Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Depok 2020, Dua Calon Dinilai Belum Maksimal Jawab Tantangan Ekonomi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Urban Policy menilai kedua pasangan calon di Pilkada Depok 2020, Pradi-Afifah dan Idris-Imam, belum maksimal dalam menjawab tantangan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. Direktur Eksekutif Urban policy, Nurfahmi Islami Kaffah, mengatakan berdasarkan data BPS, kemiskinan di Kota Depok saat ini mencapai 49,4 ribu orang.

“Jumlah pengangguran terbuka sebanyak 72,3 ribu orang. Angka tersebut adalah dalam kondisi normal dan dapat dipastikan meningkat karena dampak pandemi Covid-19,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Oktober 2020. Terlebih, 19,6 persen penduduk Depok, lanjut Nurfahmi, mayoritas bekerja di Ibu Kota dan terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Nurfahmi mengatakan, setidaknya ada tiga tantangan utama di bidang ekonomi di Depok yang perlu dijawab oleh kedua paslon, di mana yang pertama adalah daya beli masyarakat terhadap bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari.

Tantangan kedua menurut dia adalah isu lapangan pekerjaan, terutama karena mayoritas warga Depok bekerja di sektor perdagangan dan jasa, masifnya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), serta tidak terserapnya angkatan kerja baru di Kota Depok.

Poin ketiga menurut dia adalah perlindungan terhadap masyarakat miskin atau rentan miskin yang perlu mendapat bantuan dari pemerintah. Dengan begitu, kedua golongan masyarakat tersebut dapat bertahan hidup menghadapi pandemi.

Berdasarkan kajian yang mereka lakukan, ada tiga bentuk pendekatan program ekonomi yang dilakukan oleh kedua paslon. Program pertama adalah penciptaan wirausaha baru, di mana Pradi-Afifah menggagas penciptaan 10 ribu pengusaha baru, sementara Idris-Imam menjanjikan 5 ribu pengusaha startup baru dan seribu perempuan pengusaha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program kedua adalah perlindungan dan fasilitas bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pradi-Afifah menjanjikan program ekonomi kerakyatan dan UMKM dengan membangun pusat logistik dan kerjasama dengan marketplace daring. Di sisi lain, Idris-Imam menjanjikan pembangunan Gedung Pusat UMKM di Kota Depok.

Program ketiga, menurut Afifah, adalah pendekatan insentif. “Pradi-Afifah menjanjikan insentif bagi siswa berprestasi dan siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu. Idris-Imam menggagas peningkatan insentif bagi guru honorer dan swasta serta peningkatan insentif bagi pembimbing Rohani," ucap dia.

Peneliti Bidang Ekonomi Urban Policy, Siti Nur Rosifah, mengatakan program tersebut masih parsial dan belum menjangkau semua sasaran. Khususnya, kata dia, para pekerja informal dan harian serta keluarga kelas menengah dan bawah yang keadaan ekonominya terdampak Covid-19.

Menurut Siti, Urban policy berharap para paslon dapat betul-betul meyakinkan masyarakat terkait janji kampanye yang mereka usung. “Selain itu kami juga berharap Paslon yang terpilih nantinya dapat memikirkan dengan matang program-program ekonomi jangka panjang yang bisa meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat Depok dari terjangan krisis,” tutur Siti.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


PDIP Depok Nyinyir di Sosmed Soal Program Pajak dan SIM, PKS: Kok Tagih Janji Oposisi?

6 jam lalu

Staf Khusus Presiden PKS Sohibul Iman, Muhammad Kholid (kanan), menjadi salah satu caleg muda PKS dari Dapil Jawa Timur IV. Foto: Istimewa
PDIP Depok Nyinyir di Sosmed Soal Program Pajak dan SIM, PKS: Kok Tagih Janji Oposisi?

Situasi politik di Depok kian memanas menjelang Pilkada serentak 2024. PDIP mulai nyinyir soal program kerja yang ditawarkan PKS. Begini respons PKS.


PSI dan PDIP Saling Balas Sindiran soal Kaesang yang Didorong Maju jadi Wali Kota Depok

19 jam lalu

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
PSI dan PDIP Saling Balas Sindiran soal Kaesang yang Didorong Maju jadi Wali Kota Depok

PSI dan PDIP agak memanas setelah disindir soal kaesang yang didorong maju jadi Wali Kota Depok.


Kaesang Disorong PSI Jadi Calon Wali Kota Depok, PDIP Ingatkan Jangan Gabung Partai Lain

21 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO
Kaesang Disorong PSI Jadi Calon Wali Kota Depok, PDIP Ingatkan Jangan Gabung Partai Lain

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat tak masalah dengan dengan adanya dukungan terhadap Kaesang untuk maju Pilkada Depok 2024 mendatang.


Cokok Remaja Mau Tawuran, Tim Polres Metro Depok Temukan Tempat Penyimpanan Senjata Tajam di Area Stasiun

1 hari lalu

Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok  menciduk kelompok Warbu yang hendak tawuran di Depok, Sabtu, 3 Juni 2023. Foto : Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok
Cokok Remaja Mau Tawuran, Tim Polres Metro Depok Temukan Tempat Penyimpanan Senjata Tajam di Area Stasiun

Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok ciduk kelompok warung Ibu (Warbu) yang hendak tawuran.


Polsek Cinere Pulangkan Lima Bocah Pelempar Bola Tanah di Tol Krukut Depok

2 hari lalu

Ilustrasi jalan tol. TEMPO/Subekti
Polsek Cinere Pulangkan Lima Bocah Pelempar Bola Tanah di Tol Krukut Depok

Polsek Cinere memulangkan lima bocah pelempar bola tanah ke jalan tol Krukut Depok. Orang tua diminta membuat surat pernyataan.


Viral Mobil Dilempari Bola Tanah di Tol Krukut Depok, Pelaku Pelemparan Siswa SD

3 hari lalu

Ilustrasi. smashyevent.com/Reuters
Viral Mobil Dilempari Bola Tanah di Tol Krukut Depok, Pelaku Pelemparan Siswa SD

Setelah peristiwa pelemparan mobil ini viral di sosial media, kepolisian langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi.


Hotman Paris Yakin Kapolda Metro Bisa Tangani Adil Kasus KDRT di Depok

4 hari lalu

Hotman Paris Hutapea saat mendengar keluhan pengusaha dan warga yang mengadu kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Kopi Johny, Sabtu, 3 Desember 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Hotman Paris Yakin Kapolda Metro Bisa Tangani Adil Kasus KDRT di Depok

Hotman Paris yakin Kapolda Metro Jaya bisa proses KDRT pasutri di Depok ditangani dengan adil.


Guru Besar Psikologi Politik UI: Kaesang Harus Manfaatkan Pengaruh Bapaknya untuk Jadi Wali Kota Depok

4 hari lalu

Suasana diskusi saat deklarasi Relawan Sang Menang pendukung Kaesang Pangarep di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Guru Besar Psikologi Politik UI: Kaesang Harus Manfaatkan Pengaruh Bapaknya untuk Jadi Wali Kota Depok

Guru Besar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk mengatakan Kaesang memiliki banyak kemewahan politik yang harus ia manfaatkan untuk jadi Wali Kota Depok.


Kaesang Diminta Jangan Sia-siakan Momentum untuk Terjun di Pilkada Depok 2024

4 hari lalu

Suasana diskusi saat deklarasi Relawan Sang Menang pendukung Kaesang Pangarep di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kaesang Diminta Jangan Sia-siakan Momentum untuk Terjun di Pilkada Depok 2024

Pakar psikologi UI ini mengatakan, bila Kaesang maju di Pilkada Depok, jangan dikatakan Jokowi abuse of power karema semua lewat pemilu.


Relawan Sang Menang Deklarasi Dukung Kaesang di Pilkada Depok

4 hari lalu

Suasana diskusi saat deklarasi Relawan Sang Menang pendukung Kaesang Pangarep di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Relawan Sang Menang Deklarasi Dukung Kaesang di Pilkada Depok

Kader PSI Ade Armando memiliki harapan besar Depok bisa dipimpin sosok seperti Kaesang Pangarep.