TEMPO.CO, Jakarta - Calon Bupati Barru nomor urut 3 Malkan Amin meninggal pada hari pemungutan suara Pilkada 2020, Rabu, 9 Desember 2020. Malkan merupakan calon yang diusung Partai Golkar dan Gerindra. Ia maju berpasangan dengan Andi Salahuddin Rum.
Kabar meninggalnya Malkan Amin beredar melalui aplikasi perpesanan dan media sosial. Politikus Golkar yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan, Rahman Pina, turut membagikan kabar tersebut di halaman Facebook-nya.
"Pukul 12.00 hari ini tiba-tiba muncul di grup WA Golkar Sulsel, H. Malkan Amin meninggal," tulis Rahman Pina di akun Facebook miliknya, Rabu, 9 Desember 2020.
Rahman mengatakan ia mencoba menghubungi Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari setelah mendengar kabar itu. "Belum sempat bicara, suara tangis Bu Ina sudah pecah," kata Rahman.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku menerima kabar meninggalnya Malkan Amin. Namun ia berujar akan mengecek informasi tersebut lebih dulu.
"Saya baru dapat kabar. Masih mau di-crosscheck," kata Doli melalui pesan singkat. Ia belum merespons lagi saat Tempo membagikan tautan status Facebook Rahman Pina.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily membenarkan beredarnya informasi meninggalnya Malkan Amin di grup Whatsapp pengurus Golkar. Ace berujar, Malkan Amin sempat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Golkar di era Jusuf Kalla.
Politikus senior itu, lanjut Ace, kemudian berpindah ke Partai NasDem. Meski begitu, Malkan Amin diusung oleh partai beringin di Pilkada 2020. Adapun NasDem mengusung Suardi Saleh-Aska M.
Tempo menghubungi Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dan Ketua DPP NasDem Charles Meikyansah untuk mengonfirmasi informasi ini, tetapi belum direspons.
