Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua Sanggar Si Pitung: Sejak Pagi Nunggu untuk Usir Ahok  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Seorang pria berorasi saat menggelar aksi penolakan dalam kampanye Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Jalan Ayub, Rawa Belong, Jakarta, 2 November 2016. TEMPO/Subekti
Seorang pria berorasi saat menggelar aksi penolakan dalam kampanye Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Jalan Ayub, Rawa Belong, Jakarta, 2 November 2016. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok didemo oleh warga Rawa Belong saat blusukan ke Kecamatan Sukabumi Utara, Jakarta Barat pada sore hari tadi, Rabu 2 November 2016.

Aksi penolakan itu dilakukan oleh kelompok warga Betawi yang tinggal di Rawa Belong. Sejak pagi, mereka telah menunggu Ahok. "Saya nungguin Ahok sejak pagi untuk ngusir," kata pemilik Sanggar Si Pitung Bachtiar saat ditemui Tempo di sanggarnya, Rabu malam.

Menurut Bachtiar tak ada yang mengkoordinir demo menolak Ahok. Pagi tadi, kata dia, tiba-tiba santer terdengar Ahok akan berkunjung ke Rawa Belong. Spontan ia dan warga yang anti Ahok berkumpul di Pasar Kembang untuk bersiap melakukan pengusiran.

Bachtiar mengaku hanya memberi komando kepada anak-anak didiknya di sanggar silat. Untuk komunitas lain, mereka turut datang sendiri tanpa dipengaruhi. "Tulisan-tulisan itu juga spontan aja buatnya," katanya.

Bachtiar menyebutkan kelompok yang tergabung dalam demo tadi sore antara lain adalah perguruan pencak silat, forum komunikasi anak Betawi (Forkabi), komunitas Pasar Kembang, dan komunitas masyarakat asli Betawi Rawa Belong. Semakin sore, masa yang terkumpul semakin banyak.

Bachtiar mengatakan kedatangan Ahok ke daerah mereka merupakan kesempatan untuk bertemu langsung. Sebab, selama ini ketika berdemo, mereka tidak pernah bersentuhan langsung dengan Ahok. "Ini kesempatan nih dia berkunjung kan bisa bersentuhan, bisa bersentuhan fisik, bisa bersentuhan jambret-jambretan. Kalau besok tanggal 4 kita menghadapi aparat," ucap dia.

Menurut Bachtiar, penolakan kepada Ahok kali ini bukan karena Ahok non islam atau ber-etnis Cina. Penolakan ini merupakan puncak kekesalan warga Betawi terhadap sikap Ahok yang menistakan agama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penolakan yang terjadi di dekat Pasar Kembang tadi sore itu pun sempat diwarnai pemukulan. Korbannya adalah Ketua RT 01 RW 07, Dayat. Ia tak ada di rumahnya saat Tempo mencoba menemuinya.

Bachtiar membenarkan bahwa pendemo memang memukul Dayat. Ia menjelaskan bahwa pemukulan Ketua RT itu disebabkan karena Dayat melindungi Ahok.

"Yang mengkondisikan bahwa Ahok hadir di situ tu dia, dengan bahasa arogansinya dia, 'Ahok itu emang sengaja gue yang ngundang.' Akhirnya fisik lah. Kan sensitif," kata Bachtiar.

Bachtiar menyatakan bahwa sebenarnya pihaknya tidak memusuhi Ketua RT. Namun, ia mengatakan siapapun yang berdampingan dengan Ahok akan dipukul rata. "Dia ngamanin-ngamanin penista agama. Dia memberi masuk penista agama. Orang dzalim lah itu," ujarnya.

Situasi daerah Rawa Belong yang sempat memanas sore itu pun kini reda. Masyarakat beraktivitas seperti semula pasca-demo menolak Ahok. Tak ada polisi maupun pihak keamanan yang berseliweran di sekitar lokasi. Sanggar Si Pitung pun tetap melakukan pengajian seperti malam biasanya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

4 hari lalu

Bakal calon presiden Anies Baswedan menjadi saksi saat ijab kabul pernikahan anak Rizieq Sihab atau biasa dipanggil Habib Rizieq, Syarifah Fairuz Syihab dan Sayyid Muhammad Bagie Alathas, Rabu malam, 27 September 2023. Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) ikut menghadiri pernikahan putri Rizieq Sihab. Foto Istimewa
Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

Anies menjadi saksi pernikahan anak Rizieq Shihab. Kata pengamat, kehadiran Anies memberikan efek negatif dan positif yang seimbang di Pilpres 2024.


Veronica Tan hingga Kiai Digaet Menangkan Anies-Cak Imin

9 hari lalu

Veronica Tan ditemui usai fashion show BINhouse bertajuk
Veronica Tan hingga Kiai Digaet Menangkan Anies-Cak Imin

Veronica Tan, mantan istri Ahok diusulkan menjadi tim pemenangan Anies-Cak Imin. Para kiai di Jawa Timur tertarik gabung Koalisi Perubahan.


Setelah Bikin Biopik Susi Susanti, Daniel Mananta Siapkan Film Glenn Fredly the Movie

11 hari lalu

Aktor Daniel Mananta, yang berperan sebagai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bersiap menyaksikan <i>teaser</i> film <i>A Man Called Ahok</i> di Jakarta, Kamis, 6 September 2018. Film ini disadur dari buku karangan Rudi Valinka dengan judul yang sama. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Setelah Bikin Biopik Susi Susanti, Daniel Mananta Siapkan Film Glenn Fredly the Movie

Daniel Mananta menjadi produser yang merilis film biopik Susi Susanti. Kini, ia menyiapkan film Glenn Fredly. Ini profil eks VJ MTV itu.


Kejar Target Zero Emission Lewat Kendaraan Listrik, Ahok: Kalau PLTU Pakai Batu Bara?

48 hari lalu

Pengunjung menjajal Volvo C40 Pure Electric hadir pada pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis 10 Agustus 2023. Volvo C40 Pure Electric masuk di segmen SUV crossover kompak yang dibangun dalam platform mobil listrik murni.Tempo/Tony Hartawan
Kejar Target Zero Emission Lewat Kendaraan Listrik, Ahok: Kalau PLTU Pakai Batu Bara?

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama menilai penggunaan kendaraan listrik ini tidak sepenuhnya bisa mengurangi emisi di Tanah Air.


Soal Polusi Udara Jakarta Memburuk, Ahok Sebut BBM Jenis Ini Jadi Penyebabnya

49 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 25 November 2019. Kehadiran Ahok di Kementerian BUMN untuk menerima surat keputusan (SK) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). ANTARA
Soal Polusi Udara Jakarta Memburuk, Ahok Sebut BBM Jenis Ini Jadi Penyebabnya

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari soal memburuknya polusi udara di Jakarta beberapa waktu belakangan ini.


42 Tahun Daniel Mananta, Ini Profil Host Terlama Indonesian Idol

50 hari lalu

Daniel Mananta mendapatkan Gold Play Button dari YouTube. Foto: Instagram/@vjdaniel.
42 Tahun Daniel Mananta, Ini Profil Host Terlama Indonesian Idol

Daniel Mananta terjun ke dunia hiburan bermula sebagai VJ di MTV Indonesia, hingga mengukuhkan diri sebagai host terlama Indonesian Idol.


Pembebasan Lahan Sempat Hambat Sodetan Ciliwung? Ini Kata Warga Bidara Cina

51 hari lalu

Gambar udara kawasan inlet Sodetan Ciliwung, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Dalam kawasan inlet ini juga terdapat fasilitas lapangan olahraga dan taman bermain anak. TEMPO/Subekti.
Pembebasan Lahan Sempat Hambat Sodetan Ciliwung? Ini Kata Warga Bidara Cina

Jokowi lega pembebasan lahan rampung dan Sodetan Ciliwung bisa diresmikan. Anies penghambat atau penyelamat?


Gaji Ahok Disebut-sebut Tembus Rp 8,3 Miliar per Bulan, Pertamina: Tidak Benar

5 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mendengarkan penjelasan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat meninjau ke kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur, Sabtu, 21 Desember 2019. ANTARA
Gaji Ahok Disebut-sebut Tembus Rp 8,3 Miliar per Bulan, Pertamina: Tidak Benar

Soal kabar gaji Ahok sebagai Komisaris Utama yang tembus Rp 8,3 miliar per bulan, Pertamina menyampaikan informasi tersebut tidak tepat.


Mereka Dijerat Kasus Penistaan Agama: Ahok, Lina Mukherjee, Roy Suryo, Terakhir Panji Gumilang

4 Agustus 2023

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, tiba di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 23 Juni 2023. Panji Gumilang dipanggil ke Gedung Sate untuk penuhi panggilan tim investigasi yang dibentuk Pemprov Jawa Barat terkait dugaan ajaran menyimpang di Ponpes Al Zaytun. TEMPO/Prima Mulia
Mereka Dijerat Kasus Penistaan Agama: Ahok, Lina Mukherjee, Roy Suryo, Terakhir Panji Gumilang

Bareskrim Polri resmi menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dugaan penistaan agama, sebelumnya Ahok, Lina Mukherjee, Roy Suryo.


Kisah Sodetan Ciliwung di Era Jokowi-Ahok-Anies hingga Heru Budi

31 Juli 2023

Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung,  Jakarta, Senin 31 Juli 2023. Pembangunan sodetan ini merupakan bagian dari program normalisasi Kali Ciliwung. Hal ini merupakan upaya penanganan banjir di Ibu Kota. TEMPO/Subekti.
Kisah Sodetan Ciliwung di Era Jokowi-Ahok-Anies hingga Heru Budi

Inilah kisah di balik perjalanan proyek Sodetan Ciliwung di Era Jokowi, Ahok, Anies, dan Heru Budi.