Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CSIS: Mayoritas Calon Tunggal Pilkada 2020 Punya Hubungan dengan PDIP

Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Haninditho Himawan Pramono (kedua kiri) dan Dewi Maria Ulfa (kanan) menyerahkan berkas pendaftaran calon kepala daerah kepada KPU Kediri di Kediri, Jawa Timur, Jumat, 4 September 2020. Haninditho Himawan Pramono yang merupakan anak dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung tersebut maju pada bursa pilkada Kediri 2020 diusung dan didukung sembilan partai politik yakni PDI Perjuangan, PKB, PAN, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS dan PPP. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Haninditho Himawan Pramono (kedua kiri) dan Dewi Maria Ulfa (kanan) menyerahkan berkas pendaftaran calon kepala daerah kepada KPU Kediri di Kediri, Jawa Timur, Jumat, 4 September 2020. Haninditho Himawan Pramono yang merupakan anak dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung tersebut maju pada bursa pilkada Kediri 2020 diusung dan didukung sembilan partai politik yakni PDI Perjuangan, PKB, PAN, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS dan PPP. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandez membeberkan sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap menguatnya calon tunggal di Pilkada 2020. Salah satunya ialah basis partai di suatu daerah.

"Sebagian besar daerah yang diisi calon tunggal adalah basis kuat salah satu partai," kata Arya dalam webinar "Oligarki Parpol dan Fenomena Calon Tunggal", Rabu, 9 September 2020.

Menurut data sementara, ada 28 calon tunggal dari 270 daerah Pilkada 2020. Saat ini, Komisi Pemilihan Umum masih memperpanjang masa pendaftaran.

Arya mencontohkan beberapa daerah di antaranya ialah Kebumen, Wonosobo, Boyolali, Semarang, Grobogan, Badung, Ngawi, Kediri, dan lainnya. Daerah-daerah itu merupakan basis massa pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Menurut Arya, dari 28 daerah yang berpotensi diikuti calon tunggal itu, 12 di antaranya memiliki kaitan dengan PDIP. Sepuluh di antaranya maju sebagai calon kepala daerah. Dari sepuluh ini, delapan orang merupakan inkumben, satu memiliki kaitan dengan politik dinasti atau politik kekerabatan, dan satu orang merupakan anggota DPRD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian dua orang lainnya maju sebagai calon wakil kepala daerah. Satu orang merupakan wakil bupati inkumben dan satu orang berlatar belakang pengusaha.

"Pengusaha ini juga punya hubungan kekerabatan dengan PDIP. Hampir setengah calon tunggal itu punya hubungan politik, mayoritas sebagai kader, mungkin semuanya kader PDIP."

Jumlah calon tunggal di pilkada kian meningkat dari waktu ke waktu. Pada Pilkada 2015, jumlah calon tunggal sebanyak 3 pasangan calon. Jumlahnya meningkat menjadi 9 pasangan calon pada Pilkada 2017, dan menjadi 16 paslon pada 2018, dan berpotensi menjadi 28 paslon pada tahun ini. Peningkatan jumlah calon tunggal ini dikaitkan dengan menguatnya oligarki politik dan bisnis serta mandeknya kaderisasi partai politik.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kata Hasto dan Djarot Saiful Hidayat Aturan Internal PDIP, Keluarga Kader Tak Boleh Beda Partai

1 jam lalu

Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat saat berdiskusi di Gedung TEMPO, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Kata Hasto dan Djarot Saiful Hidayat Aturan Internal PDIP, Keluarga Kader Tak Boleh Beda Partai

PDIP memiliki aturan satu keluarga satu partai. Apa konsekuensinya jika kadernya memiliki keluarga yang berbeda partai? Ini kata Hasto dan Djarot.


PDIP Gelar Rakernas di Sekolah Kader, Ganjar hingga Pramono Anung Sudah Hadir

1 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kiri), Muhammad Prananda Prabowo (kedua kanan), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) berfoto bersama dengan para wartawan peliput Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. Megawati Soekarnoputri  berfoto bersama wartawan yang tengah meliput Rakernas II PDI Perjuangan selama 3 hari sebelum melakukan penutupan rakernas. TEMPO/M Taufan Rengganis'
PDIP Gelar Rakernas di Sekolah Kader, Ganjar hingga Pramono Anung Sudah Hadir

Rakernas ketiga ini akan membahas agenda strategis calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.


Jokowi dan Ganjar Hadiri Rakernas III PDIP

1 jam lalu

Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo, Ketum PDIP Megawati, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa
Jokowi dan Ganjar Hadiri Rakernas III PDIP

Jokowi akan memberikan arahan khusus perihal kebijakan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.


Manuver PAN Sodorkan Erick Thohir sebagai Cawapres ke Ganjar dan Prabowo

2 jam lalu

Peluang Duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir Dinilai Kuat, Ini Alasannya
Manuver PAN Sodorkan Erick Thohir sebagai Cawapres ke Ganjar dan Prabowo

Belakangan ini, PAN gencar menyodorkan nama Erick Thohir sebagai cawapres Ganjar dan Prabowo. Bagaimana peluangnya?


Megawati Ingatkan Ganjar Pranowo sebagai Petugas Partai, Jokowi Juga Pernah Disebut Begitu

4 jam lalu

Megawati Ingatkan Ganjar Pranowo sebagai Petugas Partai, Jokowi Juga Pernah Disebut Begitu

Selain Ganjar Pranowo, Jokowi juga disebut Megawati sebagai petugas partai meski sudah sebagai Presiden. "Kalian semua petugas partai, loh," katanya.


PDIP Depok Nyinyir di Sosmed Soal Program Pajak dan SIM, PKS: Kok Tagih Janji Oposisi?

4 jam lalu

Staf Khusus Presiden PKS Sohibul Iman, Muhammad Kholid (kanan), menjadi salah satu caleg muda PKS dari Dapil Jawa Timur IV. Foto: Istimewa
PDIP Depok Nyinyir di Sosmed Soal Program Pajak dan SIM, PKS: Kok Tagih Janji Oposisi?

Situasi politik di Depok kian memanas menjelang Pilkada serentak 2024. PDIP mulai nyinyir soal program kerja yang ditawarkan PKS. Begini respons PKS.


Top 3 Metro: PHK Hantam Karyawan Pabrik Sepatu Puma, Thomas Lembong Bongkar Proyek Hotel dan Mal Bermasalah di Ancol

5 jam lalu

Thomas Trikasih Lembong. ANTARA
Top 3 Metro: PHK Hantam Karyawan Pabrik Sepatu Puma, Thomas Lembong Bongkar Proyek Hotel dan Mal Bermasalah di Ancol

April lalu, pabrik pakaian olah raga merek Puma telah ditutup, dan perusahaan melakukan PHK terhadap lebih dari 1.200 karyawan.


PR Ganjar Pranowo di Jawa Tengah Menjelang Akhir Jabatan: Penurunan Kemiskinan Ekstrem

16 jam lalu

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan pidato saat menghadiri konsolidasi pemenangan akbar PDI Perjuangan se-Jakarta di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 4 Juni 2023. DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menggelar konsolidasi akbar untuk pemenangan dalam Pileg dan Pilpres 2024. ANTARA/Galih Pradipta
PR Ganjar Pranowo di Jawa Tengah Menjelang Akhir Jabatan: Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah adalah penurunan kemiskinan ekstrem di wilayah itu.


Bantah Isu Keretakan Presiden dan Megawati soal Cawapres, FX Rudy: Pak Jokowi Tau Itu Kewenangan Ketum

16 jam lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo siap melaksanakan mandat memenangkan Ganjar Pranowo dalam ajang Pilpres 2024. Foto diambil Jumat, 21 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bantah Isu Keretakan Presiden dan Megawati soal Cawapres, FX Rudy: Pak Jokowi Tau Itu Kewenangan Ketum

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membantah isu keretakan hubungan antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri


PSI dan PDIP Saling Balas Sindiran soal Kaesang yang Didorong Maju jadi Wali Kota Depok

17 jam lalu

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
PSI dan PDIP Saling Balas Sindiran soal Kaesang yang Didorong Maju jadi Wali Kota Depok

PSI dan PDIP agak memanas setelah disindir soal kaesang yang didorong maju jadi Wali Kota Depok.