TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno agar mendekati tetangga mereka lalu mengkampanyekan pilih calon pemimpin yang berpengalaman tapi menyuguhkan hal yang baru.
"Pengalaman tapi baru. Jangan baru tapi tanpa pengalaman. Jangan juga memilih pengalaman tanpa pembaruan," kata Anies dalam pembekalan relawan Anies-Sandi di Maria Convention Hall, Pulogadung, Jakarta Timur, Ahad, 30 Oktober 2016.
Baca Juga:
Dalam pembekalan yang dihadiri sekitar 1.000 orang itu, Anies tak didampingi Sandiaga. Keduanya berbagi tempat yang mesti dikunjungi.
Pendukung yang datang mewakili kelompok dari setiap wilayah kota administratif. Ada Sahabat Anies Sandi Muda, Gardu Massa, Forum Sandiaga Uno, Himapatra, JAKPAS, Gerbang Jakarta, Romansa, Kampung Anies, IKM IPPM, Kompas, Abdi Rakyat, Relasi, Gres, Sohib, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Baret Merah. Hadir juga perwakilan Brigade 08, ASIK, Laskar Peduli Indonesia, Keluarga Masyarakat Madura, LDII, Komunitas Guru PAUD, Aliansi Indonesia Bergerak, serta Artis Kristiani dan Komunitas Pendeta Jakarta.
Dalam acara itu, Anies memberikan informasi soal kelebihan dia dan pasangannya dibandingkan dengan pasangan lainnya kepada para relawan. Kelebihan itu adalah Anies-Sandiaga bukan sekedar ingin menang dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017 dengan menjangkau kelompok pemilih tertentu. "Kami berpasangan karena kami akan kerja bersama rakyat untuk lima tahun ke depan," ujarnya.
Baca: Depok Sulit Tetapkan Bangunan Cagar Budaya, Ini Masalahnya
Itu sebabnya, Anies menyarankan masyarakat agar jangan memilih yang berpengalaman tapi melanjutkan kepemimpinan sebelumnya atau yang baru tetapi tidak ada pengalamannya memimpin. Di sisi lain, Anies meminta para relawannya untuk menjunjung tinggi etika dan adat ketika diserang atau dikritik oleh pihak tertentu. Menurut dia, relawan pendukung adalah representasi dirinya, termasuk segala ucapan dan tindakan mereka.
"Bagi yang mendapati kritik serangan, sambut mereka dengan jawaban salam, senyum persahabatan. Kami tidak memulai permusuhan," tutur Anies.
FRISKI RIANA