Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Strategi Kemenangan Mantan Napi Korupsi di Pilkada Solok

Editor

Grace gandhi

image-gnews
TEMPO/Arif Fadillah
TEMPO/Arif Fadillah
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Mantan narapidana korupsi, Gusmal, berhasil meraih suara terbanyak pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok pada 9 Desember 2015. Gusmal yang berpasangan dengan Yulfadri Nurdin ini, bakal kembali memimpin Kabupaten Solok untuk lima tahun ke depan.

Ketua Tim Pemenangan Gusmal-Yulfadri Nurdin, Isral Jalinus, mengatakan kemenangan ini merupakan bukti adanya kerinduaan masyarakat atas sosok Gusmal dalam memimpin daerah ini. Apalagi Gusmal sudah memiliki pengalaman memimpin selama periode 2005-2010.

"Ada kerinduaan dari masyarakat dengan kepimpinan Gusmal," ujar Isral saat dihubungi Tempo, Kamis, 17 Desember 2015.

Isral mengklaim, Gusmal berhasil memimpin Kabupaten Solok pada periode 2005-2010. Ia melanjutkan pembangunan kabupaten ini sesuai dengan landasan-landasan yang telah diletakan Gamawan Fauzi saat memimpin Kabupaten Solok pada periode 2002-2005.

Apalagi, menurut Isral, Gusmal memiliki pengalaman di biroraksi. Terakhir dia menjabat sebagai sekretaris daerah Kabupaten Solok saat Gamawan Fauzi menjabat bupati.

"Keberhasilan di periode sebelumnya itulah yang membuat Gusmal menang pada Pilkada tahun ini," ujarnya.

Menurut Isral, ada 5.000 relawan yang turun untuk memenangkan pasangan Gusmal-Yulfadri. Mereka berhasil menggerakkan masyarakat bawah. Sehingga bisa mengalahkan calon inkumben Desra Ediawan Anantur yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati. Relawan tersebut yang melakukan sosialiasi ke masyarakat, menyampaikan keunggulan Gusmal saat memimpin di periode 2005-2010.

"Kami menang karena masyarakat arus bawah yang mengendalikan pergerakan pemenangan ini," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Isral menambahkan, kasus korupsi yang pernah menjerat Gusmal tak mempengaruhi perolehan suaranya. Buktinya mereka mendapatkan lebih dari 60 ribu suara dan memenangkan Pilkada Kabupaten Solok.

"Itu salah satu indikator dan bukti bahwa beliau (Gusmal) itu masih diharapkan untuk membangun kabupaten ini lima tahun ke depan," ujarnya.

Gusmal pernah menjadi terpidana kasus korupsi pengalihan tanah negara bekas erfpacht verponding 172 di Bukit Berkicut, Jorong Sukarami, Nagari Kotogaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok Selatan pada 2007. Ia divonis 2 tahun 6 bulan penjara pada 2012. Pada Pilkada Kabupaten Solok 2015 ini, Gusmal berpasangan dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Barat versi Djan Faridz, Yulfadri Nurdin. Mereka diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Berdasarkan rekapitulasi di KPUD Kabupaten Solok, Gusmal-Yulfadri Nurdin meraih 69.300 suara atau 46,24 persen suara. Mereka menang di 11 dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Sedangkan pasangan inkumben Desra Ediwan Anantanur-Bachtul mendapatkan suara 54.895atau 36,63 persen suara. Pasangan ini hanya mampu menang di tiga kecamatan. Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Agus Syahdemen-Wahidup hanya memperoleh suara 25.688 atau 17,14 persen.

ANDRI EL FARUQI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

8 Januari 2024

Sendi Orysal memainkan violin dalam kegiatan Klasik Asik yang diadakan oleh komunitas WESS di Cafe D'Colonisl Kota Padang. Foto TEMPO| Fachri Hamzah
Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

Sendi menerangkan, program musik klasik ini terdiri dari beberapa kegiatan mulai dari diskusi sampai tampil di panggung.


Mengenal Ayam Kokok Balenggek dari Sumatera Barat yang Bersuara Unik

19 Juni 2023

Perlombaan ayam kokok balenggek pada Penas Tani dan Nelayan ke XVI di Padang. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Ayam Kokok Balenggek dari Sumatera Barat yang Bersuara Unik

Pola kokok ayam kokok Balenggek memang berbeda dengan pola kokok ayam pelung, ayam bekisar dan ayam kampung.


Ada Harimau di Ladang Cabai, BKSDA Masih Mencari Jejaknya

24 Februari 2021

Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di ladang warga di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis, 3 Desember 2020. Petugas BKSDA Sumbar bersama tim dokter hewan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) melakukan penghalauan dan upaya penangkapan sejumlah harimau Sumatera yang dilaporkan masuk ke ladang warga di daerah itu.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ada Harimau di Ladang Cabai, BKSDA Masih Mencari Jejaknya

Warga desa setempat ketakutan karena laporan kemunculan harimau itu.


Pemerintah Sepakat Angkat Drg Romi Menjadi PNS

5 Agustus 2019

Drg Romi Syofpa Ismael didampingi anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka tiba di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. Kelulusannya sebagai PNS dianulir Bupati Solok Selatan. Ia mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 dan dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan dan menempati ranking satu dari seluruh peserta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintah Sepakat Angkat Drg Romi Menjadi PNS

Pemerintah sepakat mengangkat drg Romi menjadi PNS


Bertemu Moeldoko, Drg Romi Bahas Pemulihan Hak Sebagai CPNS

1 Agustus 2019

Drg Romi Syofpa Ismael menyeka air matanya saat menyampaikan kisahnya sebelum bertemu Mendagri di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. Diketahui, Romi telah mengabdi di Solok Selatan, salah satu daerah tertinggal di Sumatera Barat, sejak 2015. Ia bekerja di Puskesmas Talunan, sebagai pegawai tidak tetap (PTT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bertemu Moeldoko, Drg Romi Bahas Pemulihan Hak Sebagai CPNS

Drg Romi bertemu dengan Moeldoko. Mereka membahas pemulihan hak sebagai CPNS.


Kontroversi Proyek Geotermal yang Picu Tagar Save Gunung Talang

26 November 2018

Warga sekitar menolak pembangunan proyek panas bumi di Gunung Talang-Bukit Kili, Solok, Sumatera Barat garapan Hitay, perusahaan asal Turki yang menjadi konsorsium proyek bersama PT Dyfco Energy. Foto/twitter/walhisumbar
Kontroversi Proyek Geotermal yang Picu Tagar Save Gunung Talang

Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari, menceritakan kronologi pembangunan proyek geotermal Gunung Talang.


Hutan Gunung Talang, Solok Terbakar

1 Februari 2018

Ilustrasi upaya pemadaman kebakaran hutan. ANTARA/Nova Wahyudi
Hutan Gunung Talang, Solok Terbakar

BPBD menurunkan tim ke lokasi kebakaran hutan di Gunung Talang, Kabupaten Solok. Perlu waktu dua jam untuk menjangkau lokasi itu.


Persekusi di Solok terhadap Fiera Lovita, Polisi Periksa 11 Saksi

5 Juni 2017

Dokter Fiera Lovita, salah satu korban persekusi, saat menyampaikan kronologi kejadian yang menimpa dirinya. TEMPO/IMAM SUKAMTO
Persekusi di Solok terhadap Fiera Lovita, Polisi Periksa 11 Saksi

Kepolisian Daerah Sumatera Barat memeriksa 11 saksi dalam dugaan kasus persekusi di Solok dengan korban dokter Fiera Lovita.


Kasus Dokter Fiera di Solok, Polisi: Ada yang Coba Adu Domba

29 Mei 2017

Ilustrasi hacker/sosial media/Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Kasus Dokter Fiera di Solok, Polisi: Ada yang Coba Adu Domba

Menurut polisi, ada yang coba mengadu domba situasi di Solok,
seolah-olah dokter Fiera kembali mendapat intimidasi setelah
menyatakan permohonan maaf.


Polres Solok Kawal Tersangka Pengedar Ganja Ikut UNBK

5 April 2017

Ilustrasi narkoba. ANTARA/Rahmad
Polres Solok Kawal Tersangka Pengedar Ganja Ikut UNBK

Satuan Narkoba Polres Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengawal seorang pelajar yang menjadi tersangka kasus pengedaran ganja untuk mengikuti UNBK.