TEMPO.CO, Padang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, akan mendistribusikan logistik pilkada seperti surat suara menggunakan kuda. Kebutuhan ini muncul karena sulitnya akses kendaraan bermotor menuju beberapa tempat pemungutan suara (TPS).
Koordinator Divisi Logistik KPU Kabupaten Solok, Yuli Haryasdi, mengatakan, ada empat TPS yang digolongkan susah diakses kendaraan bermotor. Mereka tersebar di Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah.
Baca Juga:
"Apalagi musim hujan seperti sekarang ini. Jalan menuju TPS itu tak bisa dilalui kendaraan bermotor," ujar Yuli, Rabu, 2 Desember 2015.
Yuli menerangkan, jalan menuju daerah itu masih berupa tanah. Selama ini hanya kendaraan roda dua yang bisa melintasinya--itu pun jika tidak hujan.
Atas dasar itu, KPU memutuskan distribusi logistik ke TPS tersebut bakal menggunakan kuda beban. Ada empat kotak suara yang akan dibawa menggunakan empat ekor kuda.
"Logistik itu diangkut dengan kuda sejak dari kawasan Batu Bajanjang," ujarnya.
Menurutnya, dibutuhkan waktu enam jam untuk menempuh TPS tersebut dengan menggunakan kuda. Itu artinya tiga kali lebih lama ketimbang perjalanan dengan sepeda motor jika cuaca tak hujan.
Meski begitu, Yuli menjamin keamanan pendistribusian tersebut. KPU, kata dia, telah menjalin kerja sama dengan kepolisian.
Koordinator Divisi Logistik KPU Sumatera Barat, Fikon, mengatakan, untuk pendistribusian logistik pilkada ini KPU Sumatera Barat mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar. Di antaranya untuk sewa kapal, perahu, sampan bermesin, ojek, hingga kuda beban. "Itu semua membutuhkan biaya," ujarnya, Rabu, 2 Desember 2015.
ANDRI EL FARUQI