Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situasi di Gowa Memanas, Pasukan Keamanan Belum Ditambah

image-gnews
Sejumlah massa yang mengatasnamakan Gabungan Masyarakat Gowa menggelar aksi didepan kantor Panwaslu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 11 Desember 2015. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Sejumlah massa yang mengatasnamakan Gabungan Masyarakat Gowa menggelar aksi didepan kantor Panwaslu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 11 Desember 2015. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Makassar -Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat belum menambah pasukan keamanan, meski situasi di Kabupaten Gowa pasca-pilkada memanas. Dalam tiga hari terakhir, massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa, Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana Kaharuddin, terlibat bentrok dengan polisi. Setidaknya dua polisi dikabarkan terluka dalam kejadian itu. ”Belum ada penambahan pasukan karena situasi masih dapat dikendalikan,” kata juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, saat dihubungi, Minggu, 13 Desember 2015.

Bentrok massa dengan aparat polisi, menurut Frans, terjadi di sekitar Kawasan Balla Lompoa (Istana Kerajaan Gowa). Di sekitar kawasan itu memang ada kantor KPUD Gowa dan kantor Panwaslu Gowa. Frans mengungkapkan, sekitar 700 personel Polres Gowa dibantu tidak kurang 100 aparat Brimob masih mampu mengendalikan situasi keamanan di Gowa tetap kondusif. Toh, pihaknya masih memberlakukan status siaga satu di daerah tersebut sampai 16 Desember mendatang.

Dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan Barat yang menghelat pilkada serentak, Barung mengatakan tersisa 4 daerah yang berstatus siaga satu. Selain di Gowa, daerah yang dianggap rawan konflik yakni Pangkep, Barru dan Bulukumba. Adapun, 11 daerah lainnya cukup kondusif. Karena itu, personel dari Polres tetangga yang diperbantukan kebanyakan sudah ditarik. ”Contohnya di Tana Toraja dan Toraja Utara. Karena dinilai kondusif, aparat Polres Mamasa, Enrekang dan Sidrap sudah ditarik. Tapi, pengawasan tetap dilakukan,” ujar dia.

Lebih jauh, Frans mengatakan bahwa khusus di Gowa, pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya bentrok antara massa dengan aparat polisi. Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar, sudah menemui Maddusila, Minggu, 13 Desember. Kepolisian meminta agar tidak lagi ada pengerahan massa yang akan menimbulkan konflik dan jatuhnya korban dari masyarakat sipil dan kepolisian. Barung mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan memproses hukum para perusuh pilkada bila bentrokan masih berulang.

Soal pengerahan pasukan keamanan pasca-pilkada serentak, Pudji menyatakan tidak ada penambahan pasukan keamanan, termasuk ke Gowa, yang beberapa hari terakhir diwarnai kericuhan. Pudji juga mengklaim situasi kamtibmas di semua daerah yang menghelat pilkada di wilayah hukumnya masih aman terkendali. Selanjutnya, Pudji mengimbau pasangan calon tidak menghasut pendukungnya berbuat anarkistis. "Ini kan negara hukum, maka tempuhlah sesuai proses dan aturan yang ada," ujar bekas Kepala Koorps Lalu Lintas Polri itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polres Gowa, Ajun Komisaris Besar Rio Indra Lesmana, membenarkan pihaknya belum berpikir mengajukan penambahan pasukan keamanan lantaran bentrok yang kerap terjadi masih bisa diredam. Guna mencegah berulangnya konflik, pihaknya telah menemui pasangan calon guna meminta mereka meredam pendukungnya. Bila bentrokan masih berulang, Rio menegaskan pihaknya tidak ragu mengambil tindakan tegas berupa berupa penangkapan dan proses hukum.

Rio mengatakan selalu meredam anak buahnya memasuki Balla Lompoa lantaran kawasan itu adalah Istana Kerajaan yang merupakan cagar budaya. "Selama ini, aparat polisi masih menahan diri karena massa selalu lari ke Istana Gowa yang masuk cagar budaya. Tapi, kalau terus berulang ya kami akan masuki dan lakukan penindakan. Jangan lagi ada jatuh korban dari masyarakat maupun aparat," ucap bekas Kepala Polres Luwu Timur itu. Hingga kini, diakuinya pihaknya terus siaga mengawal setiap tahapan pesta demokrasi di Gowa.



TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

2 Agustus 2023

 Jembatan Barombong di Makassar. shutterstock.com
Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

Kementerian PUPR ambil alih proyek Jembatan Barombong yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Gowa. Apa alasannya?


Tinjau Gerakan Tanam Padi di Gowa, Mentan Minta Daerah Perkuat Pangan

22 Juli 2023

Tinjau Gerakan Tanam Padi di Gowa, Mentan Minta Daerah Perkuat Pangan

Percepatan tanam guna menghadapi ancaman El Nino.


Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

24 Februari 2023

Dzulfikar Ahmad, Ketum Pemuda Muammadiyah 2023-2027. Istimewa
Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

Dalam muktamar kali ini Dzulfikar Ahmad terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027. Ini profil pria asal Sungguminasa.


Gemas Lihat Arogansi Satpol PP Tampar Ibu Hamil, Atta Halilintar: Kita Proses Om

15 Juli 2021

Aurel Hermansyah dan suaminya Atta Halilintar mengunggah foto saat merayakan satu bulan pernikahan mereka. Instagram
Gemas Lihat Arogansi Satpol PP Tampar Ibu Hamil, Atta Halilintar: Kita Proses Om

Atta Halilintar mengunggah ulang video viral yang memperlihatkan seorang wanita hamil ditampal petugas Satpol PP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.


Balap Sepeda Gunung: Bertualang dan Bertahan di Pegunungan Malino

14 Juli 2019

Lembah Biru di Malino, Kabupaten Gowa atau sekitar 80 kilometer dari Kota Makassar. Foto Istimewa
Balap Sepeda Gunung: Bertualang dan Bertahan di Pegunungan Malino

Lomba balap sepeda gunung di Malino, Gowa, Sulawesi Selatan, 12-14 Juli 2019, diikuti 456 peserta dari Indonesia.


JK Tinjau Korban Banjir di Kabupaten Gowa

27 Januari 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istrinya, Mufidah, menghadiri acara penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019. Tempo / Friski Riana
JK Tinjau Korban Banjir di Kabupaten Gowa

JK akan meninjau Bendungan Bili-bili dan Jembatan Tanah Karaeng yang roboh akibat banjir.


Korban Tewas Banjir di Kabupaten Gowa Bertambah Jadi 11 Orang

23 Januari 2019

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni
Korban Tewas Banjir di Kabupaten Gowa Bertambah Jadi 11 Orang

Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyatakan jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor bertambah menjadi 11 orang


Sejumlah Warga Gowa Mengungsi di Atap Rumah karena Banjir

23 Januari 2019

Foto udara yang menunjukkan banjir yang merendam ribuan rumah di 11 kecamatan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. twitter.com/sutopo_pn
Sejumlah Warga Gowa Mengungsi di Atap Rumah karena Banjir

Banjir di Kabupaten Gowa menyebabkan 2.121 orang mengungsi di 13 titik pengungsi pengungsian.


Kunjungi Proyek Padat Karya Gowa Saat Hujan, Ini Status FB Jokowi

15 Februari 2018

Presiden Jokowi mengunjungi proyek Padat karya Tunai di Gowa, Sulsel, Kamis, 15 Februari 2018. (facebook.com)
Kunjungi Proyek Padat Karya Gowa Saat Hujan, Ini Status FB Jokowi

Presiden Jokowi mengunggah status di akun Facebook soal kunjungannya ke proyek Padat Karya Tunai di Gowa. Jokowi melihat proyek di bawah guyuran hujan


Hari Ini Ratusan Jemaah An Nadzir Gelar Solat Idul Adha, Sebab...

31 Agustus 2017

Sejumlah Jemaah An-Nadzir melaksanakan Sholat Idul Adha 1438 Hijriah di Lapangan Mawang, Gowa, Sulawesi Selatan, 31 Agustus 2017. Diputuskannya jadwal pelaksanaan salat Idul Adha tersebut, setelah melakukan pengamatan berdasarkan tanda-tanda alam. TEMPO/Iqbal Lubis
Hari Ini Ratusan Jemaah An Nadzir Gelar Solat Idul Adha, Sebab...

Ratusan orang jemaah An Nadzir menunaikan salat Idul Adha 1438 H di lapangan Desa Mawang, Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tadi pagi.