TEMPO.CO, Samarinda - Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukan pasangan Rusmadi-Safaruddin memiliki elektabilitas tertinggi di Pilkada Kalimantan Timur 2018. Pasangan ini unggul tipis dibanding tiga calon lainnya.
“Tingkat keterpilihan pasangan Rusmadi dan Safaruddin mencapai 24,5 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan, dalam siaran persnya, Sabtu, 23 Juni 2018.
Baca: Pilkada Kaltim, Relawan Alihkan Dukungan Setelah Nonton Debat
Sementara itu, elektabilitas pasangan Isran Noor-Hadi sebesar 22,3 persen; SyaharieJaang-Awang FerdianEfendi mencapai 20,9 persen; dan Sofian Hasdam-RizalEfendi 20,7 persen. Masih ada 11,6 persen pemilih yang merahasiakan pilihannya atau belum memutuskan.
Rusmadi-Safaruddin juga unggul dalam persepsi empat indikator penilian. Mereka dianggap mampu menyelesaikan masalah dengan persentase 41,5 persen; disusul Sofian Hasdam-Rizal 38,8 persen; Syaharie Jaang-Awang Ferdian 36,7 persen; Isran Noor dan Mulyadi 35,8 persen.
Pada indikator berkepribadian, Rusmadi dan Safaruddin unggul dengan 53,0 persen. Kemudian Isran Noor dan Mulyadi 47,6 persen; Sofian Hasdam dan Rizal mencapai 45,6 persen; dan terakhir Syaharie Jaang 44,9 persen.
Untuk indikator komitmen dan jujur, Rusmadi unggul sebesar 40,6 persen; disusul Syaharie Jaang dan Sofian Hasdam 35,1 persen; dan terakhir Syaharie Jaang 33,7 persen.
Baca: Pilkada Jabar, Alat Peraga Kampanye Dicopot Memasuki Masa Tenang
Sementara untuk indikator program ke persoalan Kaltim, program Rusmadi dan Safrudin dianggap lebih mengena ke persoalan Kaltim dengan dukungan mencapai 43,3 persen; disusul Sofian Hasdam 41,8 persen; Isran-Hadi 41,0 persen dan terakhir Syaharie Jaang 39,4 persen.
Survei dilakukan pada 2-8 Juni 2018 dengan menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden 600 pemilih. Wawancara dilakukan tatap muka dengan kuesioner. Margin of error atau toleransi kesalahan kurang lebih 4,1 persen.