TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berencana membangun Kepulauan Seribu menjadi kepulauan yang mandiri dalam pembangunannya.
Rencana tersebut merupakan salah satu dari 23 program kerja yang dimilikinya bersama Sandiaga Uno, pasangan politiknya.
"Kami berdua berencana agar setelah lima tahun periode dituntaskan, Kepulauan Seribu menjadi kepulauan yang maju bersama dengan kota-kota lain di Jakarta. Tidak menjadi kepulauan yang terbelakang," kata dia saat menghadiri acara hari ulang tahun Kepulauan Seribu ke-15, di Jalan Cicurug Nomor 6, Jakarta Pusat, Rabu, 9 November 2016.
Anies mengaku sudah memiliki sejumlah program yang disiapkan. Antara lain menjadikan Kepulauan Seribu sebagai pusat pendidikan sumber daya manusia unggulan bidang pariwisata dan kelautan.
Dia juga ingin kepulauan tersebut dikenal sebagai pusat inovasi konservasi ekologi. Juga membangun resor apung ramah lingkungan, dan mengoptimalkan hasil tangkapan dan budidaya perikanan.
Menurut Anies, yang tidak kalah penting adalah keluhan nelayan yang merasakan harga solar yang mahal. Dia berjanji akan memperhatikan distribusi dan harga bahan bakar minyak untuk warga Kepulauan Seribu, agar setara dengan wilayah kota administratif di Jakarta.
Sedangkan di bidang perekonomian, ia berencana menggerakan 200 ribu pengusaha baru, dengan membuat 44 pusat kewirausahaan, garasi inovasi lokal untuk ruang ekspresi anak muda Jakarta.
Untuk bidang kesehatan, Anies berkomitmen untuk menambah jumlah kamar rawat inap rumah sakit menjadi 150 unit dalam setahun, dari sebelumnya hanya 17 unit. "Ambulans apung juga disiapkan 10 di Kepulauan Seribu," tuturnya.
FRISKI RIANA