TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menggendong seorang anak bernama Adel saat blusukan ke daerah Kebon Jahe, Petojo Utara, Jakarta Pusat. Saat menggendong Adel, Ahok sempat menghibur anak yang tengah ia gendong itu sambil mengelus seekor monyet.
Ahok menimang Adel seraya mengajak bicara monyet milik Nuni, 46 tahun. Celotehan Ahok mengundang tawa warga Kebon Jahe. "Elu jangan galak-galak, ya, nanti gue pecat lu," kata Ahok terkekeh disusul tawa masyarakat setempat. "Elu jangan galak-galak, ya, nanti gue staf-kan lu," kata Ahok mengulangi perkataannya kepada si monyet.
Monyet milik Nuni ini telah dipelihara sejak setahun yang lalu ketika monyet itu masih kecil. Nuni menamai monyet jenis Bali itu “Bule” karena warna bulunya yang pirang. Saat dielus Ahok, tak sedikit pun monyet tersebut membalas dengan serangan. "Monyet itu takut sama orang, Pak. Jadi enggak pernah gigit," kata Nuni kepada Ahok.
Saat akan meninggalkan monyet itu, Ahok kembali berbalik. Ia mengingatkan kepada pemilik kembali memberikan vaksin. Sebab, sejak pertama kali dirawat, Nuni baru sekali memberikan vaksin kepada si Bule. "Bahaya ini kalau dia sampai gigit orang, Bu. Lebih baik diberi vaksin lagi," ucap Ahok.
Nuni menjelaskan kepada Ahok bahwa monyet peliharaannya tersebut tidak diberi makanan berupa daging. Sehari-hari, Nuni mengaku hanya memberi Bule makanan berupa biji-bijian dan sayur-sayuran. Dengan begitu, monyet itu tidak akan mengincar manusia. "Asalkan jangan dikasih daging, Pak," tutur Nuni.
LARISSA HUDA