TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, tidak terpengaruh oleh aksi demo yang sedang berlangsung saat ini.
"Karena kita fokus untuk mendengar aspirasi rakyat yang jadi harapan kita, Anies-Sandi pakai kacamata kuda, kita fokus," katanya, Jumat, 4 November 2016.
Menurut Sandiaga, demo ini tidak ada kaitannya dengan pemilihan Gubernur DKI Jakarta. "Dikaitkan karena beliau (Ahok) salah satu kandidat, terlepas dari itu dia warga negara yang sama, yang kedudukannya sama di mata hukum. Selama negara bisa menghadirkan keadilan itu, insya Allah kita akan aman," ucapnya.
Sandiaga menanggapi aksi tersebut sebagai bagian dari hak mereka sebagai warga negara Indonesia. "Saya menjunjung tinggi supremasi hukum, untuk menegakkan keadilan. Feeling saya, insya Allah akan jalan dengan damai."
Baca Juga: Demo 4 November, Sophia Latjuba: Kampanye Ahok Tetap Jalan
Hari ini, Sandiaga fokus berkampanye di wilayah Jakarta Selatan. Dia akan mengunjungi sepuluh titik warga untuk mendengar aspirasi warga. " (Jakarta) Selatan salah satu daerah yang menyumbang (suara) cukup signifikan, tapi juga banyak daerah lain seperti Timur, Barat, Pusat, Utara yang sangat penting," katanya.
Dalam kunjungannya kali ini, Sandiaga banyak mendengar aspirasi warga yang menginginkan jaminan pendidikan. "Hari ini saya sudah mendengar 15 aspirasi tentang pendidikan, salah satu program kami integrasi KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan KIP (Kartu Indonesia Pintar) bisa berlangsung dengan baik, menunjukkan warga concern ke pendidikan, antikorupsi, penegakan hukum."
CHITRA PARAMAESTI