Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat Diminta Lapor jika Ada Prajurit TNI Tidak Netral

Reporter

image-gnews
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto sebelum mengikuti rapat dengan Komisi I DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 24 Mei 2018. Rapat tersebut membahas pelibatan TNI mengatasi terorisme dan pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab). TEMPO/M Taufan Rengganis
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto sebelum mengikuti rapat dengan Komisi I DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 24 Mei 2018. Rapat tersebut membahas pelibatan TNI mengatasi terorisme dan pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab). TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal M. Sabrar Fadhilah meminta masyarakat melapor jika menemukan prajurit TNI yang tak netral dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak hari ini, Rabu, 27 Juni 2018.

"Apabila masyarakat melihat ada prajurit TNI yang tidak netral dan melanggar dalam pilkada serentak, maka dapat melaporkan ke Puspen TNI," ujar Sabrar dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 26 Juni 2018.

Baca: Bawaslu Janji Awasi Netralitas TNI, Polri, dan ASN di Pilkada

Sabrar mengatakan, masyarakat juga dapat melapor ke Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Puspen TNI melalui nomor telepon 021-84596939. Selain itu, masyarakat bisa pula melapor lewat surat elektronik ke alamat permintaaninfromasi@gmail.com.

"Mohon laporan dilengkapi dengan data dan keterangan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan untuk menghindari fitnah," katanya.

Baca: TNI Kerahkan Tambahan 99 Ribu Prajurit untuk Pengamanan Pilkada

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sabrar menuturkan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah meminta para personel TNI bersikap netral dalam pilkada. Hadi telah membekali setiap prajurit TNI dengan buku pedoman netralitas dalam pilkada. "Seluruh prajurit agar memahami buku pedoman tersebut dan kepada prajurit yang terbukti melanggar akan dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.

Menurur Sabrar, dalam pelaksanaan pilkada ini TNI mengoptimalkan fungsi intelijen di wilayah untuk memantau dan memetakan kemungkinan konflik. Selain itu, TNI juga berkoordinasi dengan Polri maupun Pemda setempat dalam perbantuan personel TNI ini.

Baca juga: Polri dan TNI Kompak Jamin Netralitas di Pilkada Serentak 2018

Sebelumnya, TNI mengerahkan tambahan personel sebanyak 99 ribu prajurit dalam rangka pengamanan pilkada. Pengerahan kekuatan TNI untuk pengamanan pilkada serentak ini sesuai dengan permintaan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

Tambahan personel TNI ini telah tersebar di 171 daerah yang melaksanakan Pilkada. TNI juga menyiagakan kurang lebih 8 ribu prajurit di pusat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HUT TNI ke-78: Peran Jenderal Urip Sumoharjo, Jenderal Soedirman, Ahmad Yani, dan AH Nasution

31 menit lalu

Jenderal Soedirman. Sejarah-negara.com
HUT TNI ke-78: Peran Jenderal Urip Sumoharjo, Jenderal Soedirman, Ahmad Yani, dan AH Nasution

Dalam peringatan HUT TNI yang ke-78 ini, kita mengenang tokoh-tokoh TNI yang berjuang keras untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.


Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI di Monas Hari Ini

53 menit lalu

Prajurit TNI bersiap mengikuti upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023. Kegiatan Ziarah Nasional dan Tabur Bunga digelar sebagai rangkaian pelaksanaan kegiatan Peringatan HUT ke-78 TNI Tahun 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI di Monas Hari Ini

Presiden Jokowi akan menjadi inspektur upacara dalam HUT ke-78 TNI yang digelar di Monas hari ini. TNI sudah siapkan parade alutsista.


Mengapa 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI?

1 jam lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Mengapa 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI?

5 Oktober diperingati sebagai HUT TNI. Tentara Nasional Indonesia ini sempat berkali-kali berganti nama.


20 Link Twibbon Memeriahkan HUT TNI ke-78, Silakan Download dan Upload

2 jam lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
20 Link Twibbon Memeriahkan HUT TNI ke-78, Silakan Download dan Upload

HUT TNI ke-78 dirayakan pada 5 Oktober 2023. Bisa dengan mengunggah link twibbon berikut ini. Gratis download.


Masyarakat Sipil Minta Jokowi Tak Perpanjang Masa Dinas Panglima TNI karena Tak Ada Esensinya

1 hari lalu

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers tentang pengamanan KTT Asean ke-43 di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023. Dalam keterangnya, Panglima mengatakan pengamanan udara, laut dan darat dikendalikan dengan baik. Pengamanan dilakukan mulai dari rangkaian kegiatan awal hingga delegasi kembali ke negara masing-masing, sementara, Kapolri minta maaf atas kemacetan yang terjadi akibat dari penutupan jalan di wilayah Senayan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Masyarakat Sipil Minta Jokowi Tak Perpanjang Masa Dinas Panglima TNI karena Tak Ada Esensinya

Wacana perpanjangan masa dinas Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dinilai ilegal dan tak ada esensinya.


Hari Batik Nasional, Ribuan Prajurit TNI di Yogyakarta Membatik Pecahkan Rekor MURI

2 hari lalu

Ribuan prajurit TNI gabungan Angkatan Darat, Laut dan Udara membatik massal dalam peringatan Hari Batik Nasional pada Senin, 2 Oktober 2023 di Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Hari Batik Nasional, Ribuan Prajurit TNI di Yogyakarta Membatik Pecahkan Rekor MURI

Aksi membatik gabungan prajurit TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara pada Hari Batik Nasional pun berhasil memecahkan rekor MURI.


Sisir Lagi Oksibil, Satgas Damai Cartenz Sebut Total Tembak 5 KKB Pembuat Onar

3 hari lalu

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Klaim Lumpuhkan 4 KKB. Dok. Polri
Sisir Lagi Oksibil, Satgas Damai Cartenz Sebut Total Tembak 5 KKB Pembuat Onar

Satgas Damai Cartenz menembak satu lagi anggota KKB pembuat Onar di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.


Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya Hari Ini

3 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo saat berpidato dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional IV/2023 PDIP di JiExpo Kemayoran, diikuti dari Youtube PDIP Jakarta, Jumat, 29 September 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya Hari Ini

Presiden Jokowi memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu 1 Oktober 2023.


Prabowo Janji Akan Naikkan Gaji Guru, ASN, TNI, hingga RT jika Terpilih jadi Presiden

3 hari lalu

Prabowo Subianto menghadiri acara Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 September 2023. Tempo/Nur Khasanah Apriliani
Prabowo Janji Akan Naikkan Gaji Guru, ASN, TNI, hingga RT jika Terpilih jadi Presiden

Menurut Prabowo, sumber dana untuk menaikkan gaji itu bisa dari anggaran yang selama ini bocor seperti dikorupsi, di-markup, penyelunduoan, dan lainny


Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

4 hari lalu

DN Aidit saat memberikan sambutan pada ulang tahun ke-5 Partai Persatuan Sosialis Jerman (Sozialistische Einheitspartei Deutschlands) di Berlin (1958). wikipedia. org
Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

Angkatan Kelima salah pencetus terjadinya Peristiwa G30S 1965? Ternyata ada angkatan kelima versi DN Aidit dan Sukarno.