TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo mengatakan 150 pengamat dari 24 negara akan memantau jalannya pemilihan kepala daerah atau pilkada 2018. Mereka akan melihat pelaksanaan pilkada serentak di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur.
"Hari ini mereka sudah datang. Mereka akan melihat bagaimana pelaksanaan pilkada di Jawa Timur," kata Pakde Karwo bersama Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin saat memberangkatkan pasukan pengamanan pilkada di Markas Polda Jawa Timur, Surabaya, Senin, 25 Juni 2018.
Baca: Elektabilitas Peserta Pilkada di 5 Provinsi Pemilih Terbesar
Pakde Karwo mengaku senang dengan kedatangan ratusan pengamat mancanegara itu. Menurut dia kunjungan itu dilakukan untuk melihat pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Timur yang memiliki kondisi plural ditunjang dengan geografisnya kepulauan dan daratan.
Soekarwo meyakani pilgub dan pilkada yang digelar di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur akan berjalan kondusif karena warganya sangat dewasa. Jawa Timur, kata dia, adalah provinsi yang heterogen, tetapi warganya memiliki kematangan dan kedewasaan.
Simak: Pemerintah Setuju 27 Juni Libur untuk Pilkada Serentak 2018
"Dari data itulah, pemerintah pusat mengharapkan pelaksanaan pilkada di Jawa Timur menjadi rujukan nasional,” katanya.
Kepala pengamat asing Soekarwo bakal menunjukkan kedekatan Tentara Nasional Indonesia, Polri, kepala desa, babinkamtibmas, dan babinsa dalam mengamankan pesta demokrasi yang dihelat lima tahun sekali itu.
NUR HADI