Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puti Guntur Soekarno dan Risma Sahur Bareng Relawan di Surabaya

Reporter

image-gnews
Puti Guntur Soekarno menggelar tasyakuran peringatan hari lahir Soekarno di Jalan Pandean IV, Surabaya, 5 Juni 2018. (Foto Istimewa)
Puti Guntur Soekarno menggelar tasyakuran peringatan hari lahir Soekarno di Jalan Pandean IV, Surabaya, 5 Juni 2018. (Foto Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbaur bersama ratusan warga makan sahur lesehan di trotoar Jalan Urip Sumoharjo Surabaya pada Ahad, 10 Juni 2018.

"Sebuah rasa syukur bisa makan sahur bersama relawan dan warga di pinggir jalan seperti ini," kata Puti di sela makan sahur dan silaturahmi dengan Tim Relawan Sahabat Gusti Surabaya.

Baca: Peringati Hari Lahir Soekarno, Puti Guntur Gelar Syukuran

Sebelum sahur, Puti dan Risma yang datang sekitar pukul 02.30 WIB itu menyempatkan untuk menyampaikan harapan dan programnya jika terpilih bersama Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pada pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. Cucu Proklamator Bung Karno tersebut menegaskan komitmennya untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa SMA/SMK negeri sederajat, termasuk memberikan bantuan bagi siswa yang menempuh pendidikan di sekolah menengah atas swasta.

Usai Puti menyampaikan paparannya, Risma yang datang mengenakan setelan hitam-hitam itu juga menyatakan komitmennya untuk berjuang bersama rakyat Surabaya dan Jawa Timur dalam memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti. "Kalau ingin meningkatkan derajat anak-anak kita, dan sebagai bagian dari upaya memberikan kewajiban pendidikan yang tinggi bagi mereka, mari bersama-sama mendukung pasangan nomor 2," ujarnya.

Baca: Ketika Puti Guntur Soekarno Kaget dengan Wajah Baru Dolly

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, Gus Ipul yang kebetulan melintas di Jalan Urip Sumoharjo berhenti dan menyempatkan untuk menyapa ratusan relawan serta bertemu Puti dan Risma. Wakil Gubernur Jawa Timur yang kini izin cuti tersebut datang didampingi Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah.

"Alhamdulillah, saya sekarang di sini bisa bertemu mbak Puti dan bu Risma. Kami jarang bertemu, bukan karena tidak mau bertemu, tapi sama-sama berjuang," kata Gus Ipul.

Ahmad Basarah yang dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur ditunjuk sebagai komandan internal PDIP mengatakan tetap konsisten berjuang bersama rakyat Jatim untuk memenangkan Gus Ipul-Puti sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2019-2024.

Baca: Megawati Minta Gus Ipul-Puti Guntur Bekerja Keras di Pilgub Jatim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trah Sukarno di PDIP dari Megawati, Puan Maharani, Prananda Prabowo hingga Puti Guntur Soekarno

14 Juni 2023

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
Trah Sukarno di PDIP dari Megawati, Puan Maharani, Prananda Prabowo hingga Puti Guntur Soekarno

PDIP tak bisa lepas dari sosok Sukarno. Keturunan Bung Karno melabuhkan kapal politik mereka di PDIP mulai Megawati hingga Puan Maharani.


Siang Ini PDIP Umumkan Pasangan Calon di Pilkada Surabaya

2 September 2020

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam pembukaan Sekolah Partai pembekalan Calon Kepala Daerah, yang dilakukan secara daring. Jumat 21 Agustus 2020. Foto: Istimewa.
Siang Ini PDIP Umumkan Pasangan Calon di Pilkada Surabaya

PDIP akan mengumumkan secara daring pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada Surabaya 2020 pada Rabu siang ini pukul 14.00.


Soal Pilkada Kota Surabaya, Pengamat Sebut PDIP Dibelit Problem Internal

31 Agustus 2020

Puti Guntur Soekarno mengajak swafoto Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri bersama Wali Kota Tri Rismaharini, Gus Ipul, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, dan Wasekjen Ahmad Basarah. TEMPO/ARTIKA RACHMI FARMITA
Soal Pilkada Kota Surabaya, Pengamat Sebut PDIP Dibelit Problem Internal

"Di Surabaya ada friksi, di Jakarta tidak solid," kata pengamat politik dari Universitas Airlangga Aribowo saat dihubungi, Senin, 31 Agustus 2020.


Makna Hari Ibu Bagi Aktris Senior Widyawati

23 Desember 2018

Aktris senior Widyawati dalam acara Penghargaan Ibu-Ibu Tangguh Indonesia untuk memperingati Hari Ibu di Jakarta, 22 Desember 2018.(istimewa)
Makna Hari Ibu Bagi Aktris Senior Widyawati

Bagi aktris senior Widyawati, Hari Ibu harus dimaknai sebagai momen untuk kaum perempuan untuk lebih fokus dalam memajukan usaha dan aktivitasnya.


Kalah di Pilkada, Djarot Saiful dan Puti Guntur Jadi Caleg PDIP

19 Juli 2018

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memakai kaos bertuliskan 'Jadi Presiden Itu Berat Biar Jokowi Saja' saat pelaksanaan Try Out SBMPTN PDI Perjuangan di Season City Mall, Jakarta, 29 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kalah di Pilkada, Djarot Saiful dan Puti Guntur Jadi Caleg PDIP

Kalah di pilkada serentak lalu, Djarot Saiful Hidayat, Puti Guntur, dan TB Hasanuddin maju menjadi caleg PDIP.


Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.


Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

12 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

Sebelum mengunjungi Golkar, Khofifah dan Emil terlebih dulu bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.


PKB dan PDIP akan Sikapi Hasil Rekap Suara Pilgub Jatim 2018

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan istrinya, Fatma Saifullah Yusuf mencoblos di TPS 03, Kelurahan Gayungan, Surabaya, 27 Juni 2018. TEMPO/KUKUH SW
PKB dan PDIP akan Sikapi Hasil Rekap Suara Pilgub Jatim 2018

Saksi Gus Ipul-Puti belum menekan berita acara penetapan hasil Pilgub Jatim 2018.


Ada Keberatan, KPU Jatim Belum Tetapkan Kemenangan Khofifah

8 Juli 2018

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto melakukan ziarah makam pejuang buruh Marsinah di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, 1 Mei 2018. Ziarah di makam aktivis buruh pabrik jaman pemerintahan Orde Baru tersebut guna memperingati Hari Buruh Internasional. ANTARA/Prasetia Fauzani
Ada Keberatan, KPU Jatim Belum Tetapkan Kemenangan Khofifah

Tim pemenangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak, tak mempermasalahkan penundaan penetapan pemenang Pilgub Jatim 2018.


Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

8 Juli 2018

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri), bergegas seusai menjenguk Pengasuh PP. Al Islah Bondowoso KH  Maksoem yang sedang sakit di RS Delta Surya Sidoarjo, Jawa Timur, 3 Mei 2018. Prabowo Subianto melakukan safari di sejumlah tempat di Jawa Timur selama empat hari. ANTARA/Umarul Faruq
Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

Prabowo menyatakan siap mengambil langkah-langkah untuk menggugat, jika pengumuman menyatakan calon-calon yang diusung partainya kalah di pilkada.