TEMPO.CO, Makassar - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (BB) Wilayah Sulawesi Selatan optimistis bisa menyiapkan kandidat yang bisa menyaingi popularitas Mohammad Ramdhan Pomanto, yang akrab dipanggil Danny, pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2018.
Meski demikian, PKS dan PBB yang hanya meraih lima kursi dan satu kursi di DPRD Makassar, tak bisa sendirian mengusung calon penantang Danny.
"Tidak ada masalah kalau harus berkoalisi dengan partai lain. Yang terpenting, kami harus mengusung kader internal," kata Sekretaris PKS Sulawesi Selatan Taslim Tamang di DPRD Sulawesi Selatan, Kamis, 11 Februari 2016.
PKS tak bisa mengusung sendiri pasangan calon pada pemilihan kepala daerah di Kota Makassar. Partai bisa mengusung calon apabila memperoleh tujuh kursi dari 50 kursi di DPRD Makassar. Praktis PKS yang hanya mendapat lima kursi tak memenuhi syarat, kecuali bergabung dengan partai lain.
Dari 11 partai yang berada di DPRD Kota Makassar, hanya Golkar, NasDem, Gerindra, dan Demokrat yang bisa mengajukan calon sendiri.
PKS memang belum menjaring nama-nama yang hendak dijadikan kandidat pada pemilihan kepala daerah di Kota Makassar 2018. Pemilihan Wali Kota ini akan dilangsungkan serentak di 12 kabupaten dan kota se Sulawesi Selatan. Ada tiga nama yang mencuat untuk maju di pemilihan itu, yakni Iqbal Djalil, Sri Rahmi, dan Mudzakkir Ali Djamil.
"Memang nama-nama ini yang berkembang. Tapi kami belum melakukan survei internal," kata Taslim.
Selain PKS, PBB pun tengah mempersiapkan kadernya untuk maju pada pemilihan itu. Kader yang akan diusung tak lain Ketua PBB Makassar Firdaus Anas.
Menurut Sekretaris PBB Sulawesi Selatan Purnama Irianto Asadih, dalam waktu dekat akan membentuk tim yang namanya tim penjaringan pejabat publik yang dilakukan DPC PBB Kota Makassar.
"Di situlah akan diketahui, apakah calon kami dapat diusung menjadi kandidat wali kota atau wakil wali kota," kata Purnama.
Purnama juga tak menutup peluang untuk figur eksternal. Yang terpenting mampu memenangkan PBB. Mengingat PBB hanya meraih satu kursi di DPRD Makassar.
"Untuk mengusung calon sendiri butuh finansial. Kami juga akan berkoalisi dengan partai lain,"jelasnya.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI