TEMPO.CO, Palembang - Kampanye pemilihan kepala daerah atau Pilkada di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, bentrok, Selasa, 12 Juni 2018. Pendukung pasangan nomor urut satu David Hardiyanto-Eduar Kohar bentrok dengan pendukung pasangan nomor urut dua Joncik Muhammad-Yulius Maulana.
"Kejadiannya di desa Batu Lintang kemarin sore," kata anggota Panwaslu Kabupaten Empat Lawang Andri Logan, Rabu, 13 Juni 2018. Bentrokan itu menewaskan Beni, warga Muara Pinang, Empat Lawang. Tiga orang lainnya luka-luka.
Baca:
KPU Nganjuk Adakan Lomba Swafoto di Hari ...
Pilkada: Mengapa Jawa Barat Disebut Kuburan ...
Menurut Logan, bentrokan terjadi pada saat kampanye dialogis bagi pasangan David-Eduar di Desa Batu Lintang, kemarin. Berbagai persiapan telah dilakukan pasangan calon dengan memasang alat peraga kampanye dan menyiagakan juru kampanye. Panwaslu mengawasi acara. Sedangkan tim pemenangan dan juga simpatisan Joncik-Yulius akan mengenalkan jago mereka pada warga desa di sekitar lokasi kejadian.
Sumber Tempo menyebutkan empat korban merupakan pendukung pasangan Joncik Muhammad-Yulius Maulana. Beny ditembak di bagian kepala oleh pendukung David-Eduar. Menurut dia, sejak siang hari sekitar pukul 13:00, pendukung Joncik-Maulana sudah memadati di desa Batu Lintang dan desa lainnya di sekitar kejadian perkara. Mereka bermaksud menghadang laju tim kampanye David-Eduar.
Baca:
Relawan Ridwan Kamil Laporkan Ketua GP ...
Pilkada Jawa Barat Jadi Pertaruhan Prabowo di Pilpres ...
"Sekarang ini sudah kembali normal tidak ada lagi kerumunan," kata Andri. Sedangkan Kepala bidang Humas Polda Sumsel Kombes Slamet Widodo mengatakan pihaknya bersama Polres Empat Lawang sedang menangani kasus itu.
Untuk mencegah bentrok lanjutan, Polda Sumatera Selatan melibatkan TNI untuk membantu meredakan bentrokan dalam kampanye Pilkada Kabupaten Empat Lawang itu.
"Kami juga libatkan TNI dan Panwas serta Gubernur untuk meredam situasi," ujar Slamet.