TEMPO.CO, Jakarta-Lembaga survei Charta Politika mengeluarkan hasil sigi soal pertarungan kekuatan politik di pemilihan kepala daerah Jawa Tengah. Dari hasil survei itu, elektabilitas pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin jauh mengungguli pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, di angka 70,5 persen.
"Pergerakan suara pemilih di Jawa Tengah ini statis. Sebab, mesin politik kencang di 'kandang banteng'. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap petahana juga tinggi," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Restoran Es Teler 77, Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Juni 2018.
Baca: Ganjar Pranowo dan Sudirman Said Beda Pendapat Soal Kartu Tani
Adapun elektabilitas pasangan Sudirman-Ida Fauziyah berada di angka 13,6 persen atau lebih rendah dari angka masyarakat yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 15,9 persen.
Menurut Yunarto, dengan elektabilitas Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang mencapai 70,5 persen dan tingkat keterkenalan Ganjar Pranowo yang hampir mendekati angka 90 persen, sulit bagi Sudirman Said-Ida untuk menyusul.
Simak: Survei Pilgub Jateng: Ganjar Pranowo-Taj Yasin Unggul
Survei Charta Politika dilakukan pada 23-29 Mei 2018. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan kuesioner terstruktur terhadap 1.200 responden. Adapun margin of error dalam survei ini sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ganjar Pranowo-Taj Yasin diusung oleh lima partai, yakni Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan NasDem, dan Demokrat. Sedangkan, pasangan Sudirman-Ida diusung oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera.