TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi wejangan kepada Calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjelang pelaksanaan debat pilkada Solo. Ganjar menyampaikan nasehat itu sambil sarapan di Soto Gading, Surakarta, Jumat 6 November 2020, sebelum blusukan ke Pasar Klitikan Notohardjo.
Orang nomor satu di Jateng itu sengaja mengambil cuti untuk menemui putra sulung Presiden Joko Widodo yang maju pada Pilkada Surakarta 2020. "Ya, tadi saya sampaikan kepada Mas Gibran, persiapan untuk debat yang paling penting adalah menyiapkan mental kemenangan. Mental menang itu mesti tenang, mesti tahu persoalan, dan mesti bisa responsif," kata Ganjar.
Ganjar juga meminta Gibran lebih santai dan tidak tegang saat menghadapi debat pertamanya dalam kontestasi Pilkada Surakarta. "Harus santai, komunikasinya seperti saat tadi menyapa pedagang di Pasar Klitikan, bisa guyon, bagus seperti itu," ujarnya.
Saat blusukan ke Pasar Klitikan, Ganjar dan Gibran mendengarkan masukan dari para pedagang sambil terus mengedukasi soal protokol kesehatan.
Menurut Ganjar, karakteristik Surakarta sangat menarik dan banyak hal menarik yang bisa didorong untuk pertumbuhan ekonomi.
"Mas Gibran ini punya prioritas utama membangkitkan ekonomi, khususnya UKM. Maka, dia minta dukungan tentang itu, termasuk untuk pembangunan co-working space yang akan kami bangun di Solo. Selain itu, Mas Gibran juga minta dukungan pendidikan yakni pembangunan sekolah SMA, nanti kami bantu," katanya.
Calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membenarkan bahwa Ganjar memberikan wejangan khusus terkait dengan debat yang akan dilakukannya malam nanti serta memberikan contoh langsung bagaimana melayani masyarakat.
Disinggung persiapan debat pilkada, suami Selvi Ananda ini mengatakan tidak memiliki persiapan khusus. "Ndak ada persiapan khusus, biasa-biasa saja. Ya, memang kami sudah simulasi, sudah tiga kali," katanya.
Tahapan debat Pilkada Solo akan digelar di Sunan Hotel, Jumat malam ini 6 November 2020, dengan diikuti pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan pasangan Bagyo Wahyono-F.X. Suparjo.
