Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisioner KPU Selayar Dikenai Sanksi Teguran  

image-gnews
Ketua DKPP (Tengah) Jimly Asshiddiqie ketika mendengarkan pemaparan dari Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, Ramdansyah selaku Saksi di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta (03/07). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua DKPP (Tengah) Jimly Asshiddiqie ketika mendengarkan pemaparan dari Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, Ramdansyah selaku Saksi di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta (03/07). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi peringatan berupa teguran keras kepada lima komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Dewan Kehormatan menilai mereka tidak profesional menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah. “Jika masih melakukan kesalahan yang sama pada momen politik berikutnya, para komisioner KPU Selayar dapat dipecat,” kata anggota DKPP, Saut Hamonangan Sirait, saat dihubungi, Senin malam, 26 Oktober 2015.

Lima komisioner itu adalah Ketua KPU Kepulauan Selayar Hasiruddin serta para anggotanya: Muhammad Darwis, Mas Mulyadi, M. Karyadin, dan Andi Nastuti. Salah satu ketidakprofesionalan para komisioner, menurut Dewan Kehormatan, saat menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Aji Sumarno-Abdul Gani. “Semula pasangan Aji-Abdul dinyatakan memenuhi syarat, tapi belakangan tidak memenuhi syarat,” ucap Saut.

Menurut dia, sikap tidak profesional tersebut bisa menimbulkan keraguan di masyarakat terhadap kinerja KPU Kepulauan Selayar. Akibatnya, legitimasi terhadap penyelenggara pemilu berkurang.

Dugaan pelanggaran kode etik komisioner KPU Kepulauan Selayar dilaporkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan pada 12 Agustus lalu. Menurut Ketua Panwaslu Kepulauan Selayar Abdul Kadir, pihaknya melaporkan KPU Selayar terkait dengan kesalahan penetapan calon Aji-Abdul oleh KPU.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal tersebut diketahui setelah tiga hari sejak pendaftaran calon. Pendaftaran calon, ujar Abdul Kadir, berlangsung 26-28 Juli 2015. “Hal yang membuat kami bingung, pada 27 Juli 2015, dalam berita acara pasangan Aji-Abdul dinyatakan memenuhi syarat. Padahal berkas pencalonan dari partai pengusungnya, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa, dianggap bermasalah,” tuturnya.

Adapun Ketua KPU Kepulauan Selayar Hasiruddin saat dimintai konfirmasi mengatakan belum mengetahui putusan Dewan Kehormatan. Kendati begitu, dia menyatakan siap menerima putusan tersebut, meski dirasa berat. Dia berkukuh, hal yang dilakukan pihaknya sudah sesuai dengan prosedur. “Penetapan pasangan Aji-Abdul berdasarkan keputusan rapat,” ujarnya.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

34 hari lalu

Seorang wisatawan berjalan di dermaga kayu pulau Tinabo Takabonerate, Selayar, Sulsel, 27 Maret 2015. Pulau Tinabo merupakan pulau kecil, panjang pulaunya sekitar satu setengah kilometer dengan lebar sekitar 500 meter. TEMPO/Iqbal Lubis
Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

Diperkirakan, frekuensi kunjungan kapal pesiar akan meningkat seiring dengan pengembangan kawasan pariwisata dan maritim Bira - Takabonerate.


Festival Takabonerate di Selayar Digelar 26-30 Oktober, Bagaimana Menuju ke Sana?

15 Oktober 2023

Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, diusulkan menjadi  lokasi balap mobil listrik Extreme E 2022 di Indonesia 2022. Tim Indonesia akan diwakili Team Teechetah dalam perhelatan tersebut. FOTO: Team Teechetah
Festival Takabonerate di Selayar Digelar 26-30 Oktober, Bagaimana Menuju ke Sana?

Festival Takabonerate akan memperkenalkan pesona keindahan alam bawah laut Taman Nasional Taka Bonerate pada dunia.


Gempa Magnitudo 5,3 di Kepulauan Selayar Akibat Pergerakan di Lempeng Indo-Australia

21 Agustus 2023

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,3 di Kepulauan Selayar Akibat Pergerakan di Lempeng Indo-Australia

BMKG menyatakan terjadi gempa tektonik dengan Magnitudo 5,3 pada Senin, 21 Agustus 2023 pukul 17.01.23 WIB di wilayah Pantai Selatan Kepulauan Selayar


Festival Takabonerate di Kepulauan Selayar Akan Kembali Digelar Tahun Ini

15 Oktober 2022

Wisatawan menikmati pasir putih di pulau Tinabo Takabonerate, Selayar, 27 Maret 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
Festival Takabonerate di Kepulauan Selayar Akan Kembali Digelar Tahun Ini

Festival Takabonerate di Kepulauan Selayar telah dilaksanakan sejak 2008 dan menjadi ajang tahunan.


Serunya Main dengan Bayi Hiu yang Jinak di Pulau Tinabo Kepulauan Selayar

28 Mei 2022

Suasana di pantai di Pulau Tinabo, salah satu pulau di kawasan Taman Nasional Taka Bonerate dengan bayi hiu yang jinak berinteraksi dengan pengujung. Antara/ HO- Balai TNTB
Serunya Main dengan Bayi Hiu yang Jinak di Pulau Tinabo Kepulauan Selayar

Pulau Tinabo di Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki pasir putih dan pemandangan laut yang indah.


PLTS Hybrid Selayar Senilai Rp 39, 5 Miliar Beroperasi, Diklaim Tercanggih

16 April 2022

Warga melintas di bawah panel surya yang berada di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Irigasi Tanjung Raja yang dibangun melalui dana CSR PT Bukit Asam Tbk di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis 18 November 2021. PLTS yang memiliki kapasitas sebesar 16 kilowatt tersebut dipergunakan untuk menghidupkan pompa air yang menyalurkan air dari Sungai Enim ke lahan persawahan milik warga yang berjarak sekitar satu kilometer dengan ketinggian sekitar 30 meter. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PLTS Hybrid Selayar Senilai Rp 39, 5 Miliar Beroperasi, Diklaim Tercanggih

PT PLN (Persero) meresmikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) hybrid di Desa Parak, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.


Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

13 Januari 2022

Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, diusulkan menjadi  lokasi balap mobil listrik Extreme E 2022 di Indonesia 2022. Tim Indonesia akan diwakili Team Teechetah dalam perhelatan tersebut. FOTO: Team Teechetah
Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

Kepulauan Selayar meruoakan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki alam bahari memukau.


Balap Mobil Listrik Extreme E 2022 Diusulkan di Kepulauan Selayar

9 Februari 2021

Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, diusulkan menjadi  lokasi balap mobil listrik Extreme E 2022 di Indonesia 2022. Tim Indonesia akan diwakili Team Teechetah dalam perhelatan tersebut. FOTO: Team Teechetah
Balap Mobil Listrik Extreme E 2022 Diusulkan di Kepulauan Selayar

Balap mobil Listrik Extreme E untuk SUV offroad didirikan Alejandro Agag. Kepulauan Selayar dianggap mewakili kondisi dan iklim Indonesia.


Soal Penjualan Pulau Lantigiang, Gubernur Sulsel: Tak Mungkin Dibeli Siapapun

4 Februari 2021

Ilustrasi salah satu pulau tak berpenghuni yang menjadi objek wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar. ANTARA Foto/ Suriani Mappong
Soal Penjualan Pulau Lantigiang, Gubernur Sulsel: Tak Mungkin Dibeli Siapapun

Pulau Lantigiang memiliki atol yang menarik, didominasi oleh tumbuhan jenis cemara laut, santigi pasir dan ketapang.


Jual-Beli Pulau Lantigiang untuk Wisata, Harga Rp 900 Juta Baru Bayar Rp 10 Juta

4 Februari 2021

Pemandangan yang disuguhkan di pantai Liang Kareta, Kabupaten Selayar, Sulsel, 4 Oktober 2016. Pantai Liang Kareta adalah salah satu obyek wisata pantai yang terdapat di Desa Bontoborusu, Kepulauan Selayar. TEMPO/Iqbal Lubis
Jual-Beli Pulau Lantigiang untuk Wisata, Harga Rp 900 Juta Baru Bayar Rp 10 Juta

Jual-beli tanah di Pulau Lantigiang memicu kontroversi. Berada di dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate.