Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudrajat: Hasil Quick Count Pilgub Jabar Belum Final

image-gnews
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat menolak menyerah pada hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat dari sejumlah lembaga survei. Menurut dia, hasil hitung cepat lembaga survei ini final. “Saya Sudrajat bersama Ustadz Syaikhu, pasangan calon nomor 3, menyikapi hasil quick-count yang ad bahwa kami meyakini belum final,” kata dia dalam konfrensi pers di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Rabu, 27 Juni 2018.

Ia meminta semua pihak bersabar menunggu hasil hitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat. Sudrajat meminta seluruh kader partai pendukung seperti Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional menunggu hasil hitung manual oleh KPU. "Saya harapkan kita bersabar menunggu hasil resmi penghitungan manual KPUD, di antara kita harus berkhidmat, karena masih banyak surat suara yang belum dihitung,” kata dia.

Baca: Pilgub Jabar 2018, Sudrajat: Saya Kesatria, Siap Menang dan Kalah

Sejumlah lembaga survei mencatat keunggulan pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum dalam Pilkada Jawa Barat. Menurut Sudrajat, hasil itu belum merepresentasikan hasil pemilihan gubernur pada 2018 secara keseluruhan.

Ia menilai belum ada yang bisa mengklaim kemenangan hasil pemilihan gubernur Jawa Barat. “Saudara harus tahu, ada 75 ribu TPS di Jawa Barat, sangat besar, dan apa yang disampaikan oleh quick count tidak bisa merepresentasikan semuanya. Saya tegaskan, seperti apa yang disampaikan ketua Timses, tidak ada satupun yagn bisa mengklaim sebagai kemenangan berdasarkan quick count,” kata Sudrajat.

Sudrajat mengenakan jas berwarna gelap memasuki ruang konfrensi pers ditemani calon wakil gubernur Ahmad Syaikhu yang mengunakan seragam putih-putih. Keduaya ditemani petinggi PKS Jawa Barat dan Partai Gerindra Jawa Barat, dan PAN Jawa Barat. Pasangan Sudrajat-Ahmad Syikhu enggan melayani permintaan wawancara khusus. Keduanya langsung meninggalkan lokasi konferensi pers dengan kawalan ketat timnya.

Baca: Unggul Quick Count Pilgub Jabar, Ini Ladang Suara Ridwan Kamil

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syikhu (Asyik), Haru Suandharu, mengatakan timnya mengapresiasi hasil quick count tersebut. “Kami perlu sampaikan dari hasil quick count itu belum ada yang boleh mengklaim kemenangan pilgub Jabar tahun 2018. Kita harus sama-sama menunggu hasil rekapitulasi manual dari KPUD,” kata dia.

Haru mengatakan timnya juga meragukan hasil quick count tersebut. “Kami belum lupa rilis lembaga survei yang sekarang ini mengumumkan hasil quick count, menempatkan posisi Asyik di nomor 3 dan 4, dengan presentase sangat kecil,” kata dia.

Baca: Pilkada Jawa Barat Jadi Pertaruhan Prabowo di Pilpres 2019

Timnya juga akan menggelar rapat evaluasi dengan mengumpulkan laporan dari seluruh saksi untuk menyiapkan langkah lanjutan. "Kita lihat dulu hasil real count kita. Kita periksa ada kasus atau tidak. Setelah itu baru masuk ke (penghitungan) manual KPUD. Dari situ baru kita lihat apakah kita terima atua lanjut ke MK (Mahkamah Konstitusi). Kita tunggu dulu, kalau sekarang klaim kemenangan terlalu dini,” kata Haru.

Hasil hitung cepat atau quick count mendapati hasil pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dalam Pilkada Jawa Barat. Perolehannya bertaut tipis dengan pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu, disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, serta TB Hasanuddin-Anton Charliyan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKS Sebut Nama Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin Diumumkan dalam Waktu Dekat

46 hari lalu

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar menyapa warga saat jalan sehat di Jalan Pahlawan Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 15 Oktober 2023. Kegiatan yang diikuti oleh ribuan simpatisan dan kader partai dari Koalisi Perubahan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
PKS Sebut Nama Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin Diumumkan dalam Waktu Dekat

PKS mengungkap jika nama ketua tim pemenangan Anies-Cak Imin akan diumumkan dalam waktu dekat. Kini sedang dikaji nama calon ketua tim.


Pilkada Serentak 2024, KPU Jawa Barat: Habiskan Anggaran Rp 1,15 Triliun

19 September 2023

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Pilkada Serentak 2024, KPU Jawa Barat: Habiskan Anggaran Rp 1,15 Triliun

KPU Jawa Barat menyatakan Pilkada Serentak 2024 di wilayah itu akan menghabiskan anggaran Rp 1,15 triliun.


Diunggulkan sebagai Cawapres, Ridwan Kamil Bidik Peluang Pilkada DKI Atau Jabar

28 Mei 2023

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Diunggulkan sebagai Cawapres, Ridwan Kamil Bidik Peluang Pilkada DKI Atau Jabar

Ridwan Kamil menempati posisi teratas sebagai cawapres. Ia malah membidik posisi Gubernur DKI atau Jabar. Apa alasannya?


Ridwan Kamil Bakal Rampungkan Pengaspalan di Periode Kedua Gubernur Jabar

30 Maret 2023

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil melakukan syuting program Tempo The Leader bersama CEO TEMPO Media, Arif Zulkifli di Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023. Kang Emil menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit bersama sejumlah jurnalis Tempo. TEMPO/Charisma Adristy
Ridwan Kamil Bakal Rampungkan Pengaspalan di Periode Kedua Gubernur Jabar

Ridwan Kamil mengatakan dua tahun pandemi membuat target program Jabar Juara tidak rampung seratus persen.


Kronologi Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar, Kode Sudah Diberikan Jauh Hari

21 Januari 2023

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengendarai motor vespa klasik saat meninggalkan kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 18 Januari 2023. Usai diumumkan bergabung menjadi kader Partai Golkar, Ridwan Kamil mengendarai motor vespa klasik meninggalkan kantor DPP Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kronologi Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar, Kode Sudah Diberikan Jauh Hari

Ridwan Kamil gabung menjadi kader Partai Golkar, meski pernah gagalkan dukungan saat Kang Emil maju Pilgub Jabar lalu.


Empat Tokoh Ini Isyaratkan Bakal Meramaikan Pilgub Jabar 2024

28 Agustus 2022

Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. TEMPO/Nurdiansah
Empat Tokoh Ini Isyaratkan Bakal Meramaikan Pilgub Jabar 2024

Dari politikus hingga mantan artis diprediksi akan meramaikan Pilgub Jabar 2024


Soal Pilpres 2024, Bima Arya Singgung Karier Politik Jokowi

1 Desember 2021

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Idul Adha 1440 Hijriah di Lapangan Astrid Kebun Raya Bogor, Ahad, 11 Agustus 2019. Presiden Jokowi melaksanakan salat Idul Adha bersama warga Bogor dan juga Wali Kota Bogor Bima Arya. TEMPO/Subekti.
Soal Pilpres 2024, Bima Arya Singgung Karier Politik Jokowi

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan tiga tahun sebelum Pilpres 2019 nama Jokowi tidak diperhitungkan


Soal Pilpres, Ridwan Kamil: Semua Dijodohkan seperti Siti Nurbaya

1 Desember 2021

Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berada di dalam gerbong KRL Commuter Line saat memantau pelaksanaan rapid test massal di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Jumat 26 Juni 2020. Ridwan Kamil memantau pelaksanaan rapid test di Stasiun Bogor dan Pondok Pesantren sebagai langkah antisipasi mencegah penyebaran pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Soal Pilpres, Ridwan Kamil: Semua Dijodohkan seperti Siti Nurbaya

Saat disinggung siapa yang paling cocok untuk mendampinginya jika terjun di Pilkada atau Pilpres 2024, Ridwan Kamil mengatakan bisa dengan siapa saja.


Ridwan Kamil Buka Peluang Terjun di Pilgub Jabar, DKI, dan Pilpres 2024

1 Desember 2021

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama istri, Atalia Praratya, ditemui seusai menjadi saksi pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan di Hotel InterContinental Pondok Indah, Jakarta, Jumat, 12 November 2021. Acara Ijab Kabul Ricis dan Ryan mengundang sejumlah tokoh publik dari politikus hingga selebritas. TEMPO/Nurdiansah
Ridwan Kamil Buka Peluang Terjun di Pilgub Jabar, DKI, dan Pilpres 2024

Ridwan Kamil mengatakan ia memiliki tiga pilihan pada pemilu serentak 2024 nanti, yakni di Pilgub Jabar, Pilgub DKI, dan Pilpres 2024


Zulkifli Hasan Tawari Bima Arya: Mau Maju Pilgub DKI atau Pilgub Jabar?

14 November 2021

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kiri) dan Direktur Keuangan PT KAI (Persero) Rivan A Purwantono (kiri) meninjau penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 15 Juni 2020. Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ANTARA
Zulkifli Hasan Tawari Bima Arya: Mau Maju Pilgub DKI atau Pilgub Jabar?

Ketua Umum PAN menanyakan karir politik Wali Kota Bogor Bima Arya, apakah mau maju Pilgub DKI atau Pilgub Jabar.