TEMPO.CO, Semarang - PDIP Perjuangan Jawa Tengah yakin pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusungnya dalam Pilkada Jawa Tengah, yakni inkumben Ganjar Pranowo dan Taj Yasin akan menang. Provinsi Jawa Tengah termasuk di antara daerah yang menggelar pilkada serentak 2018 hari ini, Rabu 27 Juni 2018.
Keyakinan ditunjukkan dalam prediksi suara optimal, moderat dan terburuk yang seluruhnya berada jauh di atas 60 persen. Pilkada Jawa Tengah 2018 hanya diikuti dua pasangan calon. Lawan Ganjar-Yasin adalah mantan menteri Sudirman Said dan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Ida Fauziyah.
Baca:
Pilkada Serentak 2018, Demokrat Tuding Jokoowi Main Curang
Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto memprediksi perolehan suara terburuk Ganjar-Yasin sebesar 61,6 persen dan yang paling optimal 71,6 persen. "Tapi yangg paling masuk akal (perolehan suara) 65,4 persen,” katanya di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Selasa malam 26 Juni 2018.
Bambang mengatakan, perhitungan dilakukan menggunakan metode survei harian seperti yang digunakan dalam Pemilihan Presiden Korea Selatan. Menurutnya, survei harian yang dimulai sejak 18 Juni 2018 menjadi alat peringatan dini bagi pemenangan Ganjar-Yasin.
Baca juga:
Pilkada Serentak 2018, Banyak Pemilih di Bekasi Tak Terdaftar
"Kami sudah menggunakan asumsi, bahwa suara mengambang sebanyak 8,6 persen dimiliki pasangan rival (Sudirman Said-Ida Fauziyah),” katanya sambil menambahkan, “Ini tingkat margin of errornya 3,8 dari 7.000 sampel.”
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Calon Sudirman Said-Ida Fauziyah, Ikhsan Mustofa, juga menargetkan pemenangan 60 persen suara. Tim pemenangan di kubu ini menyiapkan tim tabulasi penghitungan suara baik real count ataupun quick count dipusatkan di Kantor DPD Gerindra Jateng.
"Target kami untuk pemenangan Sudirman-Ida cukup 60 persen saja. Kami akan menang di 38.383 TPS (Tempat Pemungutan Suara), di 51.135 desa/kelurahan, dan di 343 Kecamatan/PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)," tutur Ikhsan di Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.