Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kalimantan Utara Pertama Kali Memilih Gubernurnya

image-gnews
Pilkada Kalimantan Utara (Kaltara) pasangan Jusuf SK-Marthin Billa dan Irianto Lambrie-Udin H. TEMPO/S.G Wibisono
Pilkada Kalimantan Utara (Kaltara) pasangan Jusuf SK-Marthin Billa dan Irianto Lambrie-Udin H. TEMPO/S.G Wibisono
Iklan

TEMPO.CO, Tarakan - Warga Kalimantan Utara yang tersebar di lima daerah, Rabu, 9 Desember 2015, untuk pertama kalinya memilih gubernur dan wakil gubernur defenitif setelah resmi menjadi daerah otonomi baru pada 22 April 2013 lalu.

Berdasarkan catatan Tempo, sejak menjadi provinsi baru, roda pemerintahan Kalimantan Utara dikendalikan oleh Pejabat Gubernur, yakni Irianto Lambrie yang dilantik Menteri Dalam Negeri era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Gamawan Fauzi.

Irianto kemudian digantikan oleh Triyono Budi Sasongko, yang dilantik Menteri Dalam Negeri era pemerintahan Joko Widodo, Tjahjo Kumolo, pada 22 April 2015.

Pada pilkada serentak hari ini, warga Kalimantan Utara di lima daerah, yakni Tarakan, Nunukan, Malinau, Bulungan dan Tana Tidung, menentukan pilihannya terhadap dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Hianggio periode 2015 – 2020, Jusuf SK – Marthin Billa dan Irianto Lambrie – Udin H.

Menurut data Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Utara, 432.196 pemilih di lima daerah itu akan menentukan pilihannya apakah memilih duet Jusuf SK – Marthin Billa atau Irianto Lambrie – Udin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasangan calon itu akan memimpin provinsi termuda di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negeri jiran Malaysia, khususnya negara bagian Sabah dan Serawak. “Dua pasangan calon itu sama sama kuat,” kata warga Tarakan, Reza, tanpa menyebutkan pasangan calon yang didukungannya, Rabu, 9 Desember 2015.

Reza mengatakan siapapun yang terpilih, diharapkan mampu memajukan lima daerah di Kalimantan Utara. Gubernur dan Wakil Gubenur pertama di provinsi baru itu harus mampu mewujudkan janji-janji politiknya semasa kampanye.

Reza juga meminta agar pendukung bisa menjaga emosi bila calon yang didukungannya ternyata gagal dalam pilkada Kalimantan Utara. “Pasangan yang menang agar tidak jumawa berlebihan yang bisa menimbulkan situasi yang tidak kondusif di Kalimantan Utara,” ujarnya.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SIF Beberkan Potensi Peluang Investasi di Kaltara

25 November 2021

Seorang nelayan sedang menebar jaring ikan di tambak, Tanjung Karis, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (foto: dok. DKP Kaltara)
SIF Beberkan Potensi Peluang Investasi di Kaltara

Berbagai potensi di Kaltara dijabarkan dalam tiga ruang diskusi yang menghadirkan sejumlah panelis berpengalaman.


Provinsi Kaltara Tawarkan 17 Potensi SDA ke Investor

13 Oktober 2021

Provinsi Kaltara Tawarkan 17 Potensi SDA ke Investor

Kompetitor Kalimantan Utara adalah negara-negara yang juga memberi daya tarik investor global, seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Bangladesh.


Momentum Silahturahmi dalam Mubes VI Persekutuan Dayak Lundayeh

27 September 2019

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hapid hadiri mubes VI persekutuan dayak lundayeh di Malinau.
Momentum Silahturahmi dalam Mubes VI Persekutuan Dayak Lundayeh

Pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) VI Persekutuan Dayak Lundayeh dan Festival Seni Budaya Dayak Kalimantan Tahun 2019 resmi digelar. Pelaksanaan Mubes tahun ini mengangkat tema "SDM dan Budaya Maju, Wujudkan Daya Saing Dayak Lundayeh Dalam Bingkai NKRI".


Gantikan Kalstar, Xpressair Siap Layani Penerbangan di Perbatasan

6 Februari 2018

Sebuah pesawat Xpress Air berada di bandar Udara Domine Eduard Osok di Sorong, Papua Barat, Jumat (16/3). Tempo/Fardi Bestari
Gantikan Kalstar, Xpressair Siap Layani Penerbangan di Perbatasan

Xpressair akan terbang melayani angkutan di wilayah perbatasan RI dengan Malaysia pertengahan Februari 2018. Xpressair menggantikan Kalstar.


Kapolri Tandatangani Surat Pembentukan Polda Kalimantan Utara

17 Januari 2018

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat memimpin Upacara Sertijab Irwasum Polri dan Kabaharkam Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, 16 November 2017. TEMPO/Subekti.
Kapolri Tandatangani Surat Pembentukan Polda Kalimantan Utara

Kepolisian Daerah Kalimantan Utara dengan kepolisian daerah tipe B yang membawahi empat kepolisian resor.


CPNS Kaltara: Ini Hasil Tes Psikologi dan Kompetensi Bidang

4 Desember 2017

Ekspresi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebelum dimulainya tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) di Badan Kepegawaian Negara, Jakarta, 21 Oktober 2017. TEMPO/Fajar Januarta
CPNS Kaltara: Ini Hasil Tes Psikologi dan Kompetensi Bidang

Panitia Seleksi Penerimaan CPNS 2017 Provinsi Kalimantan Utara mengumumkan hasil integrasi Nilai Tes Psikologi dan Nilai Seleksi Kompetensi Bidang.


Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Buka 500 Lowongan CPNS

6 September 2017

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Buka 500 Lowongan CPNS

Menpan RB Asman Abnur mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara masih sangat kurang pegawai, sehingga dibuka 500 lowongan CPNS.


Jalan Perbatasan Kaltara Rusak, Gubernur: Segera Diperbaiki

13 Desember 2016

Jalan rusak parah di perbatasan Kalimantan Utara dan Malaysia, Desember 2016. dok.Humas Pemprov Kaltara
Jalan Perbatasan Kaltara Rusak, Gubernur: Segera Diperbaiki

Jalan di wilayah perbatasan Kalimantan Utara dengan Malaysia rusak parah.


Potensi Listrik di Sungai Kalimantan Utara 6.080 MW

26 Agustus 2016

Pekerja memeriksa kondisi aliran listrik di gardu induk Pamona 275 KV di Area PLTA Poso Unit 2, Sulawesi Tengah, Senin (15/8). PT PLN (Persero) bisa melakukan penghematan sebesar Rp 373 miliar per tahun dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso berkapasitas 24 megawatt (MW) dimana penghematan tersebut berasal dari berkurangnya penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini digunakan untuk mengaliri listrik di daerah tersebut. ANTARA/Muhammad Adimaja
Potensi Listrik di Sungai Kalimantan Utara 6.080 MW

Pemerintah tengah memetakan potensi pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber daya air berupa sungai-sungai yang berada di Provinsi Kalimantan Utara


Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.