TEMPO.CO, Bandung - Komisioner KPU Jawa Barat Divisi Perencanaan dan Data, Ferdhiman Bariguna mengatakan dalam situsnya, KPU mulai menayangkan hasil hitung cepat rekap salinan Formulir C1 dan berita acara penghitungan suara di setiap TPS langsung dari situng (sistem informasi penghitungan) Pilgub Jabar 2018.
“Ini adalah suara yaang direkap langsung melalui sistem situng,” kata Ferdhiman di Kantor KPU Jawa Barat di Bandung, Kamis, 28 Juni 2018.
Baca: Quick Count Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil - Uu Unggul
Dalam situs infopemilu.kpu.go.id hingga pukul 13.00, data salinan Formulir C1 yang diunggah sudah menembus 57,1 persen atau 42.801 TPS dari 74.954 TPS di seluruh Jawa Barat. Hasilnya, pasangan cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan 34,51 persen (4.303.869 suara). Disusul pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan 28,5 persen (3.553.818 suara), Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 25,24 persen (3.147.627 suara), dan pasangan Hasanuddin-Anton Charliyan 11,75 persen (1.465.386 suara).
Tingkat partisipasi pemilih dalam data tersebut menembus 71,51 persen. Dari 17.998.690 pemilih yang tercatat dari seluruh TPS yang sudah direkap tersebut, pengguna hak pilih mencapai 12.871.154 orang. Partisipasi pemilih perempuan 71,35 persen, lebih besar dibandingkan dengan partipasi pemiih laki-laki yang hanya mencpai 67,39 persen.
Ferdhiman mengatakan, KPU juga meminta setiap TPS untuk mengirim foto Formulir C1 Plano atau formulir pencatatan hasil penghitungan suara masing-masing TPS untuk memudahkan menguji hasil penghitungan suara yang tertuang dalam Formulir C1. “Kalau terjadi perbedaan, bisa dilihat buktinya,” kata dia.
Baca: Kata SBY Soal Melejitnya Suara Sudrajat - Syaikhu di Pilgub Jabar
Menurut Ferdhiman, hasil hitung cepat ini hanya untuk menjadi alat kontrol. Hasil penghitungan yang sah hanyalah penghitungan berjenjang yang dilakukan manual dari tingkat PPS, PPK, kabupaten/kota, hingga terakhir di provinsi. “Prosesnya fisik, secara bertingkat,” kata dia.
Ferdhiman mengatakan, hasil hitung cepat ini akan ditutup penayangannya di situs KPU bersamaan dengan rekapitulasi penghitungan suara sampai di tingkat kabupaten/kota. “Menjelang penghitungan suara di tingkat kabupaten/kota, baru ditutup. Tapi penghitungan suara ini mungkin sudah 100 persen,” kata dia.
Kendati hasil penghitungan suara di seluruh TPS sudah rampung, kata Ferdhiman, pengiriman data scan Formulir C1 masih belum tuntas. Ia beralasan, keterbatasan band-with tidak sebanding dengan data pengiriman scan Formulir C1. “Masih ngantri,” kata dia.
Baca: Pilgub Jabar 2018, Sudrajat: Saya Kesatria, Siap Menang dan Kalah
Dalam situs tersebut, sejumlah daerah sudah nyaris menuntasakan pengiriman salinan penghitungan suaranya. Diantaranya Indramayu sudah 99,82 persen, yakni 2.836 TPS dari 2.841 TPS. Di Indramayu tercatat tingkat partisipasi 58,16 persen. Hasil penghitungan suaranya menempatkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul 41,71 persen, disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 27,4 persen, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 16,2 persen, serta Hasanudin-Anton Charliyan 15,24 persen.
Lalu Kota Banjar 98,8 persen, yakni 328 TPS dari 332 TPS yang ada dengan tingkat partisipasi 79,35 persen. Hasil penghitungan suara di Kota Banjar Ridwan-Uu unggul 34,14 persen, disusul Deddy-Dedi 32,15 persen, Sudrajat-Syaikhu 19,52 persen, dan Hasanudin-Anton 14,19 persen.
Kota Cimahi sudah 100 persen dari 983 TPS di sana, dengan tingkat partisipasi 80,81 persen. Hasil penghitungan suaranya menempatkan Ridwan-Uu unggul 46,79 persen, disusul Sudrajat-Syaikhu 31,49 persen, Deddy-Dedi 14,41 persen, serta Hasanuddin-Anton 7,31 persen.
Baca: Deddy Mizwar Antisipasi Tiga Jenis Kecurangan Pilgub Jabar