TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Rikola Fedri menyebut pasangan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak berhasil mengejar ketertinggalan dari pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dalam menggaet pemilih bersuku Jawa dalam pemilihan kepala daerah 2018.
"Khofifah-Emil unggul di segmen pemilih Jawa dan etnis lainnya, sementara Saifullah Yusuf-Puti unggul di segmen pemilih Madura," kata Rikola dalam rilis pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat, 22 Juni 2018.
Baca: Pilgub Jatim 2018, Prabowo Sampaikan Pesan Lewat Video
Hasil survei Roda Tiga Konsultan mencatat elektabilitas pasangan Saifullah-Puti hanya unggul di kawasan Madura. Sedangkan di tiga wilayah lainnya, pasangan Khofifah-Emil menggaet dukungan lebih banyak.
Dalam survei yang digelar pada 28 Mei-2 Juni itu, Gus Ipul-Puti meraih 42,1 persen dukungan dari responden yang tinggal di kawasan Madura, sedangkan Khofifah-Emil mendapatkan 33,6 persen dukungan.
Dukungan yang diperoleh Khofifah-Emil di kawasan Mataraman, Arek, dan Tapal Kuda berturut-turut sebesar 40 persen, 37,7 persen, dan 32,2 persen. Adapun dukungan yang diperoleh Gus Ipul-Puti dari ketiga daerah itu berturut-turut 31,9 persen, 34,5 persen, dan 29,6 persen.
Baca: Megawati Minta Rakyat Jawa Timur Menangkan Puti Guntur Soekarno
Capaian ini senada dengan elektabilitas kedua pasangan calon. Dalam simulasi dua pasangan calon, Khofifah-Emil tercatat unggul dengan 36,9 persen dukungan, sedangkan Gus Ipul-Puti hanya meraih 33,3 persen dukungan. Adapun undecided voters dalam survei ini sebesar 29,8 persen.
Rikola mengatakan Khofifah-Emil juga lebih populer ketimbang Saifullah-Puti. Popularitas keempatnya berturut-turut sebesar 91 persen dan 62,5 persen berbanding 88,8 persen dan 59,4 persen.
Baca: Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Unggul di Daerah Basis Nasionalis
"Elektabilitas terbuka atau top of mind Khofifah-Emil sebesar 32 persen, unggul signifikan dari Gus Ipul-Puti yang hanya mendapatkan 28 persen dukungan dengan undecided voters 40,2 persen," ujar Rikola.
Pasangan Khofifah-Emil diusung oleh koalisi Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Demokrat. Adapun Gus Ipul-Puti didukung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Gerindra.