Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Quick Count Survei Indikator, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Unggul

image-gnews
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kami sujud syukur di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. Pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum unggul pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat versi hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei. TEMPO/Prima Mulia
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kami sujud syukur di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. Pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum unggul pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat versi hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil penghitungan cepat atau quick count Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2018 dari lembaga survei Indikator, pada Rabu, 27 Juni 2018, menunjukkan pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul, unggul sementara dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Dari 66,33 persen data penghitungan cepat yang masuk, pasangan nomor urut satu itu unggul sebesar 34,57 persen. Menyusul di bawahnya, pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu memperoleh 28,79 persen. Di urutan ketiga, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 24,76. Adapun pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 11,88 persen.

Baca: Quick Count LSI Denny JA, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Unggul

Seperti diketahui, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul (Rindu) didukung enam partai, di antaranya Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Berkarya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Deddy Mizwar Antisipasi Tiga Jenis Kecurangan Pilgub Jabar

Adapun pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) disokong Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional. Sedangkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan Golkar. Hanya pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan yang didukung satu partai, yakni PDI Perjuangan.

Penghitungan cepat atau quick count hingga kini masih dilakukan. Indikator mengambil sampel sebanyak 300 tempat pemungutan suara di Provinsi Jawa Barat dengan margin of error sebesar 1,68 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

3 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

Dedi Mulyadi berjanji akan meningkatkan kesejahteraan para petugas kebersihan dengan menaikkan gaji sebesar Rp 4 juta.


Kontestasi Selebritas di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jabar: Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja

5 hari lalu

Wakil Gubernur Banten Rano Karno saat berbincang dengan sejumlah media di kediamannya di kawasan Cinere, Jakarta, Sabtu (11/1). TEMPO/Aditia Noviansyah
Kontestasi Selebritas di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jabar: Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja

Beberapa selebritas turut kontestasi di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jawa Barat. Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja maju jadi cawagub.


Anies Baswedan Sebut Ingin Dirikan Ormas atau Partai Politik, Ini Syarat Mendirikan Organisasi Massa

6 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Sebut Ingin Dirikan Ormas atau Partai Politik, Ini Syarat Mendirikan Organisasi Massa

Anies Baswedan gagal maju Pilkada 2024, ia sebut soal kesempatan mendirikan ormas atau partai politik. Apa syarat mendirikan organisasi massa?


Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

6 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

Anies Baswedan berikan catatan usai gagal maju dalam Pilkada 2024, ada sinyal akan dirikan ormas atau partai politik. Berikut pernyataan lengkapnya.


Menakar Hubungan Anies-PDIP ke Depan Usai Gagal Berlayar di Pilkada 2024

7 hari lalu

Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua DPD PDIP Ady Widjaja (kanan) berfoto bersama usai menggelar pertemuan tertutup di kantor DPD PDIP, di Cakung,Jakarta Timur,Sabtu 24 Agustus 2024. Menurut pengurus DPD PDIP kedatangan Anies tersebut untuk membahas Pilkada 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Menakar Hubungan Anies-PDIP ke Depan Usai Gagal Berlayar di Pilkada 2024

Anies disebutkan ingin menjaga hubungan dengan PDIP setelah tak jadi diusung sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.


Tolak Maju Pilkada, Sandiaga Sebut Waktu yang Tersisa Tak Cukup untuk Serap Aspirasi Warga

7 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan sambutan saat penganugerahan Bali Tourism Awards 2024 di Denpasar, Bali, Selasa 6 Agustus 2024. Bali Tourism Awards ke-9 tahun 2024 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku jasa pariwisata yang mendukung pembangunan dalam rangka memajukan industri dan objek wisata di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Tolak Maju Pilkada, Sandiaga Sebut Waktu yang Tersisa Tak Cukup untuk Serap Aspirasi Warga

Sandiaga Uno menolak maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat setelah berkonsultasi dengan keluarga, dan salat istikharah


Gita KDI Penyanyi Dangdut Asal Garut Maju Pilkada Jabar 2024, Berikut Profilnya

7 hari lalu

Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI. FOTO/instagram/gita_kdi
Gita KDI Penyanyi Dangdut Asal Garut Maju Pilkada Jabar 2024, Berikut Profilnya

PKB mengajukan Adang Ruhiyat dan Gita KDI sebagai cagub dan cawagub Jawa Barat dalam Pilkada Jabar 2024. Ini profil Gitalis Dwi Natarina.


Anies Baswedan Tak Berlayar di Pilkada 2024 Usai Tolak Tawaran Maju di Pilgub Jabar

8 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Anies Baswedan Tak Berlayar di Pilkada 2024 Usai Tolak Tawaran Maju di Pilgub Jabar

Anies Baswedan gagal bertarung di Pilkada 2024. Setelah batal diusung PDIP untuk Pilkada Jakarta, Anies sempat ditawari untuk Pilgub Jabar.


Profil Ahmad Syaikhu yang Berpasangan dengan Ilham Habibie di Pilgub Jabar

8 hari lalu

Bakal calon Gubernur Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato saat pendaftaran bersamal calon Wakil Gubernur Ilham Habibie di KPUD Jawa Barat di Bandung,29 Agustus 2024. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie diusung oleh PKS dan Nasdem mendaftar ke KPUD Jawa Barat di hari terakhir pendaftaran. TEMPO/Prima mulia
Profil Ahmad Syaikhu yang Berpasangan dengan Ilham Habibie di Pilgub Jabar

Untuk mengenal lebih jauh tentang Ahmad Syaikhu yang maju sebagai calon gubernur Jawa Barat, berikut ini profilnya.


Batal Maju Pilkada, Anies Ingin Tetap Jaga Hubungan Baik dengan PDIP

8 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mendatangi Posko Pemenangan Partai Buruh dalam rangka penyerahan surat keputusan pengusungan Anies sebagai calon kepala daerah ,Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai Buruh memberikan surat rekomendasi dukungan kepada Anies untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta. Tempo/Ilham Balindra.
Batal Maju Pilkada, Anies Ingin Tetap Jaga Hubungan Baik dengan PDIP

Sahrin Hamid mengatakan Anies ingin menjaga hubungan dengan PDIP setelah tak jadi diusung sebagai calon gubernur di Pilkada 2024