Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blusukan di Pejaten, Ahok Dihadang Seorang Pemuda  

image-gnews
eorang nenek bernama Wati, 58 tahun, meminta kepada Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menaikkan tunjangan pensiun suaminya yang merupakan pegawai negeri sipil yang bekerja di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, 3 November 2016. TEMPO/Larissa
eorang nenek bernama Wati, 58 tahun, meminta kepada Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menaikkan tunjangan pensiun suaminya yang merupakan pegawai negeri sipil yang bekerja di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, 3 November 2016. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.COJakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kembali blusukan meskipun sempat ada insiden penolakan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin. Hari ini, Kamis, 3 November 2016, Ahok menyambangi dan menyapa kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Ahok tiba sekitar pukul 08.30 WIB. Seperti biasa, ia bersalaman dan berfoto dengan masyarakat setempat. Ahok menelusuri jalan curam ke bawah. Daerah tersebut dikenal sebagai langganan banjir. Saat tiba di depan sebuah warung kelontong, ada seorang pria berjaket hitam menyalami Ahok.

Meski saling berjabat tangan, wajah pria itu tidak sumringah. Ia melontarkan pertanyaan dan menyinggung soal dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. "Pak Ahok, bagaimana itu penistaan agama?" kata pria tersebut.

Mendengar perkataan itu, Ahok hanya menjawab santai dan dengan nada suara rendah. Menurut Ahok, ia tidak bermaksud menistakan agama sebagaimana yang diberitakan. "Saya tidak ada niat menista agama. Orang tua saya saja muslim, enggak ada niat itu," tutur Ahok.

Ketika suasana mulai panas, seorang ibu mencoba melerai pemuda itu. Seketika, pemuda tersebut menyalakan kendaraannya dan menarik tali gas motor sehingga menghasilkan suara keras. Aksi pemuda itu lantas mendapat sorakan penduduk setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Gue enggak terima agama gue dihina. Ibu-ibu jangan ikutin dia, agama kita dihina. Gue enggak takut. Saya enggak takut, Pak. Saya ini FPI. Saya FPI," kata pemuda itu sebelum jauh dari lokasi.

Warga sempat mengerumuni dan hendak mengeroyok pemuda tersebut. Namun pemuda tersebut langsung diamankan polisi yang sudah berjaga-jaga di lokasi tersebut. Polisi sempat menegur dan memberikan peringatan agar tak mengulangi perbuatannya. Pemuda itu langsung diminta segera meninggalkan tempat tersebut. 

Ketika ditanyakan kepada penduduk setempat, tak ada satu pun yang mengenal pria berjaket hitam itu. Seorang bapak penjaga warung itu mengaku tidak tahu dari mana asal pria tersebut. Sebab, semua warga Gang Langgar menerima kedatangan Ahok. "Ngaku-ngaku FPI. FPI itu apa sih. Jangan jelek-jelekin Ahok dong. Dia bukan anak sini, mungkin anak atas. Mulutnya itu loh," kata salah seorang wanita bernama Sri.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

2 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

2 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

Kubu Ridwan Kamil-Suswono menuturkan akan melakukan komunikasi politik dengan Anies Baswedan dan para pendukungnya.


Pramono Anung Janji Teruskan Rumah Hunian era Ahok hingga Formula E Anies

3 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung saat menyapa warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2024. Dalam acara yang ditemani Tina Toon, Anggota DPRD Jakarta, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan banjir yang menjadi isu utama di lingkungan mereka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Teruskan Rumah Hunian era Ahok hingga Formula E Anies

Pramono Anung mengatakan tidak ingin muluk-muluk menjanjikan yang berlebihan untuk warga Jakarta.


Ahok Sebut Suara The Jakmania Cukup Signifikan di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Suporter Persija, The Jakmania menyanyikan yel-yel di Stadion Patriot Chamdrabhaga, Bekasi, Ahad, 5 Juni 2022. The Jakmania memadati Stadion Patriot dimana ini merupakan laga perdana dan persahabatan yang ditonton The Jakmania usai pandemi COVID-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Ahok Sebut Suara The Jakmania Cukup Signifikan di Pilkada Jakarta

Ahok mengatakan pemilih muda seperti The Jakmania adalah kelompok yang lebih rasional dan kritis.


Serba-serbi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

3 hari lalu

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Pramono Anung dan Rano Karno di kawasan CFD, Jakarta, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Novali Panji
Serba-serbi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

Pramono Anung berupaya mendapat suara dari pendukung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok


Muncul Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
Muncul Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya

Pengajar hukum pemilu dari Universitas Indonesia menilai, Pilkada 2024 telah terjadi praktik memborong tiket parpol.


Upaya Pramono Anung Raih Suara dari Pendukung Anies dan Ahok

3 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Upaya Pramono Anung Raih Suara dari Pendukung Anies dan Ahok

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.


Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

3 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

Survei PSG ini membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil.


Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

11 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

PDIP tidak jadi mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dilandasi oleh masa lalu saat Pilgub Jakarta 2017.


Analis Politik Sebut Pramono Anung Bak Pemain Figuran di Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno tiba di RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan rangkaian agenda yang wajib diikuti cagub dan cawagub pada Pilkada 2024 sebagai syarat mengikuti kontestasi. Tempo/Ilham Balindra
Analis Politik Sebut Pramono Anung Bak Pemain Figuran di Pilkada Jakarta

Dedi menilai Pramono Anung layaknya pemain figuran. Padahal PDIP masih memiliki kader yang punya peluang menang di Pilkada Jakarta, yaitu Ahok.