TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku terlihat cakap ketika mengenakan pakaian adat Betawi, pangsi. Ia merasa gagah berbusana Betawi lengkap dengan sebilah golok.
"Saya merasa keren pakai baju ini," kata Agus setelah memasuki tempat istirahat makan siang di Rawabelong, RT 003 RW 10, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 17 November 2016.
Baca: Berdesakan Sambut Agus, Seorang Bocah Jatuh ke Got
Pakaian pangsi dan golok yang dikenakan Agus adalah pemberian warga saat anak sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkeliling di Rawabelong. "Memang saya berkeinginan mengembangkan budaya Betawi," ucap Agus.
Warga Rawabelong tampak antusias menyambut kedatangan Agus. Suguhan budaya Betawi mengiringi dia bertandang ke rumah warga. Agus mengaku sempat diajari silat khas Betawi. "Diajari satu-dua jurus," ujarnya.
Baca: Ahok Jadi Tersangka, Begini Komentar Agus dan Anies
Budaya Betawi yang diterima, tutur dia, merupakan hal baru baginya, misalnya jurus silat yang diperagakan anak muda setempat. Agus sendiri tampak bingung saat ditanya soal jurus apa yang diajarkan. "Yang jelas, itu jurus kuda hitam buat saya," ucap Agus sambil tertawa.
Agus mengatakan melestarikan budaya khas Betawi merupakan keinginannya jika nanti terpilih sebagai Gubernur DKI. Mengunjungi tempat-tempat yang mengadakan acara khas Betawi, menurut Agus, sudah sering dia lakukan.
"Saya datang ke Tarogong di perajin Betawi. Kemudian ke Condet (Jakarta Utara) menghadiri festival budaya, seni, dan kuliner, khas Betawi juga," ujar Agus. Menurut dia, itu semua merupakan kekhasan Betawi yang harus dipertahankan. "Hari ini saya di Rawabelong."
Agus singgah di rumah Henny, 64 tahun, di Rawabelong untuk beristirahat sebelum tim AHY mengunjungi Palmerah, Jakarta Selatan. Di rumah itu juga, warga dan tim sukses makan siang sambil mendengar tanggapan warga.
IHSAN RELIUBUN