TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar dua ribu anggota Banser dan GP Ansor memadati Tugu Proklamasi. Mereka menjunjung Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono setelah dinobatkan sebagai warga kehormatan GP Ansor DKI Jakarta.
"Terima kasih atas diangkatnya sebagai warga kehormatan GP Ansor," kata Agus saat memimpin upacara di Tugu Proklamasi, Minggu malam, 13 November 2016.
Agus diminta untuk memimpin pasukan dan menjadi inspektur upacara. Selama pidato, Agus menceritakan pengalamannya menjadi seorang prajurit TNI AD selama 16 tahun. Dia sangat berkesan kini didapuk GP Ansor menjadi warga kehormatan.
Sesaat usai upacara, Agus mendapat kesempatan menonton atraksi. Para anggota GP Ansor melakukan atraksi debus. Dua anggota GP Ansor, tubuh, lidah, dan bagian lehernya, dibacok. Mereka tampak kebal terhadap senjata tajam.
Agus mengapresiasi atraksi itu dan memberi pelukan kepada anggota Ansor. Kemudian, Agus kemudian ribuan orang. Ia dielu-elukan dan dijunjung tinggi di atas pundak mereka. Mereka juga meneriakkan yel-yel mendukung Agus.
Baca:
Survei Lembaga Sinergi Data: Elektabilitas Ahok-Djarot Turun
Anies Luncurkan KJP Plus, Warga Harap Bukan Sekadar Janji
Ahok Ditolak Kampanye, Surya Paloh: Saya Sedih
"Terima kasih kepada Banser dan GP Ansor telah memberi kesempatan saya memimpin upacara," ujar dia. Agus juga senang mendapat dukungan dari dua organisasi besar Nahdlatul Ulama tersebut. "Mereka berharap kami memiliki komitmen yang sama," tuturnya.
Malam itu, GP Ansor dan Banser DKI Jakarta juga melantik sekitar dua ribu anggota pasukan. Pelantikan itu dilakukan secara berkala oleh organisasi. Pelantikan dilakukan secara khidmat. Mereka juga menyanyikan yel-yel NKRI Harga Mati.
AVIT HIDAYAT