Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Jawa Tengah, Kedua Kubu Klaim Menang 60 Persen Suara

image-gnews
Dua pasangan cagub dan cawagub Jateng, Ganjar Pranowo (kiri) -Taj Yasin (kedua kiri) nomor urut 1 dan Sudirman Said (kedua kanan) - Ida Fauziyah (kanan) nomor urut 2 mengikuti debat putaran ketiga calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis 21 Juni 2018. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Dua pasangan cagub dan cawagub Jateng, Ganjar Pranowo (kiri) -Taj Yasin (kedua kiri) nomor urut 1 dan Sudirman Said (kedua kanan) - Ida Fauziyah (kanan) nomor urut 2 mengikuti debat putaran ketiga calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis 21 Juni 2018. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - PDIP Perjuangan Jawa Tengah yakin pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusungnya dalam Pilkada Jawa Tengah, yakni inkumben Ganjar Pranowo dan Taj Yasin akan menang. Provinsi Jawa Tengah termasuk di antara daerah yang menggelar pilkada serentak 2018 hari ini, Rabu 27 Juni 2018.

Keyakinan ditunjukkan dalam prediksi suara optimal, moderat dan terburuk yang seluruhnya berada jauh di atas 60 persen. Pilkada Jawa Tengah 2018 hanya diikuti dua pasangan calon. Lawan Ganjar-Yasin adalah mantan menteri Sudirman Said dan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Ida Fauziyah.  

Baca:
Pilkada Serentak 2018, Demokrat Tuding Jokoowi Main Curang

Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto memprediksi perolehan suara terburuk Ganjar-Yasin sebesar 61,6 persen dan yang paling optimal 71,6 persen.  "Tapi yangg paling masuk akal (perolehan suara) 65,4 persen,” katanya di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Selasa malam 26 Juni 2018.

Bambang mengatakan, perhitungan dilakukan menggunakan metode survei harian seperti yang digunakan dalam Pemilihan Presiden Korea Selatan. Menurutnya, survei harian yang dimulai sejak 18 Juni 2018 menjadi alat peringatan dini bagi pemenangan Ganjar-Yasin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Pilkada Serentak 2018, Banyak Pemilih di Bekasi Tak Terdaftar

"Kami sudah menggunakan asumsi, bahwa suara mengambang sebanyak 8,6 persen dimiliki pasangan rival (Sudirman Said-Ida Fauziyah),” katanya sambil menambahkan, “Ini tingkat margin of errornya 3,8 dari 7.000 sampel.”

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Calon Sudirman Said-Ida Fauziyah, Ikhsan Mustofa, juga menargetkan pemenangan 60 persen suara. Tim pemenangan di kubu ini menyiapkan tim tabulasi penghitungan suara baik real count ataupun quick count dipusatkan di Kantor DPD Gerindra Jateng.

"Target kami untuk pemenangan Sudirman-Ida cukup 60 persen saja. Kami akan menang di 38.383 TPS (Tempat Pemungutan Suara), di 51.135 desa/kelurahan, dan di 343 Kecamatan/PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)," tutur  Ikhsan di Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

1 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

5 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

Rusdin Abdullah digadang-gadang akan diusung sebagai bakal calon Wali Kota Makassar pada Pilkada 2024.


Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

6 jam lalu

Rusdin Abdullah. TEMPO/Fahmi Ali
Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

Gerindra dan NasDem menjajaki kerja sama Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan.


Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

7 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebut jadwal pertemuan Prabowo dan Megawati sedang disusun dan kemungkinan usai sidang sengketa Pilpres di MK.


Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.


Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

8 jam lalu

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 23 Agustus 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

Teguh Prakosa punya modal sebagai calon Wali Kota Solo dengan elektabilitas tertinggi saat ini. Bagaimana dengan Kaesang dan Mangkunegara X?


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

21 jam lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

1 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati


Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

1 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.