TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkenalkan diri di Jalan Pondok Pinang III, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 5 November 2016.
"Saya dan Pak Sandi nomor urut 3. Insya Allah saya, garis bawahi, bukan sekadar ganti gubernur, tapi juga ganti kebijakan gubernur," kata Anies dalam kata sambutannya.
Anies mengatakan ia ingin menawarkan kepemimpinan yang tidak hanya memajukan dan memikirkan kota, tapi juga terhadap warganya. Kemudian, seorang ibu warga Pondok Pinang menyeletuk. "Jangan galak-galak, Pak," kata ibu itu kepada Anies.
Sontak saja, sejumlah warga yang hadir tertawa. Sedangkan Anies hanya tersenyum dan kembali melanjutkan pidato kampanyenya. Dia menyampaikan bahwa kemajuan sebuah kota tidak akan ada artinya jika warganya tidak bahagia. Karena itu, dia pun telah memiliki sejumlah rencana dalam mewujudkan keinginan itu.
Baca:
Warga Kali Baru Pasar Minggu Minta Ahok Tak Gusur Rumah
Agus Ingin Museum Jadi Wisata Utama Kota Jakarta
Anies Baswedan Samakan Jakarta dengan VW Kombi
Pertama, Anies menyebutkan dia akan menurunkan harga bahan kebutuhan pokok agar mudah dijangkau masyarakat miskin. Kedua, menyiapkan lapangan pekerjaan. Program ketiga adalah jaminan kesehatan. Anies dan pasangannya, Sandiaga Uno, berencana memperbaiki layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Kartu Jakarta Sehat.
Terakhir, Anies menjanjikan jaminan pendidikan. "Kami tidak cuma teruskan KJP. Tapi tidak kalah penting, ada program pemerintah pusat, namanya KIP. Pak Gubernur sekarang buat aturan bahwa yang nerima KJP tidak boleh terima KIP. Kalau saya gubernur, penerima KJP boleh terima KIP," tuturnya.
FRISKI RIANA