tersangka kepada Ahok tidak memiliki dampak yang signifikan. "Masyarakat bisa melihat kasus ini dalam konteks hukum atau muatan politik," ujarnya.
Sudding berujar, hasil survei Ahok yang menurun justru menjadi pemicu agar tim sukses bekerja lebih keras. "Semua tetap optimis," katanya.
Sebelumnya, pada Jumat, 18 November lalu, peneliti dari LSI, Ardian Sopa, mengungkap hasil survei yang menyebutkan Ahok ditinggalkan sekitar 60 persen pendukung lamanya. Ia mengatakan basis dukungan Ahok, yaitu kelompok nonmuslim, pendidikan tinggi, pendapatan atas, bahkan pemilih PDIP, seakan-akan beramai-ramai meninggalkan Ahok.
Ditetapkannya Ahok sebagai tersangka juga turut mempengaruhi elektabilitas dua calon pasangan lain. Elektabilitas pasangan lain, yaitu Anies-Sandi dan Agus-Sylvi, justru mengalami peningkatan.
AHMAD FAIZ