Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Redam Konflik Pilkada, Kapolda Sulsel Temui Raja Gowa  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Andi Maddusila Andi Idjo. TEMPO/Hariandi Hafid
Andi Maddusila Andi Idjo. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.COMakassar - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar menemui Andi Maddusila Andi Ijo, Raja Gowa ke-37, yang juga salah satu calon Bupati Gowa di rumahnya di Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 13 Desember 2015. 

Pertemuan tersebut membahas antisipasi konflik pascapilkada di Gowa. Hal itu menyusul rangkaian bentrok antara polisi dan massa pasangan Maddusila-Wahyu Kahar Permana yang bergabung bersama massa beberapa pasangan lainnya. 

Dalam pertemuan tertutup itu, kepolisian dan Maddusila menyepakati enam poin guna meredam konflik pilkada Gowa. Hal itu diutarakan juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera. 

Menurut Barung, Kapolda menyampaikan beberapa arahan dan disanggupi Maddusila. Di antaranya, tidak lagi ada pengerahan massa untuk berdemonstrasi hingga malam hari yang kerap berujung bentrok. "Cukup perwakilan sekitar 20 orang ke kantor KPUD dan kantor Panwaslu Gowa, dan itu kami kawal," kata Barung, Minggu, 13 Desember 2015. 

Selanjutnya, massa pasangan kandidat diminta tidak berbuat anarkis atau perbuatan melawan hukum lainnya. 

Barung melanjutkan poin berikutnya adalah kecurangan pilkada harus diproses sesuai aturan yang berlaku. Bila ada petugas KPUD dan Panwaslu Gowa tidak netral, kepolisian mempersilakan pasangan kandidat melapor ke kepolisian dengan membawa bukti untuk diproses bila terdapat unsur pidana. 

Menurut Barung, Maddusila juga menyanggupi untuk turut menjaga keamanan di Gowa agar aksi anarkis dan blokade jalan yang dilakukan massa pendukungnya tidak lagi terulang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Maddusila juga meminta KPUD dan Panwaslu Gowa bertindak cepat memproses sengketa pilkada di daerah ini. "Kapolda juga siap memfasilitasi apa yang menjadi harapan Karaeng dan Maddusila kepada calon bupati siapapun yang terpilih," ujar Barung.

Massa pasangan Maddusila-Wahyu bersama sejumlah massa pasangan calon lainnya selama beberapa hari terakhir ini terus berunjuk rasa menuntut Panwaslu segera mendiskualifikasi pasangan Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Karaeng Kio, yang dituding curang. Pasangan Adnan-Kio diketahui unggul dalam hasil hitung cepat beberapa lembaga survei. Sebaliknya, pasangan Maddusila-Wahyu mengklaim unggul berdasarkan hasil perhitungan di internal mereka sehingga tidak terima dengan hasil hitung cepat. 

Dari data yang diperoleh dalam laman https://pilkada2015.kpu.go.id/gowakab, Minggu, 13 Desember 2015, Adnan yang berpasangan dengan Abdul Rauf Karaeng Kio juga unggul, mengalahkan pasangan calon nomor urut 1, Andi Maddusila Andi Idjo dan Wahyu Permana Kaharuddin. Pasangan nomor urut 1 ini berada di posisi kedua dengan perolehan suara 26,80 persen atau 97.458 suara.

Kepala Kepolisian Resor Gowa Ajun Komisaris Besar Rio Indra Lesmana menegaskan pascapertemuan Kapolda dan Maddusila, pihaknya akan menindak tegas bila ternyata tetap ada pengerahan massa yang berujung konflik. 

Rio mengatakan, langkah tegas itu dilakukan agar tidak lagi jatuh korban, baik dari sipil maupun polisi. "Selama ini, aparat polisi masih menahan diri karena massa selalu lari ke Istana Gowa (Balla Lompoa) yang masuk cagar budaya, tapi kalau terus berulang, ya kami akan masuki dan lakukan penindakan," ujar Rio.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

2 Agustus 2023

 Jembatan Barombong di Makassar. shutterstock.com
Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

Kementerian PUPR ambil alih proyek Jembatan Barombong yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Gowa. Apa alasannya?


Tinjau Gerakan Tanam Padi di Gowa, Mentan Minta Daerah Perkuat Pangan

22 Juli 2023

Tinjau Gerakan Tanam Padi di Gowa, Mentan Minta Daerah Perkuat Pangan

Percepatan tanam guna menghadapi ancaman El Nino.


Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

24 Februari 2023

Dzulfikar Ahmad, Ketum Pemuda Muammadiyah 2023-2027. Istimewa
Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

Dalam muktamar kali ini Dzulfikar Ahmad terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027. Ini profil pria asal Sungguminasa.


Gemas Lihat Arogansi Satpol PP Tampar Ibu Hamil, Atta Halilintar: Kita Proses Om

15 Juli 2021

Aurel Hermansyah dan suaminya Atta Halilintar mengunggah foto saat merayakan satu bulan pernikahan mereka. Instagram
Gemas Lihat Arogansi Satpol PP Tampar Ibu Hamil, Atta Halilintar: Kita Proses Om

Atta Halilintar mengunggah ulang video viral yang memperlihatkan seorang wanita hamil ditampal petugas Satpol PP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.


Balap Sepeda Gunung: Bertualang dan Bertahan di Pegunungan Malino

14 Juli 2019

Lembah Biru di Malino, Kabupaten Gowa atau sekitar 80 kilometer dari Kota Makassar. Foto Istimewa
Balap Sepeda Gunung: Bertualang dan Bertahan di Pegunungan Malino

Lomba balap sepeda gunung di Malino, Gowa, Sulawesi Selatan, 12-14 Juli 2019, diikuti 456 peserta dari Indonesia.


JK Tinjau Korban Banjir di Kabupaten Gowa

27 Januari 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istrinya, Mufidah, menghadiri acara penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019. Tempo / Friski Riana
JK Tinjau Korban Banjir di Kabupaten Gowa

JK akan meninjau Bendungan Bili-bili dan Jembatan Tanah Karaeng yang roboh akibat banjir.


Korban Tewas Banjir di Kabupaten Gowa Bertambah Jadi 11 Orang

23 Januari 2019

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni
Korban Tewas Banjir di Kabupaten Gowa Bertambah Jadi 11 Orang

Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyatakan jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor bertambah menjadi 11 orang


Sejumlah Warga Gowa Mengungsi di Atap Rumah karena Banjir

23 Januari 2019

Foto udara yang menunjukkan banjir yang merendam ribuan rumah di 11 kecamatan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. twitter.com/sutopo_pn
Sejumlah Warga Gowa Mengungsi di Atap Rumah karena Banjir

Banjir di Kabupaten Gowa menyebabkan 2.121 orang mengungsi di 13 titik pengungsi pengungsian.


Kunjungi Proyek Padat Karya Gowa Saat Hujan, Ini Status FB Jokowi

15 Februari 2018

Presiden Jokowi mengunjungi proyek Padat karya Tunai di Gowa, Sulsel, Kamis, 15 Februari 2018. (facebook.com)
Kunjungi Proyek Padat Karya Gowa Saat Hujan, Ini Status FB Jokowi

Presiden Jokowi mengunggah status di akun Facebook soal kunjungannya ke proyek Padat Karya Tunai di Gowa. Jokowi melihat proyek di bawah guyuran hujan


Hari Ini Ratusan Jemaah An Nadzir Gelar Solat Idul Adha, Sebab...

31 Agustus 2017

Sejumlah Jemaah An-Nadzir melaksanakan Sholat Idul Adha 1438 Hijriah di Lapangan Mawang, Gowa, Sulawesi Selatan, 31 Agustus 2017. Diputuskannya jadwal pelaksanaan salat Idul Adha tersebut, setelah melakukan pengamatan berdasarkan tanda-tanda alam. TEMPO/Iqbal Lubis
Hari Ini Ratusan Jemaah An Nadzir Gelar Solat Idul Adha, Sebab...

Ratusan orang jemaah An Nadzir menunaikan salat Idul Adha 1438 H di lapangan Desa Mawang, Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tadi pagi.