Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Juta Pemilih Pilkada Belum Lakukan Perekaman E-KTP

image-gnews
Ketua KPUD Provinsi DKI Jakarta Dahlia Umar menunjukan contoh kartu pemilih Pilkada DKI Jakarta di kantor KPUD DKI Jakarta, Kamis (21/6). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mencetak 7 juta lembar surat suara untuk keperluan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 dan dilebihkan 2,5 persen sesuai peraturan KPU Pusat untuk mengantisipasi jika ada kerusakan dan kesalahan pada surat suara sehingga terdapat surat suara cadangan. ANTARA/M Agung Rajasa
Ketua KPUD Provinsi DKI Jakarta Dahlia Umar menunjukan contoh kartu pemilih Pilkada DKI Jakarta di kantor KPUD DKI Jakarta, Kamis (21/6). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mencetak 7 juta lembar surat suara untuk keperluan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 dan dilebihkan 2,5 persen sesuai peraturan KPU Pusat untuk mengantisipasi jika ada kerusakan dan kesalahan pada surat suara sehingga terdapat surat suara cadangan. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri I Gede Suratha mengatakan masih ada sekitar 10 juta pemilih yang belum melakukan perekaman e-KTP menjelang pilkada serentak 2018.

"Data pada posisi 20 Juni 2018 itu ada 10.778.683 orang yang belum merekam," kata Gede di kantor Kemendagri, Jakarta pada Sabtu, 23 Juni 2018.

Baca: Pemerintah akan Tetapkan Pilkada 27 Juni 2018 Libur Nasional

Gede mengatakan dari 10 juta orang yang belum merekam e-KTP itu, sebagian besarnya adalah pemilih pemula. Jumlah pemilih pemula yang belum merekam e-KTP itu mencapai 6,9 juta orang. "Di antaranya pemilih pemula, sehingga tidak menjadi beban karena pemilih pemula diberikan surat keterangan," kata dia.

Selain itu, kata Gede, sekitar 3,8 juta orang bukan merupakan pemilih pemula. Menurut dia, pemerintah akan tetap berusaha mengejar perekaman kepada para pemilih itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya telah menetapkan sebanyak 152.057.054 pemilih yang masuk dalam daftar pemilihan tetap (DPT) di pilkada serentak 2018. Pleno penetapan DPT nasional sudah dilakukan 25 Mei 2018.

Baca: Menjelang Pilkada Serentak, KPU: Distribusi Logistik Pemilu Aman

KPU meminta warga yang belum merekam e-KTP untuk segera melakukan perekaman agar bisa memilih. Sebab, syarat warga yang belum masuk ke DPT mesti menunjukkan e-KTP atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk dapat memilih.

Pilkada serentak seluruh Indonesia akan dilaksanakan pada Rabu, 27 Juni 2018 mendatang. Pilkada kali ini dilakukan di 171 daerah dengan rincian, dari 34 provinsi di Indonesia, 17 daerah di antaranya memilih gubernur, 39 kota memilih walikota, dan 115 kabupaten memilih bupati.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cetak Ulang KTP Warga Jakarta, Sekda DKI: Butuh Anggaran Besar

4 hari lalu

Warga melakukan pemeriksaan administrasi pergantian data  e-KTP terkait nama jalan, di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Juni 2022.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cetak Ulang KTP Warga Jakarta, Sekda DKI: Butuh Anggaran Besar

Perubahan pada halaman KTP perlu dilakukan apabila Undang-Undang Kekhususan Jakarta telah disahkan


Teknis Cetak Ulang KTP DKI Jakarta Jadi DKJ Belum Dibahas, tapi Pasti Diganti

4 hari lalu

Ilustrasi pembuatan e-KTP. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Teknis Cetak Ulang KTP DKI Jakarta Jadi DKJ Belum Dibahas, tapi Pasti Diganti

Warga Jakarta harus siap untuk mencetak KTP elektronik atau e-KTP DKJ. Simak penuturan Sekda dan DPRD DKI tentangnya.


PSI Tolak Wacana Cetak Ulang E-KTP Warga Jakarta usai Jadi DKJ: Pemborosan dan Bikin Repot

5 hari lalu

Warga menerima pergantian e-KTP di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Juni 2022. Perubahan data administrasi kependudukan imbas pergantian 22 nama jalan  menggunakan nama tokoh Betawi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PSI Tolak Wacana Cetak Ulang E-KTP Warga Jakarta usai Jadi DKJ: Pemborosan dan Bikin Repot

Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menolak wacana cetak ulang e-KTP setelah DKI Jakarta berubah status menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ)


Jelang Pemilu 2024, 38 RIbu Lebih Pemilih Pemula di Kota Bekasi Belum Punya e-KTP

12 hari lalu

Ilustrasi pembuatan e-KTP. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Jelang Pemilu 2024, 38 RIbu Lebih Pemilih Pemula di Kota Bekasi Belum Punya e-KTP

Disdukcapil Kota Bekasi pun melakukan sistem jemput bola ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman e-KTP pemilih pemula.


KTP Elektronik Lansia Bisa Dilakukan Lewat Program Jemput Bola

14 hari lalu

Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) merekam data identitas warga berusia lanjut di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu 30 Agustus 2023. Disdukcapil Kabupaten Ciamis menyediakan layanan jemput bola pembuatan E-KTP untuk memudahkan perekaman data warga usia lanjut dan disabilitas. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
KTP Elektronik Lansia Bisa Dilakukan Lewat Program Jemput Bola

Disdukcapil DKI Jakarta melakukan pelayanan jemput bola perekaman KTP elektronik atau e-KTP lansia pada Jumat, 8 September 2023.


Manuver Merebut Suara NU

22 hari lalu

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Sejumlah Tanggapan soal Usulan Pilkada Dimajukan, dari Presiden, Wapres, Parpol hingga DPR

23 hari lalu

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah Tanggapan soal Usulan Pilkada Dimajukan, dari Presiden, Wapres, Parpol hingga DPR

Wacana perubahan jadwal Pilkada Serentak 2024 dalam beberapa waktu terakhir mengemuka.


Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

24 hari lalu

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin berbincang dengan warga terdampak kebakaran saat meninjau lokasi kebakaran imbas terbakarnya Depo Pertamina Plumpubg di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Usai meninjau lokasi kebakaran bertemu dan berdialog dengan warga, Ma'ruf Amin pun memastikan bahwa seluruh keperluan para pengungsi ditanggung oleh Pertamina. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

Ma'ruf Amin menegaskan bahwa munculnya gagasan pemajuan Pilkada 2024 baru sebatas usulan.


Agnez Mo Lakukan Perekaman E-KTP di Kelurahan Kedoya Utara, Akui Mudah dan Gratis

24 hari lalu

Agnes Monica melakukan perekaman KTP elektronik di Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa 29 Agustus 2023.  HO-Kelurahan Kedoya Utara
Agnez Mo Lakukan Perekaman E-KTP di Kelurahan Kedoya Utara, Akui Mudah dan Gratis

Agnez Mo datang ke Kelurahan Kedoya Utara untuk mengurus KTP elektronik dan disebut mendapat pelayanan biasa seperti masyarakat umum lainnya.


Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

26 hari lalu

Seorang bocah bersalaman dengan Walikota Makassar, Danny Pomanto saat mengunjungi rumah keluarga korban hilangnya AirAsia QZ 8501 di Jalan Baronang, Makassar, 30 Desember 2014. TEMPO/Iqbal lubis
Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto hengkang dari NasDem ke PDIP. Berikut beberapa kontroversi yang pernah menjeratnya.