TEMPO.CO, Trenggalek - Suami artis sinetron Arumi Bachsin, Emil Elestianto Dardak, mengklaim menang dalam pemilihan Bupati Trenggalek periode 2015-2019. Tim sukses Emil-Michamad Nur Arifin mengatakan pasangan tersebut menang mutlak hingga 70 persen atas calon inkumben, Kholiq-Priyo Handoko, yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa.
Kemenangan Emil–Arifin disampaikan Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Trenggalek Doding Rahmadi berdasarkan hasil hitung cepat timnya. Hingga sore ini, Emil mengantongi dukungan 70 persen suara. “Hitung cepat kami menunjukkan kemenangan telak secara merata,” kata Doding, Rabu, 9 Desember 2015.
Baca Juga:
Menurut hasil rekap perhitungan cepat sementara yang dilakukan PDIP, dari 10.490 jumlah suara yang masuk, Emil–Arifin memperoleh 7.462 suara. Sedangkan Kholiq–Priyo hanya meraup 3.028 suara dari total jumlah pemilih di Kabupaten Trenggalek sebanyak 575.118.
Didong juga mengklaim capaian kemenangan ini menyebar di seluruh Trenggalek, yang membuktikan tingkat elektabilitas Emil-Arifin tinggi.
Meski membukukan kemenangan berdasarkan hitung cepat, Emil belum bersedia mengeluarkan pernyataan kemenangan. Emil mengaku hanya bersyukur dan meminta seluruh masyarakat menanti perhitungan yang hingga kini belum tuntas. “Alhamdulillah, hasil perhitungan sementara menunjukkan tren positif,” ujar calon bupati yang diusung koalisi PDIP, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Gerakan Indonesia Raya, dan Partai Golongan Karya ini.
Emil justru mengajak masyarakat menghormati proses dan mekanisme formal yang dijalankan Komisi Pemilihan Umum hingga menetapkan pemenangnya. Kepercayaan masyarakat Trenggalek kepadanya dianggapnya sebagai sebuah tonggak demokrasi yang efisien.
Hal senada disampaikan pasangannya, Arifin, yang justru enggan disebut sebagai pemenang. Sikap ini dilakukan untuk menghormati pasangan Kholiq–Priyo yang dianggap sama-sama memiliki iktikad baik membangun Trenggalek. “Jadi tidak ada perayaan karena kita belum memenangi apa pun. Justru inilah awal perjuangan kami membangun Trenggalek,” ucapnya.
HARI TRI WASONO