TEMPO.CO, Jakarta -Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon Ujang Bustomi dilaporkan melakukan kampanye hitam oleh relawan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, Baraya Ridwan Kamil (Barka), ke panitia pengawas pemilu. Dugaan kampanye hitam itu berupa ajakan untuk tak memilih RK pada Pilgub Jabar yang diserukan melalui media online.
"Barka sudah melaporkan kampanye hitam oleh Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon Ujang Bustomi yang menyerukan kepada masyarakat Cirebon untuk tidak memilih RK pada Pilgub Jabar," kata Ketua Baraya Ridwan Kamil Ciayumajakuning Agus Dimyati seperti dikutip dari Antara, Rabu, 13 Juni 2018.
Seruan itu, kata Agus, sudah merupakan satu bentuk kampanye hitam karena sudah mengajak atau menghasut warga untuk tidak memilih pasangan calon tertentu.
Laporan resmi disampaikan ke pengawas pemilu pada Senin 11 Juni 2018 pukul 13.00 WIB. "Laporan ini agar segera ditindaklanjuti, siapa sebenarnya yang berada di balik pemberitaan tersebut," kata Agus.
Ujang Bustomi pada 25 Maret 2015 lalu usai bertemu TB Hasanuddin menyatakan dukungannya pada pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan. Namun mengenai kampanye hitam ataupun ajakan untuk tak memilih RK yang dilaporkan ke pengawas itu, Ujang Bustomi belum menanggapinya. Begitupula pengawas pilkada Jawa Barat.
Baca: Timses Duo Deddy Laporkan Dugaan Kampanye Hitam
ANTARA