Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditahan KPK, Ini Rahasia Kemenangan Calon Bupati Tulungagung

image-gnews
Bupati Tulungagung nonaktif, Syahri Mulyo, keluar dari gedung KPK dengan mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan pada Ahad dinihari, 10 Juni 2018. Syahri resmi menjadi tahanan KPK setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar tujuh jam. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bupati Tulungagung nonaktif, Syahri Mulyo, keluar dari gedung KPK dengan mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan pada Ahad dinihari, 10 Juni 2018. Syahri resmi menjadi tahanan KPK setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar tujuh jam. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tulungagung - Kemenangan Syahri Mulyo dalam pemilihan Bupati Tulungagung periode 2018 – 2023 tak bisa dilepaskan dari peran relawan. Meski berstatus tahanan KPK, Syahri Mulyo mampu mengalahkan ketua umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) non aktif Margiono dengan selisih suara cukup besar. “Itu sesuai dengan prediksi kami,” kata Kristiono Joni, koordinator tim relawan pasangan Syahri Mulyo – Maryoto Bhirowo kepada Tempo, Kamis 28 Juni 2018.

Penahanan Syahri Mulyo oleh lembaga anti rasuah pada tanggal 9 Juni 2018, atau beberapa minggu sebelum pemungutan suara serentak tak mengubah peta pemilihan Bupati Tulungagung. Syahri Mulyo unggul dengan meraup 322.577 suara atau 61,30 persen.

Baca:
Bupati Tulungagung Bantah Melarikan Diri saat ...
KPK: Kasus Suap Bupati Tulungagung Tak ...

Perolehan suara itu memang menurun dari yang diperhitungkan. Namun tak lebih dari dua persen saja. Hal ini diduga akibat penetapan Syahri Mulyo sebagai tersangka korupsi pemberian janji kepada pihak ketiga yang menyeret Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tulungagung.

Joni menambahkan relawan terdiri dari kader partai pengusung, yakni PDIP dan Nasdem, serta masyarakat luas yang mengorganisir diri. Banyaknya jumlah relawan ini melampaui tim pemenangan partai. Relawan memiliki 12.800 tenaga saksi, sedangkan partai hanya 3.000 orang. “Tiap TPS kami kawal tujuh orang,” kata Joni.

Tak hanya pekerjaan di hari pencoblosan, kinerja tim pemenangan dan relawan ini juga masif sejak jauh hari. Mereka juga rijik menentukan tema kampanye yang bisa ditangkap masyarakat dengan mudah dan konkrit, sekaligus menyatukan komitmen mereka terhadap kandidat. Hingga diputuskan mengusung tema keberhasilan pemerintahan Syahri Mulyo – Maryoto Bhirowo (SAHTO) selama lima tahun terakhir.  

Baca: Kirim Pesan Video, Bupati Tulungagung: Saya ...

Sejumlah program unggulan seperti seragam sekolah gratis, prestasi RSUD Dr Iskak yang mencapai internasional, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat menjadi isu utama yang digulirkan setiap hari. “Selain profil Syahri Mulyo yang merakyat dan pandai berkomunikasi dengan masyarakat. Itu modal utama,” kata Joni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama menjadi Bupati Tulungagung, Syahri memang pandai membawa diri. Pola komunikasi formal dia tinggalkan agar bisa masuk masuk ke seluruh pelosok Tulungagung dengan dekat. Tak heran jika sosok Syahri Mulyo kerap dijumpai di sawah, pasar, atau pun tempat umum untuk berbincang dengan warga.

Bahkan saat mendengar kabar Syahri Mulyo ditahan KPK, tak sedikit warga pinggiran terutama ibu-ibu yang menangis. Mereka masih menyimpan keyakinan jika sang bupati terjerat kasus korupsi, dan suatu saat akan kembali memimpin Tulungagung. “Transformasi tema kampanye kita berhasil ditangkap masyarakat dengan baik, lepas dari kinerja kandidat yang memang terbukti baik,” jelas Joni.

Baca: KPK: Bupati Tulungagung Belum Menyerahkan Diri

Tim relawan dan partai juga gesit menguasai situasi saat Syahri Mulyo ditahan KPK. Sadar hal itu akan dikapitalisasi lawan, mereka bekerja keras meyakinkan masyarakat bahwa Syahri adalah korban politik. Itu dikuatkan dengan tersebarnya video pernyataan Syahri Mulyo sesaat sebelum menyerahkan diri ke KPK, dan menyatakan sebagai korban politik. Syahri juga meminta para relawan untuk terus berjuang memenangkan wakilnya Maryoto Bhirowo.  

Bendahara tim pemenangan PDIP Tulungagung Heru Santoso mengatakan, penahanan Syahri Mulyo tak banyak mempengaruhi kepercayaan pemilih. Partai hanya menggeser jargon kampanye dari Syahri Mulyo kepada Maryoto Bhirowo. “Dulu Sahto, sekarang Mbah To (Maryoto Bhirowo),” ungkapnya.

Senada dengan Joni, Heru Santoso juga melihat kepercayaan publik pada kepemimpinan Syahri Mulyo tak bisa ditawar. Masyarakat sudah terlalu mencintai Syahri Mulyo, dan berharap kelak bisa kembali menjadi Bupati Tulungagung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Kuda Bupati Sidoarjo sebelum Tersangka KPK, Dukung Prabowo-Gibran Kendati Diusung PKB

42 menit lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Langkah Kuda Bupati Sidoarjo sebelum Tersangka KPK, Dukung Prabowo-Gibran Kendati Diusung PKB

Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab disapa Gus Muhdlor mengaku menghormati seluruh proses hukum KPK.


Ditetapkan Tersangka, Gus Muhdlor Jadi Bupati Sidoarjo Ketiga yang Tersandung Kasus Korupsi

4 jam lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Ditetapkan Tersangka, Gus Muhdlor Jadi Bupati Sidoarjo Ketiga yang Tersandung Kasus Korupsi

KPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka perkara dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.


Profil Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo yang Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka

4 jam lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Antara Jatim/HO Pemkab Sidoarjo
Profil Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo yang Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka

Gus Muhdlor adalah putra keenam dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat.


Kasus Pungli di Rutan KPK, Sopian Hadi dan Ristanta Bacakan Sanksi Permintaan Maaf Terbuka Usai Dihukum Etik

5 jam lalu

Para tersangka petugas Rutan KPK, seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Dalam pemeriksaan ini penyidik melakukan perpanjangan penahanan tahap II selama 30 hari terhadap 15 orang tersangka dalam perkara penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan uang sekitar Rp.6,3 miliar dalam bentuk pemerasan dari para tahanan korupsi di lingkungan Rumah Tahanan Negara Cabang KPK 2019-2023. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Pungli di Rutan KPK, Sopian Hadi dan Ristanta Bacakan Sanksi Permintaan Maaf Terbuka Usai Dihukum Etik

KPK telah menindak 15 orang tersangka dalam tindak pidana korupsi pungli di Rutan KPK, yaitu para petugas dan kepala cabang rumah tahanan.


KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Anak Buah Bupati Sidoarjo d Kasus Korupsi Insentif ASN

8 jam lalu

Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo, Ari Suryono resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. KPK kembali resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Ari Suryono, sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, telah ditahan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Anak Buah Bupati Sidoarjo d Kasus Korupsi Insentif ASN

KPK menetapkan Bupati Sidoarjo sebagai tersangka korupsi, menyusul penetapan terhadap dua pejabat di lingkungan BPPD


Tanggapan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Jadi Tersangka Korupsi

9 jam lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Antara Jatim/HO Pemkab Sidoarjo
Tanggapan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus pemotongan insentif ASN


Jadi Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dicekal

10 jam lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Jadi Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dicekal

KPK mengajukan pencekalan terhadap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor yang menjadi tersangka korupsi


KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi di BPPD

11 jam lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi di BPPD

KPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka perkara dugaan korupsi


Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

2 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto
Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.


Erwin Aksa Ungkap Strategi Golkar untuk Menang di Pilkada hingga Pilpres 2029

2 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa di Yogyakarta Rabu 12 Oktober 2022. Dok.istimewa
Erwin Aksa Ungkap Strategi Golkar untuk Menang di Pilkada hingga Pilpres 2029

Erwin Aksa membeberkan cara Golkar agar bisa menang di Pilkada dan Pilpres 2029.