Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada, Bobby Nasution Cerita Telepon Jokowi dan Minta Tunggu Hitungan Resmi

Reporter

image-gnews
Calon Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution menunjukan surat suara saat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Medan Tahun 2020 di TPS 22, Kelurahan Asam Kumbang, Medan, Sumatera Utara, Rabu, 9 Desember 2020. ANTARA/Irsan Mulyadi
Calon Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution menunjukan surat suara saat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Medan Tahun 2020 di TPS 22, Kelurahan Asam Kumbang, Medan, Sumatera Utara, Rabu, 9 Desember 2020. ANTARA/Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan telah berkomunikasi lewat telepon dengan mertuanya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, usai mencoblos di Pemilihan Wali Kota Medan, Rabu, 9 Desember 2020. Bobby menceritakan semua proses yang dilewati dan menyebut hasil sementara yang sudah diraih sedangkan Jokowi memberi ucapan selamat.

"Tadi pagi sebelum ke TPS saya ziarah ke almarhum ayah, terus salam dan minta doa ke ibu saya. Juga menelepon dan minta doa restu sama mertua, tadi sore teleponan lagi. Sudah memberi selamat, pesannya jaga kesehatan dan tetap semangat menunggu hasil real count," ujarnya, Rabu malam.

Menjelang petang, hasil hitungan cepat banyak lembaga survei sudah wara-wiri menyatakan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan nomor dua Bobby Nasution-Aulia Rachman menang. Bobby sendiri, usai menentukan pilihannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 022 di Taman FF Perumahan Tasbih, Kelurahan Asamkumbang, Kota Medan, memilih pulang ke rumah.

Bobby ingin memantau penghitungan suara dari rumah, sambil bermain dengan kedua anaknya. Istrinya, Kahiyang Ayu, yang berdiri di sampingnya mengangguk-angguk sambil tersenyum malu-malu.

“Yang penting hari ini masyarakat ramai ke TPS, memberikan pilihannya. Mudah-mudahan program yang kami tawarkan bisa diterima. Semoga Pilkada Medan berjalan lancar, kita tunggu hasil resmi dari KPU,” kata Bobby usai mencoblos.

Di kantor pemenangan Bobby-Aulia di Jalan Putri Hijau, para ketua partai pengusung dan pendukung, simpatisan, dan relawan nonton bareng. Sambil menikmati kopi, bercengkrama tanpa jarak, membuka masker dan menghisap rokok, mereka memenuhi meja-meja bulat. Menonton layar lebar yang menampilkan angka, jumlah suara dua pasangan calon pemimpin Kota Medan.

Bobby-Aulia katanya akan bergabung. Namun sampai ruangan penuh sesak dan pengap, belum juga muncul. Mereka datang beberapa menit sebelum azan Magrib. Naik mobil Hardtop hijau milik Aulia, dia ikut dalam rombongan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara yang juga Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah.

Pertama kali memberi sambutan adalah Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim Wijaya, dilanjut Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu. Gus, begitu dia biasa dipanggil, malah langsung mengucapkan selamat kepada Bobby-Aulia.

"Selamat atas terpilihnya wali kota dan wakil wali kota Medan versi quick count," katanya disambut tepuk tangan.

Setelah dia, Musa mengucapkan selamat kepada Bobby-Aulia, kedua istri yang tidak hadir, orangtua dan semua yang mendukung. Dia bilang, jabatan adalah amanah, bukan hal mudah yang akan dihadapi ke depannya, harus siap mewakafkan diri untuk masyarakat.

"Hari ini sudah diberikan amanah jabatan sebagai wali kota dan wakil wali kota dan ini awal perjuangan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa apa yang diucapkan itulah yang kita lakukan. Semoga adinda Bobby dan Aulia menjadi pemimpin yang arif dan bijak," kata Musa.

Bobby dan Aulia yang langsung diminta maju mengucapkan terima kasih kepada semua orang, satu persatu disebutkannya. Kepada Musa, sambil tertawa, Bobby mengatakan ini kali pertama "Bang Ijeck" menunjukkan dukungannya. Kemudian, kembali dikatakannya agar bersabar menunggu hasil penghitungan resmi.

"Tetap kita tunggu penghitungan resmi dari KPU, memang hasilnya tak berbeda jauh dan mudah-mudahan gambaran dari apa yang dihasilkan, tapi kita tunggu saja hasil dari KPU," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal pertama yang akan dilakukan keduanya, lanjut Bobby, jika sah terpilih sebagai wali kota dan wakil wali Kota Medan adalah menata birokrasi di Medan yang rumit, membuka usaha dan investasi khususnya untuk UMKM, serta menangani korban dan persoalan banjir.

"Kita akan bersih-bersih, korban banjir Kota Medan hari ini masih ada. Akan kita lakukan nanti, mudah-mudahan, drainase kita bersih-bersih. Warga Medan berikan pendataan yang lebih baik lagi," ucapnya.

Untuk partisipasi pemilih, Bobby bilang ada peningkatan jika dibandingkan pilkada 2015. Ditanya soal Akhyar, dia mengatakan mulai hari ini sudah tidak ada lagi 01 dan 02 di Medan.

"Beliau uda (paman) saya, kemarin waktu debat terakhir kita bersalam-salaman, saling meminta maaf dan bercengkrama.  Saya minta maaf kepada paslon nomor urut satu apabila ada perbuatan yang menyinggung selama masa kampanye," tutur dia.

Tak Peduli dengan Quick Qount
Di tempat terpisah, calon wakil wali kota Medan nomor urut satu Salman Alfarisi menggelar konferensi pers di sekretariat DPW PKS Sumut di Jalan Kenanga Raya, Kecamatan Medanselayang, Rabu malam. Salman menanggapi hasil hitung cepat lembaga-lembaga survei.

Menurutnya, pada pelaksanaan pilkada, quick qount dipersilakan tapi pada akhirnya akan dihitung real qount. Salman tidak begitu peduli dengan hasil penghitungan cepat yang sudah dilakukan beberapa lembaga yang menyebut Boby-Aulia menang dengan selisih 10 persen.

Salman menegaskan, pihaknya masih optimis dan berharap Akhyar-Salman (AMAN) yang memenangkan Pilkada Medan, mengingat penghitungan sifatnya masih fluktuatif.

"Hasil perhitungan sementara internal kita di beberapa TPS, sifatnya fluktuatif, turun-naik. Sebagian besar kita unggul sementara di beberapa lainnya ada yang berada di bawah," kata Salman.

Dia meminta masyarakat tidak perlu bingung mengenai hasil penghitungan saat ini karena belum ada hasil yang pasti. Menurut Salman, masih terlalu dini untuk menyimpulkan hasil penghitungan karena belum semua TPS yang masuk suaranya. "Rata-rata masih kecamatan yang jumlah TPS-nya sedikit," ucapnya.

Plt Ketua DPD PKS Kota Medan Amsal Nasution yang diamanahkan sebagai penanggung jawab saksi menambahkan, pihaknya akan melakukan penghitungan internal di 21 kecamatan di Kota Medan. Jika sudah ada hasil yang pasti maka akan mengumumkan hasilnya.

"Rencananya besok kita akan mulai melakukan penghitungan. Kita minta masyarakat untuk bersabar karena tim saksi akan terus bekerja dan menjaga amanah masyarakat," kata Amsal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Aksi 212 Tujuh Tahun Lalu, Apa Bedanya dengan Munajat Kubro 212 Tahun Ini?

1 jam lalu

Ratusan ribu massa aksi Damai 212 memadati kawasan Silang Monas, Jakarta, Jumat 2 Desember 2016. TEMPO/Subekti.
Kilas Balik Aksi 212 Tujuh Tahun Lalu, Apa Bedanya dengan Munajat Kubro 212 Tahun Ini?

Aksi 212 tujuh tahun lalu mengguncang Jakarta. Apa tuntutannya saat itu, dan apa bedanya dengan Munajat Kubro 212 hari ini?


Sudirman Said Mengaku Pernah Dimarahi Jokowi Serupa Kasus Agus Rahardjo

1 jam lalu

Juru Bicara bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Sudirman Said, saat ditemui di Sekretariat Perubahan, Brawijaya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sudirman Said Mengaku Pernah Dimarahi Jokowi Serupa Kasus Agus Rahardjo

Sudirman Said mengungkap pernah mengalami tekanan dari Presiden Joko Widodo mirip kondisi yang sempat diungkap eks Ketua KPK Agus Rahardjo


Airlangga Batal Hadir di Forum FPCI, Seskemenko Perekonomian: Mendadak Dipanggil Presiden

3 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Airlangga Batal Hadir di Forum FPCI, Seskemenko Perekonomian: Mendadak Dipanggil Presiden

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebut Airlangga batal hadiri Forum FPCI karena dipanggil Presiden


Jokowi Disebut Intervensi KPK, TPN Ganjar-Mahfud Singgung Soal Indeks Persepsi Korupsi yang Jeblok

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Disebut Intervensi KPK, TPN Ganjar-Mahfud Singgung Soal Indeks Persepsi Korupsi yang Jeblok

Todung Mulya Lubis mengaku terkejut dengan cerita Agus Rahardjo soal intervensi Jokowi dalam kasus e-KTP.


Sindir Gibran Rakabuming, Ketua BEM UI: Kita Tidak Butuh Pemimpin Pura-pura Muda

7 jam lalu

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri rakornas Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) seluruh Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) perdana TKN dengan TKD seluruh Indonesia tersebut membahas langkah - langkah kedepan untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sindir Gibran Rakabuming, Ketua BEM UI: Kita Tidak Butuh Pemimpin Pura-pura Muda

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Gibran Rakabuming tidak mewakili aspirasi anak muda.


Top 3 Dunia: Kim Jong Un, Celine Menyanyi di Depan Jokowi, Blinken

13 jam lalu

Celine, pelajar Indonesia, menyanyikan lagu Pamer Bojo di depan Presiden Jokowi di DUbai, Kamis, 30 November 2023. (presdenri.go.id)
Top 3 Dunia: Kim Jong Un, Celine Menyanyi di Depan Jokowi, Blinken

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 1 Desember 2023 diawali oleh seruan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un aga militernya siap menanggapi setiap "provokasi"


Firli Bahuri soal Pernyataan Agus Rahardjo: Setiap Pimpinan KPK Akan Alami Tekanan, Tinggal Berani Lawan atau Tidak

21 jam lalu

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. Firli diperiksa oleh penyidik gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya selama 9 jam, selebihnya Firli akan mengikuti aturan hukum yang masih berjalan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Firli Bahuri soal Pernyataan Agus Rahardjo: Setiap Pimpinan KPK Akan Alami Tekanan, Tinggal Berani Lawan atau Tidak

Firli Bahuri menanggapi pernyataan eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kasus E-KTP.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jokowi Hadiri KTT Iklim COP28 di Dubai, Mahasiswa ITB Gelar Aksi Solidaritas Palestina

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbicara  di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB COP28, Jumat, 1 Desember 2023. (Istimewa)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jokowi Hadiri KTT Iklim COP28 di Dubai, Mahasiswa ITB Gelar Aksi Solidaritas Palestina

Topik tentang Presiden Jokowi menghadiri konferensi perubahan iklim COP28 di Dubai menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Hadir di KTT COP28, Jokowi Bahas Investasi Pertanian untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbicara  di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB COP28, Jumat, 1 Desember 2023. (Istimewa)
Hadir di KTT COP28, Jokowi Bahas Investasi Pertanian untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Presiden Joko Widodo hadir di KTT Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab.


Anies Berjanji Akan Kembalikan KPK sebagai Lembaga Independen

23 jam lalu

Kampanye hari keempat capres nomor  urut satu Anies Baswedan mengunjungi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Tika Ayu
Anies Berjanji Akan Kembalikan KPK sebagai Lembaga Independen

Anies menyebut akan mengembalikan tugas dan kewenangan KPK yang dipangkas saat revisi UU KPK.