Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan yang Bikin JK Yakin Pilkada Serentak 2018 Aman dan Lancar

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla memeriksa makanan yang akan dibagikan kepada warga yang menghadiri halalbihalal di kediamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 17 Juni 2018. TEMPO/Iqbal Lubis
Wakil Presiden Jusuf Kalla memeriksa makanan yang akan dibagikan kepada warga yang menghadiri halalbihalal di kediamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 17 Juni 2018. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yakin pemilihan kepala daerah serentak tahun ini (Pilkada Serentak 2018) akan berjalan lancar dan aman. Dia menyebutkan sejumlah alasan di balik keyakinannya itu, sehingga tidak perlu khawatir.

"Alasan pertama, tidak ada koalisi nasional," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 25 Juni 2018.

Baca: Pilkada Serentak 2018, Golkar Targetkan Menang 56 Persen

Setiap partai menjalin kerja sama dengan partai berbeda di daerah berbeda. Dampaknya, tak ada dampak emosional yang mempengaruhi hasil pemilihan.

Menurut dia, saat ini juga sudah tidak ada lagi partai ideologis. Perbedaan antara partai religius dan nasional sangat tipis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuat aturan yang ketat, sehingga memperkecil ancaman gangguan dalam pilkada. Peserta pilkada juga tidak lagi diizinkan menggelar kampanye besar-besaran ataupun arak-arakan. "Itu menyababkan tidak terjadi benturan," kata JK.

Baca: Jokowi Teken Kepres Hari Libur Nasional pada 27 Juni

Faktor lain adalah pengamanan dari kepolisian dan TNI. Selain itu, masyarakat juga sudah melek informasi soal calon kepala daerah dan pergerakan mereka. Menurut dia, media sosial memegang peran penting untuk membuka informasi langsung kepada masyarakat.

Meski dia yakin Pilkada Serentak 2018 bakal berlangsung aman, JK memperkirakan, nantinya akan muncul protes setelah pencoblosan. Ia menyebut Papua dan Makassar adalah daerah yang menurutnya rawan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ongkos Jadi Ketua Umum Golkar Rp 500-600 Miliar, Jusuf Kalla Ungkap Alasannya

55 hari lalu

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla saat memberikan keynote speech dalam Seminar Anak Muda untuk Politik di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Seminar yang dihadiri mahasiswa dari berbagai universitas ini menghadirkan sejumlah pembicara dengan materi perpolitikan kepada pemuda pemudi di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ongkos Jadi Ketua Umum Golkar Rp 500-600 Miliar, Jusuf Kalla Ungkap Alasannya

Jusuf Kalla megatakan untuk jadi seorang ketua umum Golkar dibutuhkan ongkos Rp 500-600 miliar. Apa alasan ongkosnya bisa segitu mahal?


JK Ungkap Butuh Modal Rp500-600 Miliar untuk Jadi Ketua Umum Golkar

56 hari lalu

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla usai menghadiri acara halal bil halal bersama Wakil Presiden Indonesia ke-11 Boediono di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla memberikan keterangan pers agar semua pihak bersabar terkait keputusan sistem Pemilu Proporsional Tertutup yang akan segera diumumkan oleh Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Subekti.
JK Ungkap Butuh Modal Rp500-600 Miliar untuk Jadi Ketua Umum Golkar

Menyikapi desakan Munaslub di Partai Golkar, JK termasuk yang menolaknya.


JK Anggap Munaslub Golkar Turunkan Martabat Golkar

56 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambangi kediaman Jusuf Kalla di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Mei 2023.
JK Anggap Munaslub Golkar Turunkan Martabat Golkar

JK menyampaikan bahwa Airlangga Hartarto sendiri diketahui sudah diberikan mandat.


Terpopuler: Profil Kader Nasdem Syahrul Yasin Limpo hingga Kemenkeu Respons Kritik JK soal Utang Seribu Triliun

15 Juni 2023

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) secara resmi membuka kegiatan Global Forum sebagai awal dari rangkaian kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia, di Hotel Intercontinental Jimbaran Bali pada Selasa (27/09/2021)
Terpopuler: Profil Kader Nasdem Syahrul Yasin Limpo hingga Kemenkeu Respons Kritik JK soal Utang Seribu Triliun

Berita terpopuler bisnis pada 14 Juni 2023 dimulai dari profil Mentan Syahrul Yasin Limpo yang diusulkan jadi tersangka dari hasil gelar perkara KPK.


Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

1 Juni 2023

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, membeberkan 10 fakta ihwal utang pemerintah.


JK Sentil Setahun Bayar Utang Rp 1.000 T, Ekonom: Beban Bunga Utang Tahun Depan Bisa Rp 500 T

24 Mei 2023

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
JK Sentil Setahun Bayar Utang Rp 1.000 T, Ekonom: Beban Bunga Utang Tahun Depan Bisa Rp 500 T

Direktur Celios Bhima Yudhistira mengatakan salah satu pembengkakan utang karena 88 persen strukturnya adalah surat berharga.


Jusuf Kalla Sentil Jokowi: Setahun Bayar Utang dan Bunga Sampai Seribu Triliun, Terbesar Sejak Merdeka

21 Mei 2023

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla Sentil Jokowi: Setahun Bayar Utang dan Bunga Sampai Seribu Triliun, Terbesar Sejak Merdeka

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan nilai utang pemerintah saat ini yakni dalam kepemimpinan Presiden Jokowi adalah yang terbesar.


JK Harap Presiden Terpilih Bisa Bebaskan Indonesia dari Jeratan Utang

21 Mei 2023

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
JK Harap Presiden Terpilih Bisa Bebaskan Indonesia dari Jeratan Utang

JK menyebut jebakan utang itu sangat menjerat bagi siapapun. Utang itu mudah didapatkan, namun sulit untuk diselesaikan.


Ngabalin Respon Kritik AHY: Gaya Kepemimpinan Jokowi Tak Seperti SBY

17 Mei 2023

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, saat memberikan keterangan bakal menerima demonstran dari PA 212 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ngabalin Respon Kritik AHY: Gaya Kepemimpinan Jokowi Tak Seperti SBY

Ngabalin pun menilai sah-sah saja ketika Jokowi memberikan penghargaan atas kerja yang dilakukan pembantunya.


JK Disambangi Elite Demokrat-Gerindra-Golkar-PKB, Ada Apa?

16 Mei 2023

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla bersalaman dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat melakukan pertemuan di kediaman Jusuf Kalla, Jakarta, Sabtu, 6 Mei 2023. Kunjungan Muhaimin Iskandar ke Jusuf Kalla merupakan bagian dari safari politik untuk membangun komunikasi menjelang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
JK Disambangi Elite Demokrat-Gerindra-Golkar-PKB, Ada Apa?

JK atau Jusuf Kalla terlihat beberapa kali menerima kunjungan dari elite parpol: Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PKB. Ada apa?