Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Tjahjo Kumolo Ajukan Lagi Iriawan Jadi Gubernur Jawa Barat

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) memasang tanda pangkat kepada pejabat sementara Gubernur Jawa Barat, Komjen M. Iriawan (kanan), saat pelantikan di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin, 18 Juni 2018. Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) M. Iriawan sebagai pejabat sementara Gubernur Jawa Barat. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) memasang tanda pangkat kepada pejabat sementara Gubernur Jawa Barat, Komjen M. Iriawan (kanan), saat pelantikan di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin, 18 Juni 2018. Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) M. Iriawan sebagai pejabat sementara Gubernur Jawa Barat. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan penunjukan Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan sudah sesuai aturan. Dia meminta keputusan itu tak dicurigai.

“Loh itu kan orang curiga, belum-belum curiga. Tak mungkin saya mengusulkan orang yang kemudian menjerumuskan Bapak Presiden,” kata dia di Bandung, Senin, 18 Juni 2018.

Baca: Pemuda Muhammadiyah Kritik Tjahjo Kumolo soal Penunjukan Iriawan

Tjahjo Kumolo mengakui, nama Iriawan sempat masuk kotak saat penunjukannya yang kala itu masih menjabat Asisten Bidang Operasi Kapolri menimbulkan polemik. Menurut Tjahjo, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan juga menyatakan perwira TNI dan Polri tak perlu menjadi penjabat kepala daerah untuk menjaga netralitas.

Baca: Jokowi Teken Pengangkatan Iriawan sebelum Lebaran

Tapi nama tersebut kembali disodorkan Tjahjo kepada Presiden Joko Widodo setelah Iriawan menjadi pejabat polisi non-aktif dengan menjadi Sekretaris Utama Lemhannas. “Dengan Iriawan dimutasikan dari pejabat aktif Mabes Polri ke lembaga yang struktural eselonnya sama dengan dirjen, gak masalah,” kata Tjahjo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Timses Deddy Mizwar Optimistis Unggul 6-8 Persen di Pilgub Jabar

Tjahjo mengaku sengaja menemui Gubernur Lemhannas Agus Widjojo untuk meminta Iriawan menjadi penjabat Gubernur Jawa Barat. “Karena dia anak buahnya Gubernur Lemhannas, menghadap beliau (Agus Widjojo) minta izin,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Dirjen Otomoni Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono mengatakan, polemik muncul karena Iriawan sebelumnya menjadi polisi aktif dengan jabatan Asisten Bidang Operasi Kapolri. Setelah Iriawan menjabat Sekretaris Utama Lemhannas, ujar Soni, posisinya berubah menjadi aparatur sipil negara atau ASN. Menurut Soni, Peraturan Pemerintah No 21 tahun 2002 juga mengatur Iriawan tidak perlu mengundurkan diri dari kepolisian. “Pak Iriawan itu menjadi penjabat gubernur bukan karena dia polisi, tapi karena posisinya sebagai Sekretaris Utama Lemhannas."

Soni mengatakan perpindahan Iriawan ke Lemhannas juga merupakan keputusan Kepala Kepolisian RI. Dia menjamin Iriawan akan tetap menjaga netralitas. Pun Soni mengatakan kompetensi Iriawan tak perlu diragukan. Sebabnya, Iriawan adalah orang asli Jawa Barat, dan pernah menjadi Kapolda Jawa Barat. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Destinasi Wisata Alam di Ciwidey: Pilih Kawah Putih, Ranca Upas atau Kebun Teh Rancabali

2 hari lalu

Wisatawan memberi makan seekor rusa sebuah wortel saat berkunjung ke area wisata penangkaran rusa di Kampung Cai Ranca Upas, Desa Alamendah, Bandung, Jawa Barat, 14 Maret 2017. Objek wisata ini semakin terkenal karena sering dijadikan sebagai lokasi syuting, salah satunya syuting video klip Raisa. TEMPO/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Alam di Ciwidey: Pilih Kawah Putih, Ranca Upas atau Kebun Teh Rancabali

Ciwidey merupakan suatu daerah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang memiliki banyak destinasi wisata alam yang patut dikunjungi.


Spesifikasi Helikopter Bell 412 Milik TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Jawa Barat

2 hari lalu

Prajurit TNI AD Korps Penerbangan membersihkan Helikopter Bell 412 di Skadron-21/Serba Guna Puspenerbad, Pangkalan Udara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 27 Oktober 2022. Heli Bell 412 merupakan helikopter serba guna yang diproduksi oleh Bell Helicopter Textron, hasil pengembangan dari model Bell 212 yang mampu membawa 15 awak. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Spesifikasi Helikopter Bell 412 Milik TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Jawa Barat

Helikopter Bell 412 yang jatuh di Ciwidey, Kabupaten Bandung adalah milik TNI AD. Berikut spesifikasinya.


5 Kebun Binatang di Jawa Barat yang Cocok untuk Liburan Keluarga

12 hari lalu

Petugas keamanan berjaga di depan gerbang Kebun Binatang Bandung Zoological Garden, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 18 Juni 2021. Pemerintah Jawa Barat kembali menutup tempat wisata di Kawasan Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat guna menekan laju peningkatan kasus COVID-19 terkait status siaga satu Bandung Raya. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
5 Kebun Binatang di Jawa Barat yang Cocok untuk Liburan Keluarga

Mengunjungi kebun binatang di Jawa Barat bisa menjadi salah satu cara untuk liburan sambil belajar bersama keluarga.


Awan Minim, Suhu Jawa Barat Capai 34 Derajat di Pesisir Utara

14 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Awan Minim, Suhu Jawa Barat Capai 34 Derajat di Pesisir Utara

Suhu maksimal 34 derajat relatif masih wajar untuk sebagian wilayah Jawa Barat bagian utara dan pesisir.


Jihan Fahira dan Komeng Daftar Jadi Calon Anggota DPD, Apa Bedanya dengan Anggota DPR?

15 hari lalu

Komedian Alfiansyah alias Komeng (tengah) bersama tim memberikan keterangan pers saat pendaftaran Bakal Calon anggota DPD dari Jawa Barat di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 13 Mei 2023. Komeng menjadi salah satu dari 55 bakal calon yang bakal mengikuti proses verikasi menjadi calon tetap anggota DPD oleh KPU Jawa Barat pada pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Jihan Fahira dan Komeng Daftar Jadi Calon Anggota DPD, Apa Bedanya dengan Anggota DPR?

Artis Jihan Fahira dan pelawak Komeng mendaftar calon anggota DPD. Apa perbedaan dan persamaan dengan anggota DPR?


Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan di Jawa Barat dari Bogor sampai Pangandaran

17 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan di Jawa Barat dari Bogor sampai Pangandaran

Cuaca ekstrem itu adalah hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.


Ciri Khas Sate Maranggi, Apa bedanya dengan Sate Madura?

26 hari lalu

Sate Maranggi. shutterstock.com
Ciri Khas Sate Maranggi, Apa bedanya dengan Sate Madura?

Sama-sama sate, namun Sate Maranggi dan Sate Madura memiliki perbedaan yang khas. Utamanya terletak pada bumbunya yang berbeda. Begini resepnya.


10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Liriknya

26 hari lalu

Ilustrasi Musik Tradisional Jawa Barat. shutterstock.com
10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Liriknya

Lagu daerah menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan, salah satunya lagu dari Jawa Barat seperti Panon Hideung


Jabar Masih Berpotensi Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang Sepekan ke Depan

27 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Jabar Masih Berpotensi Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang Sepekan ke Depan

Potensi hujan lebat, petir dan angin kencang hampir merata dari Bogor hingga Pangandaran, termasuk wilayah pantai utara dan selatan.


Realisasi Investasi di Jawa Barat per Kuartal I Tahun Ini Tembus Rp 50 Triliun, Tertinggi di RI

30 hari lalu

Rombongan kendaraan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan melintasi proyek Jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Kamis, 30 September 2021. Jalan Tol diharapkan dapat menunjang akses menuju dari Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka. ANTARA/Raisan Al Farisi
Realisasi Investasi di Jawa Barat per Kuartal I Tahun Ini Tembus Rp 50 Triliun, Tertinggi di RI

Realisasi investasi di Provinsi Jawa Barat per kuartal pertama tahun 2023 ini berada di posisi tertinggi secara nasional, yakni sebesar Rp 50 triliun.