Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selebaran SARA Marak di Kampanye Pilkada Gunung Kidul  

image-gnews
Ilustrasi kampanye hitam
Ilustrasi kampanye hitam
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, yakni Patuk dan Gedangsari, giliran menjadi sasaran beredarnya selebaran gelap terkait dengan pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember mendatang.

Selebaran yang marak beredar menjelang sebulan berakhirnya masa kampanye ini dinilai berunsur SARA dan berpotensi mengadu domba antarcalon dan pendukungnya.

Panitia Pengawas Pemilu Gunungkidul menyita sejumlah selebaran gelap di dua kecamatan itu yang berjudul 'Memilih Calon Bupati Menurut Ajaran Islam', Sabtu, 31 Oktober 2015.

"Belum ada saksi yang bisa kami klarifikasi soal selebaran itu. Kami temukan berceceran di pinggir jalan," ujar anggota Panwaslu Gunungkidul, Ton Martono, Ahad, 1 November 2015.

Selebaran yang banyak mengutip bagian-bagian surat kitab suci Alquran itu mengarahkan dan mengajak warga memilih pemimpin (bupati) yang sesuai dengan ajaran Islam.

Penulis selebaran, misalnya, menjabarkan 10 kriteria pemimpin Islam dengan kalimat provokatif. Di antaranya, seorang pemimpin haruslah laki-laki dan berpegang teguh pada ajaran Islam.

"Laki-laki kafir sekalipun masih lebih baik, contohnya Jakarta,  atau akan lebih baik kalau hanya wakilnya yang wanita," ujar selebaran yang memberi identitas dirinya Hamba Allah itu.

"Indikasinya memang untuk mengarah (menyerang) calon tertentu," ujar Ton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat profil empat calon Bupati Gunungkidul, setidaknya semua profil calon ikut terserang selebaran itu dan berpotensi adu domba.

"Selebaran ini kemungkinan besar memang disebar malam hari sehingga kami kesulitan temukan saksi, baru bisa menyita agar tak meresahkan," ujar Ton.

Beredarnya selebaran gelap tentang Pilkada Gunungkidul sempat terjadi juga awal Oktober lalu di tiga kecamatan, yakni Wonosari, Ponjong, dan Semin. Daerah yang menjadi sasaran disebut Panwaslu merupakan daerah dengan pemilih suara terbanyak, yang sedikit banyak menjadi barometer pemenangan calon jika berhasil menguasainya.

Sukrisno, Koordinator Tim Sukses pasangan Badingah-Immawan, yang juga Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional Gunungkidul tak akan mengadukan kasus selebaran gelap itu ke ranah hukum.

"Pedoman kami, Indonesia bukan negara Islam. Selebaran itu tak kami anggap dan tak akan kami adukan ke kepolisian," ujar Sukrisno.



PRIBADI WICAKSONO

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

13 Januari 2024

Warga memasukkan surat suara Pemilu 2024 ke dalam kotak suara saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), SDN Buaran, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa 26 Desember 2023. KPU Kota Pekalongan menggelar simulasi tersebut menggunakan lima jenis surat suara yang digunakan pemilih sehingga dapat memberikan gambaran persiapan pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

Bawaslu akan segera menggelar seleksi pengawas TPS atau PTPS gelombang kedua pada 24 Januari-7 Februari 2024. Begini syarat pendaftaran peserta.


Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

24 Desember 2023

Bawaslu Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, memantau kegiatan Car Free Day di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, guna memastikan tidak ada kampanye atau membawa atribut kampanye, pada 24 Desember 2023.TEMPO/ Advist Khoirunikmah
Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Menteng menemukan sejumlah orang memakai baju pasangan capres-cawapres 2024 di area CFD Jakarta.


Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.


Pengawas Pilkada Awasi Politik Uang Berkedok Santunan

17 Mei 2018

Harga mencalonkan diri sebagai kepala daerah tidaklah murah. Seringkali, seorang calon sampai harus berutang atau meminta bantuan dari pengusaha setempat. Bantuan itu ternyata tak gratis. Harus ada
Pengawas Pilkada Awasi Politik Uang Berkedok Santunan

Pemberian bantuan seperti bingkisan lebaran atau Ramadan tidak boleh ada simbol-simbol tentang pemilihan kepala daerah.


Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

25 Februari 2018

Ilustrasi Pungutan liar (Pungli)/Korupsi/Suap. Shutterstock
Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.


Panwaslu Sita Ratusan Paket Sembako di Posko Bara Badja Petamburan  

19 April 2017

Spanduk menolak politik uang dibawa Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Pengawal Pilkada Jakarta (TPPJ ) KAMMI menggelar aksi damai pada kegiatan Car Free Day di Jakarta, 9 April 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Panwaslu Sita Ratusan Paket Sembako di Posko Bara Badja Petamburan  

Menurut Halman, paket sembako tersebut ditemukan di rumah Ketua RT 06 RW 06, Petamburan.


Diduga Bagi-bagi Sembako, Rumah Ketua RT di Kepung Massa  

18 April 2017

Ilustrasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Barat. Facebook.com
Diduga Bagi-bagi Sembako, Rumah Ketua RT di Kepung Massa  

Massa meminta sembako dari rumah Ketua RT disita sebagai barang bukti.


Gagalkan Distribusi Paket Bahan Pokok, Panwaslu: Ada Baju Kotak-kotak  

17 April 2017

Pendukung Anies-Sandi memperlihatkan bukti penjualan sembako murah yang diduga dari tim Ahok-Djarot di Posko Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, 16 April 2017. Sembako itu disalurkan kepada warga RT 06 RW 05 Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Tempo/Rezki
Gagalkan Distribusi Paket Bahan Pokok, Panwaslu: Ada Baju Kotak-kotak  

Seluruh paket bahan kebutuhan pokok yang disita telah dititipkan di kantor polisi setempat.


Sidang Ahok, Saksi Panwaslu: Selebaran Provokatif Marak pada 2007

14 Maret 2017

Pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung,Juhri hadir dalam persidangan ke-14 dugaan penodaan agama yang melibatkan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, 14 Maret 2017. TEMPO/Larissa
Sidang Ahok, Saksi Panwaslu: Selebaran Provokatif Marak pada 2007

Seorang PNS Kabupaten Belitung, Juhri, bersaksi di persidangan dugaan penodaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.


Panwaslu Jepara Akui Kesulitan Ungkap Politik Uang

19 Februari 2017

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Panwaslu Jepara Akui Kesulitan Ungkap Politik Uang

Tim pasangan calon yang melakukan politik uang sepertinya juga lebih pintar karena mereka mencari celah agar tidak bisa dijerat hukum pidana pemilu.