TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengaku sedang menyiapkan strategi pemenangan Pilkada 2020 dengan konsentrasi terhadap wong cilik.
“Karena itu memang kunci dari Pilkada ini, pesan dari Presiden (PKS) juga kita kan bisa menang kalau kita punya perhatian kepada wong cilik,” kata Idris kepada wartawan, Kamis, 5 November 2020.
Idris mengatakan, salah satu bentuk perhatian terhadap wong cilik nantinya, ia berjanji akan menerbitkan Kartu Depok Sejahtera.
“Dalam waktu dekat akan launching Kartu Depok Sejahtera, jadi tidak sekedar lisan, kampanye membantu wong cilik, tapi mereka tidak mendapatkan bantuan dari kita,” kata Idris.
Idris menyebut, kegunaan dari Kartu Depok Sejahtera itu nantinya dapat digunakan untuk pembangunan rumah tidak layak huni bagi warga kurang mampu, serta bantuan-bantuan lainnya.
“Nanti kami akan rinci saat launching seperti apa mekanismenya,” kata Idris.
Idris memastikan, akan meluncurkan program tersebut sebelum pelaksanaan debat calon kandidat yang bakal diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Depok pada 27 November 2020.
“Sebelum debat nanti mudah-mudahan sudah siap akan kita lakukan launching,” kata Idris.
Lebih jauh Idris mengatakan, dirinya sangat percaya diri memenangkan Pilkada Depok 2020, mengingat Presiden PKS, Ahmad Syaikhu telah turun gunung untuk memenangkan pertarungan.
“Pastinya makin pede,” kata Idris.
Diketahui, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengakui akan turun gunung dan memantau secara langsung pelaksanaan Pilkada 2020 yang diikuti oleh partai dakwah tersebut.
“Ini tanda petinggi PKS turun gunung. Saya sebagai presiden PKS memerintahkan untuk seluruh jajaran yang ada di DPP, DPW, DPD, DPRa, serta pejabat publik PKS yang ada di DPR RI, DPRD Provinsi hingga kota Kabupaten, seluruhnya itu turun untuk pemenangan di Pilkada yang kita ikuti di seluruh Indonesia,” kata Syaikhu.
Syaikhu mengatakan, Pilkada 2020 ini merupakan langkah awal dalam penjajakan Pilpres 2024 mendatang.
“Pandangan kami, sukses Pilkada 2020 akan menjadi anak tangga bagi kemenangan PKS di 2024,” kata Syaikhu.
Syaikhu mengatakan, dari 270 daerah yang melaksanakan Pilkada 2020, sebanyak 230 daerah diikuti oleh PKS dan dirinya menargetkan minimal angka kemenangan 60%
“Sehingga kita menargetkan sekitar 138 kota, kabupaten dan provinsi yang menang di Pilkada 2020 ini,” kata Syaikhu.