TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menangkap seorang tersangka pascabentrok antara dua kubu peserta pemilihan kepala daerah atau Pilkada, pasangan calon bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan. "Baru satu tersangka yang kami tangkap. Yang lain masih dicari oleh tim," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Komisaris Besar Slamet Widodo melalui pesan teks, Kamis, 14 Juni 2018.
Polisi menetapkan lebih dari satu tersangka dalam kasus itu. Namun Slamet menolak menyebutkannya, begitupun dengan identitas tersangka yang telah ditangkap. "Nanti ya kalau sudah selesai semua akan disampaikan ke rekan-rekan media."
Baca:
Pilkada: Mengapa Jawa Barat Disebut Kuburan Lembaga ...
Edy Rahmayadi Geram Diisukan Stroke Padahal ...
Pendukung pasangan nomor urut satu David Hardiyanto-Eduar Kohar bentrok dengan pendukung pasangan nomor urut dua Joncik Muhammad-Yulius Maulana terjadi pada 12 Juni 2018 sekitar pukul 15.30. Akibatnya, satu orang pendukung pasangan calon tewas lantaran mengalami luka tembak, sedangkan tiga lainnya terluka.
Peristiwa itu diduga berawal dari saling sindir antar kedua tim sukses. "Lalu berpapasan ketika melalui poskonya dan terjadi ketegangan, saling sindir dan akhirnya ribut," kata Slamet, kemarin.
Sedangkan anggota Panwaslu Kabupaten Empat Lawang Andri Logan, mengatakan bentrokan terjadi pada saat kampanye dialogis bagi pasangan David-Eduar di Desa Batu Lintang. Berbagai persiapan telah dilakukan pasangan calon dengan memasang alat peraga kampanye dan menyiagakan juru kampanye. Panwaslu mengawasi acara. Sedangkan tim pemenangan dan juga simpatisan Joncik-Yulius akan mengenalkan jago mereka pada warga desa di sekitar lokasi kejadian.
Baca:
Pilkada Jawa Barat Jadi Pertaruhan Prabowo di Pilpres ...
Bawaslu dan KIP NTB Pantau Pelanggaran Iklan ...
Sumber Tempo menyebutkan empat korban merupakan pendukung pasangan Joncik Muhammad-Yulius Maulana. Beny ditembak di bagian kepala oleh pendukung David-Eduar. Menurut dia, sejak siang hari sekitar pukul 13.00, pendukung Joncik-Maulana sudah memadati di desa Batu Lintang dan desa lainnya di sekitar kejadian perkara. Mereka bermaksud menghadang laju tim kampanye David-Eduar.
Sedangkan Kepala bidang Humas Polda Sumsel Kombes Slamet Widodo mengatakan pihaknya bersama Polres Empat Lawang sedang menangani kasus itu. Untuk mencegah bentrok lanjutan, Polda Sumatera Selatan melibatkan TNI dalam kampanye Pilkada Kabupaten Empat Lawang itu.
ANDITA RAHMA | PARLIZA HENDRAWAN