TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah inkumben Ganjar Pranowo memilih untuk memantau hasil suara Pemilihan Gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2018 di rumahnya ketimbang di DPD PDIP.
Ganjar mengaku memilih memantau di rumah kontrakannya lantaran banyak saudaranya dan kerabatnya yang datang.
"Keluarga dan teman pada di sini, tamu saya banyak sekali, wartawannya penuh, SNG-nya (satellite news gathering) saja sudah 2 hari di sini. Kalau saya tinggal messakke (kasihan) usung-usung (angkat-angkat barang)," ujar Ganjar di rumah kontrakannya di Jalan Tengger Timur Raya nomor 1 Semarang, Rabu 27 Juni 2018.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Diunggulkan Tiga Lembaga Survei
Selain menerima tamu dan rekannya, Ganjar juga kedatangan banyak kerabatnya dari jauh seperti Yogyakarta, Purbalingga, dan Kebumen. Rencananya, hari pemungutan suara akan menjadi momen berkumpulnya keluarga besar di Semarang.
Ganjar mengaku terus berkomunikasi dengan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Hal itu terkait dengan proses penghitungan suara yang juga dilakukan tim dari PDIP.
"Kita lagi komunikasi terus. Saya masih nunggu hasil. Kalau hasilnya sudah bisa ada hasil sekitar jam 3, nanti komunikasi dengan DPD (PDIP) dan kita ke sana," ujar Ganjar.
Selain akan menyambangi kantor DPD PDI Perjuangan, Ganjar berencana akan melawat ke rivalnya, Sudirman Said-Ida Fauziyah. Hal itu dikatakan Ganjar sebagai bentuk tradisi dalam pertarungan politik.
"Akan sowan ke pak Dirman nanti. Akan kami tradisikan. Syukur-syukur nanti kita bisa press conference bareng-bareng," ucapnya.
Baca juga: Survei: Ganjar Pranowo Unggul Tapi Undecided Voters Tinggi
Ganjar Pranowo mengatakan belum bisa berkomentar banyak dengan hasil quick count yang ia pantau melalui TV dan layar yang difasilitasi LSI Denny JA di rumahnya. Menurutnya, komentar terlalu dini akan menimbulkan provokasi.
"Kalau masih di bawah 75 persen (perhitungan suara yang masuk) belum berkomentarlah. Karena itu belum mengindikasikan apa pun. Itu msih kejar-kejaran dan sangat dinamin. Menurut saya belum bisa mendekati berita yang menuju pasti. Masih jadi berita dan invormasi yang provokatif," tandasnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Bambang Kusriyanto alias Bambang Kribo mengatakan, pihaknya masih memperoses hitung cepat untuk pasangan yang diusung partai itu, Ganjar-Taj Yasin Maemoen.
"Nanti Ganjar sama Yasin gak usah diminta pasti juga datang ke sini (Kantor DPD PDIP). Sementara masih berproses (hitung cepat)," tandas Bambang Kusriyanto.
Baca hasil quick count lengkap di sini