TEMPO.CO, Situbondo - Pemilihan kepala daerah Situbondo, Jawa Timur, menjadi incaran para bandar judi kelas kakap spesialis pilkada. Menurut sumber Tempo di internal penjudi kakap berinisial MD, bandar besar asal Banyuwangi dan Gresik sudah memegang satu dari tiga pasangan calon yang berlaga.
Menurut MD, selain Situbondo, pilkada Jember juga menjadi ajang taruhan penjudi luar kota. "Petaruh Banyuwangi dan Gresik sudah menjatuhkan pilihannya di antara calon, tinggal cari lawan," kata MD yang sudah belasan tahun malang melintang di dunia perjudian pilkades dan pilkada sebagai pengecek suara (checker).
MD menambahkan, bandar judi asal Lumajang juga sudah dipanas-panasi agar turut bertaruh dalam pilkada Situbono. Namun sejauh ini, kata dia, belum ada respons. "Bandar Lumajang masih wait and see," katanya.
MD mengklaim pergerakan suara di Situbondo dinamis dan bisa berubah setiap saat. Karena itu, bandar judi Lumajang belum berani menjagokan siapa dari tiga pasangan calon yang akan dipasangi taruhan.
MD menambahkan, pola pemetaan kecenderungan suara pada pilkada yang ia lakukan tidak berbeda jauh dengan lembaga survei. Bedanya, jika lembaga survei menggunakan persentase, para checker menggunakan selisih angka. Dalam pengecekan suara di lapangan, checker juga berinteraksi dengan para pemilih.
Checker, menurut dia, meminta informasi kepada beberapa elemen masyarakat ihwal pasangan calon yang dominan di satu daerah, misalnya, di kecamatan tertentu. Kalangan masyarakat dari rakyat biasa, kelas menengah, tokoh masyarakat, hingga para penjudi kecil berkumpul di kecamatan tersebut. Pengecekan bahkan sampai pada prediksi berapa kemungkinan yang golongan putih alias tidak menyalurkan hak pilihnya. "Dari situ pasti ketemu pasangan calon yang mana yang bakal unggul," katanya.
Setelah petaruh memutuskan memilih jagonya, tantangan baru dilayangkan pada penjudi yang bersedia jadi lawannya. Sesama makelar atau checker yang maju, kata MD, menyepakati siapa pasang siapa dan berapa jumlah uang yang bakal dipertaruhkan.
Pilkada Situbondo diikuti tiga pasangan calon, yakni R. Abdullah Faqih Gufron-Untung yang dicalonkan PDI Perjuangan dan Demokrat, Abdullah Hamid Wahid-Fadil Muzakki yang didukung Partai Persatuan Pembangunan dan PGerindra, serta Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa.
Data KPU Situbondo menyebutkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pilkada Situbondo sebanyak 505.222. Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.754 yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo.
DAVID PRIYASIDHARTA