TEMPO.CO, Jakarta - Petahana calon Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, ingin makanan khas lokal Betawi, seperti kerak telur, dikenal dunia atau masyarakat internasional.
"Nantinya kami fasilitasi, baiknya makanan khas ini bisa dikenal hingga seluruh Indonesia, bahkan bisa sampai ke seluruh dunia, karena ini juga melestarikan budaya lokal," kata Djarot ketika mengunjungi Festival Budaya Betawi di Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2016.
Menurut Djarot, makanan Betawi memiliki rasa yang enak dan kandungan gizi. Hanya, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar bisa dikenal masyarakat luas, yaitu kemasan yang menarik serta mudah dikenal.
Selain itu, Djarot meminta restu kepada masyarakat agar bisa kembali melanjutkan program kerja untuk Jakarta sebagai wakil gubernur yang sudah dicanangkan sebelumnya. Petahana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, maju kembali berkampanye untuk Pilkada 2017. Mereka memperoleh nomor urut 2.
Pada pilkada kali ini, Ahok-Djarot memiliki visi menjadikan Jakarta sebagai etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, dan manusiawi, serta berfokus pada pembangunan manusia seutuhnya dengan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan profesional.
Kontestan pilkada lainnya yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mendapatkan nomor urut 3. Sedangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono bersama Sylviana Murni, memperoleh nomor urut 1.