Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garin Nugroho Ikut Konvensi Independen Pilkada Yogya

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
TEMPO/Fransiskus
TEMPO/Fransiskus
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gerakan Jogja Independen yang memfasilitasi munculnya figur non-partai dalam pemilihan wali kota Yogya, mulai mendapatkan kandidat calon. Koordinator kelompok ini, Herman Dodi, menuturkan pada akhir pekan ini sudah dua orang yang mendaftar dan akan diikuti tiga calon lain. Mereka mendaftarkan diri di sekretariat Gerakan Jogja Independen, di Kedai Kebun Kota Yogyakarta.

Mereka adalah Wakil Rekor III Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Ruhaini, bekas anggota KPU Kota Yogya Titok Haryanto, dan sineas Garin Nugroho. "Rencananya pekan ini memang ada tiga kandidat dari 30 nama yang diproyeksi maju, mendaftarkan diri mulai hari Jumat hingga Minggu (25-27 Maret) ini," ujar Herman Jumat 25 Maret 2016.

Titok memastikan maju mengikuti konvensi calon independen. "Saya tergerak mendaftarkan diri sebagai kandidat independen, karena Yogya makin menjadi kota yang tak tertata lagi, dan pengambilan kebijakan pemerintah tak lagi melibatkan partisipasi publik," ujar Titok.

Dua nama baru yang resmi mendaftar sebagai peserta konvensi yakni Rommy Heryanto, konsultan Usaha Mikro Kecil Menengah di Yogyakarta dan Martha Haenry, pensiunan perusahaan swasta.

Anggota Tim Lima Gerakan Jogja Independen Yustina Neni Yustina mengatakan, Garin Nugroho positif akan ke Yogya pada Ahad 27 Maret 2016 untuk mendaftarkan diri dalam konvensi calon independen. "Pak Garin dari komunikasi terakhir sudah menyelesaikan shooting untuk film terakhirnya, jadi bisa datang untuk kembalikan formulir pada hari Minggu," ujar Neni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok ini juga meluncurkan rekening bersama yang dinamai Jogja Urunan, Jumat 25 Maret 2016. Tim Komonukasi Gerakan Jogja Independen M. Arief Budiman menuturkan, Jogja Urunan melibatkan partisipasi warga agar tak terjebak sistem ijon dalam tradisi politik Indonesia. "Kami ingin menumbuhkan sikap partisipasi agar warga tak lagi memiliki sifat tangan di bawah, namun tangan di atas, untuk memberi kontribusi pada gerakan ini demi suksesnya jalur independen," ujarnya.

Tapi, kata Arief, Gerakan Jogja Independen tak akan menarik sepeserpun biaya dari kandidat. "Kandidat independen bebas dari biaya pungutan apapun, dan tiap urunan dari warga yang peduli gerakan independen akan dibuka secara transparan perolehannya," ujarnya.

Deklarasi Jogja Independen berlangsung di tepi Kali Code, Kota Yogyakarta, Ahad 13 Maret 2016. Rencananya kelompok ini akan menggelar konvensi pada 7-14 April mendatang untuk menyeleksi calon independen yang mendaftar.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nadiem Makarim Ingin Mahasiswa Ikut Kegiatan Asah Minat, Bakat, dan Kepemimpinan

11 hari lalu

(paling kiri dan kanan) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim beserta istri, Franka Franklin bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. Foto: Instagram/@nadiemmakarim
Nadiem Makarim Ingin Mahasiswa Ikut Kegiatan Asah Minat, Bakat, dan Kepemimpinan

Nadiem Makarim meminta kepada para mahasiswa untuk bisa terlibat beragam aktivitas yang mampu mengasah minat, bakat, kepemimpinan dan kepedulian.


Awal Musim Hujan DIY Mundur 30 Hari Dibandingkan Periode 30 Tahun Terakhir

15 hari lalu

Relawan membersihkan diri menggunakan air hasil percobaan pemompaan dari Gua Cikal, Gunungkidul, DI Yogyakarta, 15 Oktober 2020. Pendiri komunitas relawan Save Rescue Agus Fitriyanto Hidayat mengatakan saat ini timnya masih melakukan tes pemompaan air dari Gua Cikal untuk mengukur volume tampungan sumber mata air. Mereka berharap sumber-sumber air yang bisa di angkat ini dapat dimanfaatkan masyarakat dan menjadi solusi masalah kekeringan di Gunungkidul. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Awal Musim Hujan DIY Mundur 30 Hari Dibandingkan Periode 30 Tahun Terakhir

BMKG Yogyakarta menyebut Kabupaten Kulon Progo diprakirakan memasuki musim hujan lebih awal pada November 2023 dibanding wilayah lain di DIY.


Penanda Bergabungnya 2 Kerajaan di Yogyakarta dengan NKRI 78 Tahun lalu

24 hari lalu

Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Penanda Bergabungnya 2 Kerajaan di Yogyakarta dengan NKRI 78 Tahun lalu

Sebelum menjadi provinsi, Yogyakarta memiliki pemerintahannya sendiri. Kasultanan Yogyakarta dan Pakualaman bergabung dengan RI pada 5 September 1945


Peringatan 11 Tahun UU Keistimewaan Yogyakarta, Ini Sejarah Benteng Baluwerti Keraton

29 hari lalu

Benteng Baluwerti Keraton Yogyakarta. (Dok. Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta)
Peringatan 11 Tahun UU Keistimewaan Yogyakarta, Ini Sejarah Benteng Baluwerti Keraton

Benteng Baluwerti yang mengelilingi Keraton Yogyakarta dulunya merupakan pertahanan dari serangan penjajah.


Pendiri Foxconn Terry Gou Umumkan Maju di Pilpres Taiwan

33 hari lalu

Terry Gou, miliarder pendiri Foxconn Taiwan melambai ke media selama pameran Tech Day di Taipei, Taiwan, 18 Oktober 2022. REUTERS/Ann Wang
Pendiri Foxconn Terry Gou Umumkan Maju di Pilpres Taiwan

Terry Gou, miliarder pendiri Foxconn memasuki persaingan untuk menjadi presiden Taiwan sebagai calon independen pada pemilu 2024.


Tanah Milik Keraton Terbakar, Sultan Hamengku Buwono X: Hati-hati Buang Puntung Rokok

36 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tanah Milik Keraton Terbakar, Sultan Hamengku Buwono X: Hati-hati Buang Puntung Rokok

Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat daerah ini agar berhati-hati membuang puntung rokok pada lahan atau hutan yang tanamannya sudah kering.


Daftar 10 Lokasi Polusi Udara Paling Parah di Indonesia versi Nafas Pagi Ini

44 hari lalu

Warga melihat pemandangan Kota Jakarta yang diselimuti polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Daftar 10 Lokasi Polusi Udara Paling Parah di Indonesia versi Nafas Pagi Ini

Nafas, perusahaan kualitas udara berbasis teknologi yang membantu warga untuk hidup sehat merilis ranking wilayah dengan polusi udara tinggi.


Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan, 14 Kecamatan Sulit Air Bersih

47 hari lalu

Relawan berada di mulut Gua Cikal, Gunungkidul, DI Yogyakarta, 15 Oktober 2020. Sementara jumlah warga yang terdampak kekeringan sebanyak 129.788 jiwa. Pemerintah Daerah Gunungkidul saat ini telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan air bersih sebesar Rp700 juta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan, 14 Kecamatan Sulit Air Bersih

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan status siaga darurat kekeringan.


Stasiun Tugu Yogyakarta Jadi Favorit Turis Asing

31 Juli 2023

Stasiun Tugu Yogyakarta. dok.TEMPO/Pius Erlangga
Stasiun Tugu Yogyakarta Jadi Favorit Turis Asing

Stasiun Tugu menjadi stasiun dengan keberangkatan dan tujuan favorit WNA kedua setelah Stasiun Gambir Jakarta.


Puluhan Suspek Antraks di Gunungkidul Kembali Diambil Sampel Darahnya Hari Ini

7 Juli 2023

Tradisi Brandu Diyakini Jadi Penyebab Kasus Antraks Gunungkidul
Puluhan Suspek Antraks di Gunungkidul Kembali Diambil Sampel Darahnya Hari Ini

Puluhan suspek antraks di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal kembali diperiksa sampel darahnya.